Memelihara Hewan Reptil yang Tidak Berbisa Memangnya Boleh? Ustaz Abdul Somad Ungkap Hukumnya dalam Islam, Ternyata...

tvOnenews.com - Ustaz Abdul Somad jelaskan hukum memelihara hewan reptil yang tidak berbisa.

Memelihara binatang menjadi salah satu hobi yang disukai banyak orang.

Tak hanya hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan, sebagian orang juga hobi memelihara hewan yang ekstrim.

Misalnya hewan reptil, seperti ular piton dan lain-lain.

^{Ilustrasi hewan reptil, ular. Sumber: Pexels/Kamil Zubrzycki}
 

Hewan reptil yang tidak berbisa memang tidak berbahaya jika dipelihara. Namun, bolehkah dalam Islam?

Simak penjelasannya dari Ustaz Abdul Somad berikut ini, dikutip dari tayangan video YouTube Tips Pedia yang diunggah 1 April 2018.

Dalam salah satu ceramah, Ustaz Abdul Somad mendapat pertanyaan dari seorang jamaah "Bagaimana hukum memelihara hewan reptil, seperti ular piton yang tidak berbisa?".

Ustaz Abdul Somad menjelaskan, dalam sebuah hadits dikatakan bahwa boleh memelihara binatang selama tidak menyakiti dan tidak haram.

Adapun, binatang reptil seperti ular, sebagian ulama mengatakan haram. Dan sebagiannya lagi ada yang mengatakan makruh.

Dalam hal ini, Ustaz Abdul Somad lebih menyarankan memelihara burung saja daripada hewan-hewan tersebut.

^{Potret Ustaz Abdul Somad. Sumber: Istimewa}
 

"Maka saya anjurkan jika mau pelihara, peliharalah burung," kata Ustaz Abdul Somad.

"Tapi jangan tunggal sendirian, buatkan kandang yang besar, ada pohonnya, ada kolamnya, berpasang-pasangan," tambahnya.

Menurut Ustaz Abdul Somad, menyalurkan hobi memelihara binatang dalam Islam diperbolehkan.

Namun, Ustaz Abdul Somad lebih menyarankan untuk memelihara hewan-hewan yang bisa menolong kita di akhirat kelak.

Serta tidak memelihara hewan-hewan yang bisa membuang-buang harta atau hewan yang membutuhkan biaya perawatan mahal.

"Kalau ingin koleksi, kira-kira koleksilah yang bisa menolong kita di hadapan Allah," ujar Ustaz Abdul Somad.

"Bayangkan kalau Antum memelihara anjing herder, untuk salonnya saja sejuta. Sementara biaya untuk sampomu tidak ada," lanjutnya.

^{Potret Ustaz Abdul Somad. Sumber: Tangkapan layar YouTube/Ustadz Abdul Somad Official}
 

Begitu pula dengan ular piton, Ustaz Abdul Somad menyebut perawatannya membutuhkan biaya yang tinggi.

"Ular piton sehari itu berapa ayamnya? Untuk makan kita saja ikan asin. Jadi cobalah mengkoleksi yang kira-kira bisa menolong kita di hadapan Allah," kata Ustaz Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad menceritakan, ia pernah bertemu dengan seseorang yang punya 'koleksi' unik, yaitu 1700 anak yatim dari seluruh Indonesia.

Tukang masak untuk anak-anak yatim itu ada 10 orang, dan perbulannya menghabiskan biaya sekitar 800 juta.

Ustaz Abdul Somad mengungkapkan kekagumannya terhadap orang tersebut. Sebab, akan banyak keutamaan yang bisa diperoleh olehnya.

Adapun, soal memelihara ular piton, Ustaz Abdul Somad menyebut belum menemukan hadits yang mengatakan bahwa ular piton bisa menolong kita di hadapan Allah SWT.

(gwn)