Tolong yang Suka Menunda Waktu Shalat, dan Lupa Jumlah Rakaat, Perhatikan Ustaz Adi Hidayat Bilang Kalau Bisa Jadi Anda Sedang di Kuasai....
Sumber :
  • YouTube Adi Hidayat

Tolong yang Suka Menunda Waktu Shalat, dan Lupa Jumlah Rakaat, Perhatikan Ustaz Adi Hidayat Bilang Kalau Bisa Jadi Anda Sedang dikuasai...

Selasa, 20 Agustus 2024 - 06:00 WIB

tvOnenews.com - Pernahkan Anda menunda waktu shalat dan lupa jumlah rakaat dalam shalat tersebut? Simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat tentang hal ini.

Menunda shalat adalah perilaku yang sering kali terjadi, baik disebabkan oleh kesibukan duniawi atau godaan setan

Dalam Islam, menunda shalat tanpa alasan yang dibenarkan adalah perbuatan yang tidak dianjurkan dan bahkan dapat berakibat pada dosa. 

Shalat merupakan kewajiban utama yang harus dilaksanakan tepat waktu untuk menjaga hubungan yang baik antara seorang hamba dengan Allah SWT. 

Dalam berbagai hadits, disebutkan bahwa menyegerakan shalat setelah mendengar adzan adalah tanda ketaatan dan cinta kepada Allah. 

Selain itu, ketika seseorang terlambat atau menunda shalat, ia seringkali terganggu oleh bisikan setan yang membuatnya lupa jumlah rakaat yang telah dikerjakan. 

Hal ini sangat umum terjadi, terutama ketika seseorang tidak fokus atau sedang memikirkan hal lain saat shalat.

Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA dalam Kitab Adzan dan Shalat oleh Imam Bukhari dan Muslim, menyebutkan tentang bagaimana setan berusaha mengganggu konsentrasi seorang muslim saat shalat. 

Setan akan membisikkan hal-hal yang tidak penting dan mengganggu fokus, sehingga seseorang bisa lupa berapa rakaat yang sudah dikerjakannya. 

Hadits ini memperingatkan pentingnya menjaga kekhusyukan dalam shalat dan betapa pentingnya melawan godaan setan yang selalu mencoba menjauhkan kita dari ibadah yang sempurna.

Saat seseorang menjalankan ibadah shalat wajib atau fardhu, hal ini merupakan bentuk ketakwaan yang tinggi kepada Allah SWT. 

Namun, tak jarang godaan untuk menunda atau bahkan meninggalkan shalat datang menghampiri. 

Dalam proses pelaksanaan shalat, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, salah satunya adalah wudhu. 

Namun, ketika hendak melaksanakan shalat, setan sering kali muncul untuk menggoda dan memprovokasi agar ibadah tersebut batal atau ditunda.

Ustaz Adi Hidayat, dalam ceramahnya yang disampaikan melalui kanal YouTube Adi Hidayat Official, menjelaskan bahwa ada setan khusus yang bertugas menggoda orang yang sedang shalat, yang disebut dengan Khanzab. 

"Jadi ada setan khusus yang menggoda orang shalat namanya khanzab," kata Ustaz Adi Hidayat, seperti dikutip pada Rabu (26/6/2024). 

Lebih lanjut, Ustaz Adi menjelaskan bahwa dalam Al-Qur'an, baik malaikat maupun setan disebutkan masing-masing sebanyak 88 kali. 

Malaikat berperan dalam mendukung dan mendorong manusia untuk meningkatkan takwa, sementara setan bertugas untuk memprovokasi nafsu dan menghalangi manusia dari kebaikan. 

"Dalam Quran malaikat dan setan disebutkan 88 kali, Malaikat 88 dan 88 kali juga untuk setan. Setan memprovokasi nafsu dan malaikat mensupport takwa," jelasnya.

Saat seseorang mendengar adzan, sering kali muncul dorongan untuk segera melaksanakan shalat. Ini adalah tanda bahwa malaikat sedang mendukung kita untuk melakukan kebaikan. 

Namun, setelah adzan selesai, sering kali muncul perasaan ingin menunda-nunda shalat, seperti dengan mengatakan, "Tunggu sebentar," atau alasan lainnya. 

Hal ini adalah bentuk godaan dari setan yang kembali setelah adzan selesai berkumandang.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa setan memiliki peran khusus dalam menggoda manusia agar meninggalkan kebaikan setelah adzan selesai. 

"Haditsnya kalau adzan berkumandang setannya langsung kebirit-birit. Jadi malaikat akan mengingatkan anda untuk shalat, tapi kalau selesai (adzan) datang kembali," ungkapnya. 

Setan akan pergi saat adzan dikumandangkan, namun akan kembali setelah adzan selesai, inilah sebabnya mengapa ada perasaan tenang sebelum iqamat atau komat.

Pentingnya Menyegerakan Shalat dan Menghindari Godaan Setan

Menyegerakan shalat saat waktunya tiba adalah tindakan yang sangat dianjurkan dalam Islam. 

Sebagaimana dijelaskan dalam hadits dari Abu Hurairah RA yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.

Setan akan berusaha keras untuk mengganggu konsentrasi seseorang saat shalat, terutama setelah iqamah dikumandangkan. 

Setan akan membisikan hal-hal yang mengganggu fokus, sehingga seseorang bisa lupa berapa rakaat yang telah dikerjakannya.

"Apabila dikumandangkan adzan untuk shalat, maka larilah setan dengan mengeluarkan kentut agar ia tidak mendengar adzan itu. Dan apabila adzan telah selesai dikumandangkan, maka setan datang lagi. Apabila dikumandangkan iqamah, maka setan lari sampai iqamat itu selesai. Apabila iqamah telah selesai, maka setan datang lagi untuk membisiki hatinya. Ia berkata, 'Ingatlah ini, dan ingatlah itu.' Padahal ia tidak ingat akan hal itu sebelumnya, hingga seseorang tidak tahu berapa rakaat yang telah dikerjakannya dalam shalat." (Muttafaq 'alaih).

Dari ceramah Ustaz Adi Hidayat, dapat disimpulkan bahwa sebagai umat muslim, kita harus selalu menyegerakan ibadah shalat saat waktunya tiba. 

Menunda shalat tanpa alasan yang sah bisa menjadi celah bagi setan untuk mengganggu dan menghalangi kita dari menjalankan kewajiban. 

Selain itu, menjaga kekhusyukan dalam shalat sangat penting untuk menghindari lupa jumlah rakaat akibat godaan setan. 

Dengan menyadari peran setan dalam menggoda kita, kita dapat lebih waspada dan berusaha untuk tetap fokus dalam ibadah, sehingga shalat yang kita lakukan dapat diterima oleh Allah SWT.

Wallahua'lam.

(udn)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral