Garuk-garuk Tangan Gatal Pertanda Bakal Tertimpa Rezeki Nomplok? Ternyata Kata Ustaz Khalid Basalamah Justru Itu...

tvOnenews.com - Apakah benar jika merasakan gatal di tangan itu berarti akan mendapatkan rezeki yang berlimpah?

Salah satu hal yang diyakini oleh banyak orang adalah terkait tangan gatal dan datangnya rezeki.

Tak sedikit orang percaya jika tangannya terasa gatal maka itu pertanda akan datang rezeki yang berlimpah.

Sementara itu ada juga kejadian-kejadian lain yang dikaitkan dengan persoalan rezeki.

Lantas benarkah kejadian tersebut menjadi pertanda akan datangnya nasib buruk ataupun baik?

Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Ustaz Khalid Basalamah, berikut penjelasan tentang tangan gatal dan kaitannya dengan rezeki.

Ustaz Khalid Basalamah menyebutkan bahwa di masyarakat Indonesia sering beredar keyakinan-keyakinan yang mengaitkan sebuah peristiwa dengan nasib seseorang.

"Seperti kasus di Indonesia sering dikatakan kalau tangan kanannya gatal kemudian mau keluar duit (rezeki), tangan kiri mau dapat duit gitu kan, atau matanya kedap-kedip bagian atas mau gembira, yang di bawah mau sedih atau apalah," ujar Ustaz Khalid Basalamah.

Bahkan ada yang mengaitkan kejadian tertentu dengan datangnya musibah atau kematian. 

"Mungkin kupingnya, mungkin alisnya, mungkin hidungnya atau mungkin dia kalau lihat burung gagak kemudian dia menganggap ada kematian," kata Ustaz Khalid Basalamah. 

Menurut Ustaz Khalid Basalamah, mungkin saja memang burung gagak itu kebetulan lewat sehingga tak bisa menjadi patokan yang menentukan baik atau buruknya nasib seseorang.

"Burung gagaknya kebutulan lewat atau misalnya dia mendengar suara tokek kemudian menghitung ya, dengan kalau yang pertama berarti apa, yang kedua apa dan seterusnya. Ini semua bagian dari atau seperti mirip dengan masalah tathayyur ini," ujar Ustaz Khalid Basalamah.

Maka dari itu, Ustaz Khalid Basalamah menegaskan bahwa tak ada kaitan antara sebuah kejadian dengan nasib seseorang, termasuk antara tangan gatal dengan datangnya rezeki.

"Jadi tidak ada hubungannya antara suara-suara itu semua atau benda-benda ini dengan nasib kita, tidak ada hubungannya sama sekali," tegas Ustaz Khalid Basalamah.

"Ada orang yang hidup di wilayah penuh dengan burung gagak, ya seperti di daerah Palestine. Burung gagaknya banyak sekali banyak sekali dan sudah tidak asing kalau kita setiap hari dengar di pagi kah, di malam, di siang hari burung gagak suaranya di mana-mana gitu," lanjutnya.

Kejadian tersebut tak ada kaitannya sama sekali dengan nasib seseorang, termasuk ajal yang pada dasarnya sudah ditentukan dan hanya Allah yang mengetahui.

"Apakah berarti orang semua akan mati tidak ada yang hidup lagi di sana. Tentu ajal akan datang, tapikan ini tidak benar kalau dianggap begitu terdengar suara burung akan meninggal misalnya, atau apalah yang mirip dengan suara itu ya," ujar Ustaz Khalid Basalamah. 

Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan bahwa kebiasaan mengaitkan antara satu kejadian dengan kejadiannya tanpa adanya dasar ini bisa berdampak fatal.

Dari sahabat 'Abdullah bin 'Amr Radhiyallahu anhuma, la berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ رَدَّتْهُ الطَّيَرَةُ مِنْ حَاجَةٍ فَقَدْ أَشْرَكَ قَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ مَا كَفَّارَةً ذَلِكَ قَالَ: أَنْ يَقُولَ أَحَدُهُمْ : اللَّهُمَّ لَا خَيْرَ إِلَّا خَيْرُكَ وَلَا طَيْرَ إِلَّا طَيْرُكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ.

"Barangsiapa mengurungkan niatnya karena thiyarah, maka ia telah berbuat syirik." Para Sahabat bertanya: "Lalu apakah tebusannya?"

Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Hendaklah ia mengucapkan:

"Ya Allah, tidak ada kebaikan kecuali kebaikan dari Engkau, tiadalah burung itu (yang dijadikan objek tathayyur) melainkan makhluk-Mu dan tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau."

(HR. Ahmad 6748)

Maka dari itu, tidak benar jika menganggap tangan gatal sebagai tanda datangnya rezeki.

Wallahua'lam.

(far)

Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini