- istockphoto
Allah Kirimkan Malaikat untuk Orang yang Menuju Majelis Ilmu, Ustaz Adi Hidayat: Panjatkan Doa Saat Itu
Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat mengatakan, salah satu kondisi yang membuat doa dikabulkan adalah saat berkumpulnya orang-orang shaleh.
“Biasanya majelis ilmu, berkumpulnya orang-orang shaleh, pengajian,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Hal ini kata Ustaz Adi Hidayat, sebagaimana tercantum dalam hadis Ibnu Hajah.
"Siapapun yang menginvestasikan, meluangkan waktu, tenaganya, kesibukannya dan dia arahkan satu bagian waktunya untuk belajar agama, walaupun dia hanya ngaji satu ayat, baca satu hadis, Allah memerintahkan malaikat, catat semua investasi, waktu tenaga keringatnya untuk dilipatkan pahala demi meringankan langkahnya menuju surga,” ujar Ustaz Adi Hidayat ketika menjelaskan hadis yang dimaksud.
Selain itu kata Ustaz Adi Hidayat, selain hal di atas, Allah SWT berikan satu tambahan saat ia mulai berangkat.
Namun hal ini akan diberikan, jika niatnya memang spesifik untuk belajar.
“Akan ada malaikat yang Allah perintahkan untuk membentangkan sayapnya memberikan ridha kepada orang ini sampai ia pulang kembali,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Maka kata Ustaz Adi Hidayat, di antara ridha itulah yang membuat doa dikabulkan.
“Di antara ridho itu adalah malaikat mengaminkan doa yang diharapkan. Oleh karenanya panjatkan doa karena Allah menghadirkan karena malaikat mengaminkan,” tandasnya.
Sementara dalam Al-Qur’an, majelis ilmu juga disebutkan beberapa kali.
Berikut salah satu firman Allah SWT tentang majelis ilmu.
Surah Al Mujadalah Ayat 11
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
Yā ayyuhal-lażīna āmanū iżā qīla lakum tafassaḥū fil-majālisi fafsaḥū yafsaḥillāhu lakum, wa iżā qīlansyuzū fansyuzū yarfa‘illāhul-lażīna āmanū minkum, wal-lażīna ūtul-‘ilma darajāt(in), wallāhu bimā ta‘malūna khabīr(un).
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, “Berdirilah,” (kamu) berdirilah. Allah niscaya akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
Kemudian, kata Ustaz Adi Hidayat, selain kondisi bersama orang-orang yang shaleh, doa juga akan lekas dikabulkan jika dilakukan saat malam dan setelah istighfar.
“Doa dipanjatkan di pertengahan malam berbeda dengan doa yang dipanjatkan dalam keadaan siang,” jelasnya.
Hal ini sebagaimana tercantum dalam surah Al Muzzammil ayat 6.
Berikut lafadz surah Al Muzzammil ayat 6.
اِنَّ نَاشِئَةَ الَّيْلِ هِيَ اَشَدُّ وَطْـًٔا وَّاَقْوَمُ قِيْلًاۗ
Inna nāsyi'atal-laili hiya asyaddu waṭ'aw wa aqwamu qīlā(n).
Artinya: Sesungguhnya bangun malam itu lebih kuat (pengaruhnya terhadap jiwa) dan lebih mantap ucapannya.
Terlebih lagi jika doa tersebut dipanjatkan setelah Anda dirikan shalat tahajud.
“Sentuhan hatinya lain. Sungguh bangun malam itu, supaya kita bisa bermunajat,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat menyarankan bangunlah setengah 4 atau jam 4 pagi.
“Misal pukul 04.44 subuh, bangun dari setengah 4 atau jam 4, 4 ke setengah lima waktu sahar,” saran Ustaz Adi Hidayat.
“Itu waktu bagus-bagusnya untuk istighfar dan berdoa,” lanjutnya menambahkan.
Kata Ustaz Adi Hidayat, Allah SWT akan mengabulkan doa seorang hamba yang dosanya telah diampuni.
“Ketika Allah ampuni, kesalahannya dihilangkan, kesholehannya dimunculkan,” jelasnya.
Sementara terkait tempat, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, ada tempat-tempat spesifik yang bisa mengabulkan doa.
“Misal tempat umum, Makkah, area Ka'bah, Multazam, Raudhah,” jelasnya.
Namun tidak semua orang bisa ke tempat-tempat istimewa tersebut.
Lalu apa apa yang bisa kita lakukan?
Ustaz Adi Hidayat mengatakan, tempat itu adalah masjid.
Maka dari itu, Ustaz Adi Hidayat menyarankan untuk para laki-laki sebelum jalan kerja mampirlah dahulu ke masjid.
“Dalam shalat ada sujud dan saat itu doa mohon hadirkan minta dimudahkan dibantu dibimbing dan ditolong,” sarannya.
Begitu juga saat pulang. Sebaiknya seorang Muslim mampir dulu ke masjid.
Shalatlah dulu dua rakaat lalu panjatkan doa seperti ini.
“Ya Allah aku telah berikhtiar seperti apa yang telah engkau perintahkan sekarang hamba bertawakal hasilnya dari apa yang telah engkau janjikan,” tutur staz Adi Hidayat.
Jika tidak mungkin mampir ke masjid, maka Ustaz Adi Hidayat sarankan siapkan musala di rumah.
“Kalau mau tarik ke rumah, bikin mihrab” ujarnya.
Hal ini kata Ustaz Adi Hidayat, mihrab tempat yang disebut spesifik dalam Al-Qur’an.
“Mempercepat terkabulnya doa, mendatangkan rizki dari sisi yang tidak terduga,” jelasnya.
Itulah mengenai kondisi, waktu dan tempat saat doa dikabulkan.
Semoga artikel ini bermanfaat dan disarankan bertanya langsung kepada ulama atau pendakwah atau ahli agama Islam, agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.
Wallahu’alam
(put)