- Tangkapan Layar/YouTube Adi Hidayat Official
Bukan Hanya Bikin Rezeki Lancar, Ustaz Adi Hidayat: Shalat Dhuha Itu Pengganti Tasbih dari Tubuh Kita
Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, shalat dhuha itu bukan hanya soal rezeki, tapi juga pengganti tasbih dari tubuh kita.
“Dhuha itu pengganti seluruh tasbih dari tubuh kita. Jadi ketika kita bangun tidur, seharusnya seluruh sendi dalam tubuh kita bertasbih kepada Allah SWT,” jelasnya.
Hal ini karena, dalam sebuah hadis disebutkan bahwa shalat dhuha ibarat zikir dengan seluruh tubuh.
Dari Abu Dzar, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
يُصْبِحُ علَى كُلِّ سُلَامَى مِن أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ، فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ، وَأَمْرٌ بالمَعروفِ صَدَقَةٌ، وَنَهْيٌ عَنِ المُنْكَرِ صَدَقَةٌ، وَيُجْزِئُ مِن ذلكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُما مِنَ الضُّحَى
Artinya: "Setiap ruas dari anggota tubuh di antara kalian pada pagi hari, harus dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kebaikan adalah sedekah, dan mencegah kemungkaran adalah sedekah. Dan semua itu dapat disepadankan dengan mengerjakan sholat dhuha dua rakaat." (HR Muslim)
Oleh karenanya, setiap Muslim sebaiknya rutinlah melaksanakan shalat dhuha, meski hanya dua rakaat.
Lalu apakah harus membaca surah Ad Dhuha?