- dok.tangkapan layar youtube
Anak Nggak Mau Sekolah atau Marah, Kata Ustaz Adi Hidayat Bisa Jadi karena Perilaku Orang Tua yang Ternyata....
Jakarta, tvOnenews.com-- Orang tua sudah seharusnya bisa jadi contoh bagi anak-anak.
Terkadang tanpa sadar, Ayah dan Bunda berperilaku di luar batas yang tidak memikirkan dampaknya ke keluarga.
Beragam dampak bisa timbul, akibat perilaku orang tua.
Salah satu contohnya, anak yang tidak mau berangkat Sekolah atau bisa juga berubah sikap jadi marah atau tantrum.
Hal ini diingatkan oleh Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya yang tayang di Youtube Adi Hidayat Official, dikutip Selasa (20/8/2024).
Menurut Ustaz Adi Hidayat kalau setiap apapun yang diperbuat Orang Tua akan berdampak ke anak-anak ataupun keluarganya, seperti halnya dalam mencari nafkah.
"Itu quran al isra ayat 31. nanti kebalikannya surah ke-6 ayat 151. Nanti ada ayat quran yang berikan kesan ini, ada rezeki yang allah titipkan ke orang tua nanti nyambung ke anak," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Ayah bekerja anak dapat bagiannya. Nanti kalau ayah mendapatkan rezeki dengan cara yang baik, kebaikannya menular ke anak," jelasnya.
"Dan nggak sampai di anak saja, bisa juga (berdampak) sampai ke cucu atau cicit," tambahnya.
Apa yang disampaikan Ustaz Adi Hidayat, sebagaimana dalam Surah Al-Isra Ayat 31:
وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ اِمْلَاقٍۗ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَاِيَّاكُمْۗ اِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْـًٔا كَبِيْرًا ٣
١wa lâ taqtulû aulâdakum khasy-yata imlâq, naḫnu narzuquhum wa iyyâkum, inna qatlahum kâna khith'ang kabîrâ
Artinya:"Janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan (juga) kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka itu adalah suatu dosa yang besar."
Juga, dalam firman Allah SWT, pada Surah Al-An'am ayat ke-151:
قُلْ تَعَالَوْا اَتْلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ اَلَّا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًاۚ وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَوْلَادَكُمْ مِّنْ اِمْلَاقٍۗ نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَاِيَّاهُمْۚ وَلَا تَقْرَبُوا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَۚ وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِالْحَقِّۗ ذٰلِكُمْ وَصّٰىكُمْ بِهٖ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ
١٥١qul ta‘âlau atlu mâ ḫarrama rabbukum ‘alaikum allâ tusyrikû bihî syai'aw wa bil-wâlidaini iḫsânâ, wa lâ taqtulû aulâdakum min imlâq, naḫnu narzuqukum wa iyyâhum, wa lâ taqrabul-fawâḫisya mâ dhahara min-hâ wa mâ bathan, wa lâ taqtulun-nafsallatî ḫarramallâhu illâ bil-ḫaqq, dzâlikum washshâkum bihî la‘allakum ta‘qilûnKatakanlah (Nabi Muhammad),
Artinya: “Kemarilah! Aku akan membacakan apa yang diharamkan Tuhan kepadamu, (yaitu) janganlah mempersekutukan-Nya dengan apa pun, berbuat baiklah kepada kedua orang tua, dan janganlah membunuh anak-anakmu karena kemiskinan. (Tuhanmu berfirman,) ‘Kamilah yang memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka.’ Janganlah pula kamu mendekati perbuatan keji, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi. Janganlah kamu membunuh orang yang diharamkan Allah, kecuali dengan alasan yang benar. Demikian itu Dia perintahkan kepadamu agar kamu mengerti."
Dengan demikian, Ustaz Adi Hidayat meminta agar setiap Orang Tua bisa mnejadi contoh yang baik bagi anak.
Dalam realitanya, banyak anak berubah menjadi nakal ataupun malas Sekolah karena efek perilaku Orang Tuanya. Contoh kasusnya, Koruptor ataupun Maling dan lainnya.
"Sebaliknya, keburukan yang dilakukan orang tua, sepanjang ada anak diasuh hati-hati bisa dampaknya ke anak.
Meskipun di akhirat hisabnya masing-masing tapi di dunia bisa sampai (dampaknya)," tegas Ustaz Adi Hidayat.
"Makanya saya sering katakan pada ayah dan ibu bertutur yang baik, perilaku yang baik, atau misalnya digoda tidak baik, tolong ingat dulu anaknya," ucapnya.
"Kadang-kadang anak kena dampaknya. Betapa banyak anak bangun takut Sekolah karena ketika bangun dia dibilang anak koruptor, pembunuh ya dan sebagainya," pesan Ustaz Adi yang akrab disapa UAH. (Klw)
Waallahualam