Cicak-cicak di Dinding Jangan Dibiarkan Merayap? Ternyata Buya Yahya Bilang Hal ini yang Harus Dilakukan Saat Banyak Cicak di Rumah.
Sumber :
  • YouTube Buya Yahya / istockphoto

Cicak-cicak di Dinding Jangan Dibiarkan Merayap? Ternyata Buya Yahya Bilang Hal ini yang Harus Dilakukan Saat Banyak Cicak di Rumah

Jumat, 23 Agustus 2024 - 19:00 WIB

tvOnenews.com - Buya Yahya jelaskan hukum membunuh cicak yang ada di rumah dalam salah satu ceramahnya.

Salah satu pertanyaan yang muncul adalah tentang hadits yang menyebutkan bahwa membunuh cicak atau tokek dapat mendatangkan pahala. 

Dalam sebuah ceramah di kanal YouTube-nya, Buya Yahya menjelaskan pandangan ulama mengenai hal ini, sekaligus memberikan wawasan tentang bahaya cicak baik dari sudut pandang agama maupun kesehatan.

Buya Yahya menjelaskan bahwa ada riwayat yang menyebutkan bahwa membunuh cicak memang dianjurkan, terutama ketika kita menemukannya di rumah secara tidak sengaja. 

"Ada riwayat yang dikatakan para ulama, membunuh cicak itu dianjurkan kalau kita menemuinya bukan kita membuatnya," ujar Buya Yahya. 

Ia menambahkan bahwa tidak perlu sengaja mencari cicak untuk dibunuh, tetapi jika kita menemukannya, maka disarankan untuk membunuhnya.

Ia juga mengingatkan bahwa tindakan membunuh cicak sebaiknya dilakukan saat menemukan cicak bersarang di rumah tanpa disengaja. 

"Dalam kaidah kebaikan tuh seperti itu semuanya, kalau pengen jadi pahlawan gak harus membuat musuh lalu kita berperang tidak usah begitu," lanjutnya. 

Hal ini menggarisbawahi bahwa tindakan tersebut dilakukan sebagai bentuk pencegahan dan menjaga kebersihan rumah.

Mengapa Cicak Harus Dibunuh Menurut Buya Yahya

Buya Yahya menjelaskan bahwa alasan utama para ulama menganjurkan untuk membunuh cicak adalah karena cicak dianggap membawa berbagai macam penyakit dan dapat mengotori rumah. 

Meski ada kisah yang menyebutkan bahwa cicak adalah hewan yang meniup api yang membakar Nabi Ibrahim, Buya Yahya menekankan agar jemaah tidak terlalu fokus pada kisah tersebut. 

"Sudahlah kita patuh, adapun dia dihukum gara-gara ada salah satu yang meniup apinya Nabi Ibrahim dan sebagainya. ya nggak ada urusannya dalam syariat pun tidak ada hubungannya," terangnya.

Dalam pandangan Buya Yahya, alasan lebih rasional untuk membunuh cicak adalah karena bahayanya secara medis. 

"Tentu para ulama meninjau dari sisi medis itu ada beberapa bakteri, ada kotoran-kotoran yang memang tidak sehat bagi orang-orang. Tapi caranya tidak harus pelihara cicak," jelasnya. 

Buya Yahya menyarankan agar tindakan ini dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan rumah.

Secara medis, cicak memang bisa menjadi sumber penyakit. Beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa cicak dapat membawa bakteri dan kuman yang berbahaya bagi kesehatan manusia. 

Cicak diketahui dapat menyebarkan bakteri *Salmonella*, yang dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan pada manusia. 

Bakteri ini bisa terdapat pada kotoran cicak yang sering kali menempel di dinding atau lantai rumah.

Selain itu, cicak juga dapat membawa berbagai mikroorganisme lain yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan. 

Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Environmental Microbiology menyebutkan bahwa cicak juga dapat membawa virus dan parasit yang berpotensi menular ke manusia melalui kontak dengan kotoran atau cairan tubuh cicak. 

Oleh karena itu, menjaga rumah agar bebas dari cicak menjadi salah satu cara efektif untuk menghindari potensi penyakit ini.

Buya Yahya juga mengingatkan bahwa tujuan pertama Allah SWT menciptakan makhluk hidup adalah sebagai ujian untuk kemaslahatan manusia. 

Sebagaimana lebah yang diciptakan untuk menghasilkan madu yang bermanfaat bagi manusia, ada pula makhluk lain yang diciptakan sebagai bentuk ujian dengan membawa mudharat. 

"Allah SWT menciptakan makhluk hidup untuk diambil kebaikannya saja, seperti seekor lebah dimana mereka bisa menghasilkan madu yang bermanfaat bagi manusia," kata Buya Yahya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa makhluk seperti cicak bisa menjadi peringatan bagi manusia agar mereka menyadari dan menghindari keburukan yang dibawa oleh hewan tersebut. 

Oleh karena itu, keberadaan cicak di rumah bisa dilihat sebagai sebuah peringatan untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

Dari penjelasan Buya Yahya, dapat disimpulkan bahwa membunuh cicak bukan hanya dianjurkan dalam Islam, tetapi juga didukung oleh alasan medis yang kuat. 

Cicak, yang dapat membawa berbagai penyakit dan kotoran, sebaiknya dihindari keberadaannya di rumah demi menjaga kesehatan. 

Sebagai seorang Muslim, tindakan ini juga bisa dilihat sebagai bagian dari upaya menjaga kebersihan, yang merupakan bagian dari iman. 

Jadi, menjaga rumah dari cicak bukan hanya soal mengikuti anjuran agama, tetapi juga menjaga kesehatan keluarga kita. (udn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral