- dok.ilustrasi freepik
Tolong Mulai Sekarang Kalau Menyapu Jangan di Malam Hari, Emang Mengundang Makhluk Halus dan Bikin Rezeki Seret? Kata Buya Yahya Anda Mau ...
Jakarta, tvOnenews.com-- Beragam aktivitas bisa dilakukan saat di Rumah bersama keluarga, termasuk pada saat malam hari.
Aktivitas menyapu dalam kehidupan sehari-hari ialah biasa dan umum dilakukan bagi wanita.
Tak dipungkiri, sering berjalannya waktu, muncul cerita di tengah masyarakat.
Salah satunya, kalau menyapu di malam hari bisa buat rezeki seret.
Bahkan ada juga, mempercayai kalau bisa memanggil makhluk halus.
Sebagaimana kita tahu, menyapu dilakukan untuk menghilangkan kotoran dan debu.
Dalam praktiknya, tentu disesuaikan kebutuhan bisa saja pagi, siang, sore ataupun malam hari.
Lantas mitos atau fakta dalam Islam menyapu buat rezeki seret dan panggil makhluk halus?.
Hal ini akan dijawab Buya Yahya dalam YouTube Al-Bahjah Tv, yang menyampaikan hukum menyapu di malam hari.
Menurut Buya aktivitas menyapu di malam hari tidak ada masalah.
"Jawabannya adalah Anda mau nyangkul malam hari juga boleh," ungkap Buya Yahya, dikutip Selasa (20/8/2024).
"Cari kayu malam hari juga boleh," sambungnya.
Sehubungan dengan ini, Pemimpin Pondok Pesantren Al Bahjah ini, tegas tidak ada larangan menyapu malam hari dalam Islam.
“Tidak ada larangan. Anda boleh menjahit, menyapu, dan gunting kuku malam hari,” ucap Buya Yahya lagi.
Sehingga cerita di tengah masyarakat tersebut, kegiatan menyapu di malam hari karena dianggap bisa mengusik ketenangan.
Kemudian, soal dapat membawa nasib buruk atau bahkan mendatangkan roh halus ke dalam rumah itu dalam Islam tidak ada.
Menurutnya, adapun larangan menyapu di malam hari karena dianggap tidak efektif kurangnya penerangan.
Cerita yang berkembang di masyarakat, kata Buya Yahya mungkin penerangan di malam hari sangat terbatas di zaman dulu.
Sehingga menyapu di malam hari dianggap bisa menyebabkan beberapa kotoran tidak terlihat dan tidak tersapu dengan baik ataupun bersih.
"Kalaupun ada ketidakbolehan bukan karena hukum Syara (syariat islam). Akan tetapi karena bahaya," pesan Buya Yahya
Waallahualam