- dok.ilustrasi freepik
Mumpung Hari Jumat Habis Shalat Jangan Langsung Berdiri, Kata Syekh Ali Jaber Ada Wirid Ala Nabi Muhammad SAW Ampuh buat Rezeki ...
Jakarta, tvOnenews.com-- Hari Jumat jadi salah satu hari yang dinilai baik dalam Islam. Ada satu amalan baik bisa dilakukan.
Perlu tahu, ada salah satu amalan baik sangat dianjurkan dari Nabi Muhammad SAW. Patut jadi contoh diterapkan sehari-hari.
Amalan baik itu wirid atau dzikir yang bersifat sunnah, dianjurkan karena Nabi Muhammad SAW melakukannya, insyaallah mengabulkan doa.
Hanya dengan Wirid setelah shalat. Bacaan wirid meliputi istighfar, tasbih, tahmid, takbir, tahlil hingga doa lainnya.
Hal ini disampaikan Syekh Ali Jaber, kalau ada amalan baik bisa dilakukan itu sunnah Rasulullah SAW. Bisa membuat aliran rezeki langsung datang dari langit.
Mengutip melalui tayangan YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber, Jumat (23/8/2024), Ulama Indonesia itu membagikan amalan Wirid pembuka rezeki.
Menurut Syekh Ali Jaber wirid ialah penyempurna ibadah shalat seseorang yang masih kurang.
Wirid juga sebagai bentuk usaha dan ikhtiar seseorang untuk mendapatkan rezeki hidupnya.
Sebagaimana, rezeki setiap makhluk sudah menjadi ketetapan-Nya diterangkan dalam dalil Al-Quran dari Surah Hud ayat 6, Allah SWT berfirman:
وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
Wa maa min daabbatin fil-ardi illaa ‘alallaahi rizquhaa wa ya‘lamu mustaqarrahaa wa mustauda‘ahaa, kullun fii kitaabim mubiin.
Artinya: "Tidak satu pun hewan yang bergerak di atas bumi melainkan dijamin rezekinya oleh Allah. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauhulmahfuz)." (QS. Hud, 11:6)
Sehubungan dengan ini, Syekh Ali Jaber menyatakan bacaan Wirid atau dzikrullah yang mampu mendatangkan rezeki dari langit sesuai sunnah Rasulullah SAW, yaitu istighfar.
Ulama Indonesia ini, tidak ada batasan waktu untuk membaca istighfar lantaran bisa diamalkan kapan pun dan mudah diucap dengan lisan.
"Sebaik-baik istighfar itu sepanjang waktu, pagi, siang, sore, dan malam. Naik motor, jalan kaki, mau kemana-mana tidak keberatan membasahi lidah kita dengan istighfar," kata Almarhum Syekh Ali Jaber.
"Ya Rasulullah, berikan kepadaku amalan yang menjaminkan masuk surga', kemudian Rasul menjawab 'Basahi lidahmu dengan dzikir kepada Allah," jelasnya.
Sesuai dalil dalam Al-Quran melalui Surah Ibrahim ayat 7 terkait rasa syukur mendatangkan rezeki yang dilipatgandakan oleh-Nya, Allah SWT berfirman:
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Wa iz ta'azzana rabbukum la'in syakartum la'aziidannakum wa la'in kafartum inna ‘azaabii lasyadiid.
Artinya: "(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras."
Maka dengan begitu, ia menegaskan istighfar sebagai bacaan Wirid dan Dzikrullah pembuka rezeki bentuk balasan dari Allah SWT.
"Kunci rezeki bapak ibu adalah wirid, dzikrullah, di antaranya istighfar," pesannya. (Klw).
Waallahualam