- istockphoto
Tafsir Surah Yasin Ayat 1 dan 2
Jakarta, tvOnenews.com - Surah Yasin adalah jantungnya Al-Qur’an.
Bahkan ayat pertama dimulai dengan kata Yasin.
Kemudian ayat kedua menegaskan bahwa Al-Qur’an adalah kitab yang penuh hikmah.
Berikut lafadz, arti dan tafsir dari surah Yasin ayat 1 dan 2.
Ayat 1
يٰسۤ ۚ
Yā sīn.
Artinya: Yā Sīn.
وَالْقُرْاٰنِ الْحَكِيْمِۙ
Wal-qur'ānil-ḥakīm(i).
Artinya: Demi Al-Qur’an yang penuh hikmah
Tafsir Surah Yasin Ayat 1
Allah memulai surah ini dengan huruf Ya Sin
Pada surah-surah sebelumnya telah dibicarakan mengenai awal surah yang dimulai dengan huruf-huruf abjad.
Pada kesimpulannya disebutkan bahwa pendapat yang terkuat menetapkan huruf-huruf abjad itu dimaksudkan sebagai peringatan untuk membangkitkan minat orang yang membacanya kepada hal-hal penting yang akan disebutkan dalam ayat-ayat sesudahnya.
Tetapi, dari riwayat Ibnu ‘Abbās diperoleh keterangan bahwa yā sīn bermakna yā insān (wahai manusia) yakni wahai Muhammad. Demikian pula pendapat Abu Hurairah, ‘Ikrimah, aḍ-ahhāk, Sufyan bin Uyainah dan Sa‘īd bin Jubair. Menurut mereka, yā sīn berasal dari logat Habsyah.
Sedang Mālik yang meriwayatkan dari Zaid bin Aslam menyebutkan arti yā sīn adalah kependekan dari nama-nama Allah.
Ada lagi yang berpendapat yā sīn ringkasan dari kalimat “Ya Sayidal Basyar”, yakni Nabi Muhammad sendiri. Atau ia adalah salah satu nama dari Al-Qur’an.
Namun demikian, mayoritas ulama menyerahkan arti yā sīn kepada Allah. (untuk lebih jelasnya, lihat tafsir surah al-Baqarah/2: 1)
Tafsir Surah Yasin Ayat 2
Allah SWT bersumpah dengan Al-Qur’an yang penuh hikmah.
Ada beberapa arti hikmah yang disarikan dari pendapat-pendapat ahli tafsir yakni: kata “hikmah” di sini muhkam, berarti yang telah pasti benarnya, dan tidak mungkin terdapat di dalamnya sesuatu yang batil (tidak benar) baik makna lafaẓ, tujuan, hikmah, kisah, hukumnya, dan lain-lain walaupun ditinjau dari segi apa pun.
“Hakim” adalah suatu sifat yang dimiliki oleh orang yang berakal (cerdas). Demikian halnya Al-Qur’an, dengan hikmah yang dikandungnya memberi bekal kehidupan manusia untuk menyucikan hati mereka dan memberi rasa kepuasan rohani.
Dengan kesucian hati dan kejernihan pikiran, akan terbuka rahasia-rahasia yang terkandung di alam ini. Al-Qur’an memberi bimbingan hidup yang penuh dengan kebijaksanaan, segala ajarannya sejalan dan harmonis dengan pikiran yang sehat dan kehendak nafsu yang terkendali, yakni jalan pikiran yang menuju ke arah kemaslahatan manusia.
Itulah tafsir Surah Yasin ayat 1 dan 2 yang dilansir tvOnenews.com dari Qur’an Kemenag.
Wallahu’alam
(put)