Suami Memaksa Minta Dilayani Hubungan Intim ke Istri yang Lagi Haid? Buya Yahya Tegas Jawab Begini: Mohon Maaf Jika Para Suami Mengeluarkan....
Sumber :
  • YouTube Al Bahjah TV / istockphoto

Suami Memaksa Minta Dilayani Hubungan Intim ke Istri yang Lagi Haid? Buya Yahya Tegas Jawab Begini: Mohon Maaf Jika Para Suami Mengeluarkan...

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 16:15 WIB

tvOnenews.com - Ketika seorang istri sedang dalam keadaan haid, ia dilarang untuk melakukan hubungan intim dengan suaminya. 

Namun, tidak jarang terjadi situasi di mana suami tetap memaksa untuk berhubungan, meskipun istri sudah menjelaskan bahwa itu tidak diperbolehkan. 

Hal ini dapat menimbulkan konflik dalam rumah tangga, seperti yang dialami oleh seorang jamaah yang bertanya kepada Buya Yahya mengenai hukum berhubungan intim saat haid.

Dalam Islam, berhubungan intim saat istri sedang haid adalah haram dan dianggap sebagai dosa besar. Allah SWT dengan tegas melarang umatnya untuk melakukan hubungan intim pada saat istri dalam keadaan haid. 

Dalam QS. Al-Baqarah Ayat 222 disebutkan:

وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْمَحِيْضِ ۗ قُلْ هُوَ اَذًىۙ فَاعْتَزِلُوا النِّسَاۤءَ فِى الْمَحِيْضِۙ وَلَا تَقْرَبُوْهُنَّ حَتّٰى يَطْهُرْنَ ۚ فَاِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوْهُنَّ مِنْ حَيْثُ اَمَرَكُمُ اللّٰهُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ 

Artinya: Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, “Itu adalah sesuatu yang kotor.” Karena itu jauhilah istri pada waktu haid; dan jangan kamu dekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri.

Buya Yahya menjawab pertanyaan dari jamaah tentang masalah ini.

"Ketika saya sedang haid, suami mengajak untuk berhubungan intim, dan saya sudah peringatkan tapi dia gak mau tau, malah dia marah-marah dan saya dibilang istri durhaka. Pertengkaran hebat pun terjadi, selama satu bulan saya didiamkan tanpa disapa suami, bagaimana hukumnya Buya?," tanya salah seorang jamaah kepada Buya Yahya. 

Seorang jamaah menceritakan bahwa suaminya marah dan menuduhnya sebagai istri durhaka ketika ia menolak berhubungan intim saat sedang haid.

Ilustrasi istri sedang haid atau menstruasi tapi suami minta dilayani hubungan intim. Sumber: istockphoto

Sang suami bahkan mendiamkannya selama satu bulan tanpa bertegur sapa. Dalam tayangan di channel YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan bahwa berhubungan intim saat haid adalah dosa besar.

"Kepada kaum pria, wahai para suami, jika ada seorang suami menggauli istrinya dalam keadaan haid, di jalur depan, memasukkan ke lubang depan dalam keadaan haid, itu dosa besar," tegas Buya Yahya. 

Beliau juga menambahkan bahwa menggauli istri dari lubang belakang atau dubur, baik dalam keadaan haid atau tidak, juga termasuk dosa besar dan merupakan tindakan yang sangat tercela. 

“Suami istri halal, anda boleh berbuat apa saja, bebas, anda bersenang-senang dengan kupingnya, rambutnya, apa saja boleh, halal. Cuma yang diharamkan dalam dua keadaan: waktu haid memasukkan ke lubang depan dan memasukkan ke lubang belakang (anus/dubur),” ujar Buya Yahya.

Untuk menghadapi situasi di mana suami sedang dalam kondisi syahwat sementara istri dalam keadaan haid, Buya Yahya menganjurkan agar istri mencari solusi yang bijak.

Menurut Buya, istri dapat membantu suami menyalurkan syahwatnya dengan cara yang dibenarkan oleh syariat, misalnya dengan menggunakan tangan istri untuk mengeluarkan air mani suami.

“Seorang suami yang saleh dia mungkin melihat di luar sesuatu yang diharamkan. Cuma dia menjaga, astaghfirullah saya melihat aurat di luar. Tapi dia seorang laki-laki normal bangkit syahwatnya, pulang ke rumah istrinya menstruasi. Maka istri harus solutif dan inovatif," ujar Buya Yahya. 

Hal ini dianggap sebagai pahala bagi istri yang cerdas dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. 

“Mohon maaf, jika seorang suami mengeluarkan air mani dengan tangannya sendiri maka ini adalah sebuah kesalahan dan dosa. Namun, jika ia mengeluarkan air mani dengan tangan istri, selesai dan itu adalah pahala,” ujar Buya Yahya.

Selain itu, Buya juga menyarankan cara lain untuk memuaskan suami yang syahwatnya sedang tinggi, misalnya dengan menggunakan dua paha, namun tetap menghindari area yang terlarang.

“Maaf, dua paha yang tidak masuk wilayah itu, lubang yang sedang haid,” terang Buya Yahya.

Dalam Islam, hubungan suami istri adalah ibadah, namun harus dilakukan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. 

Berhubungan intim saat istri sedang haid adalah pelanggaran yang serius dan bisa mendatangkan dosa besar. 

Oleh karena itu, penting bagi setiap pasangan untuk memahami dan menghormati batasan-batasan ini demi menjaga keharmonisan rumah tangga dan memperoleh keberkahan dalam hidup.

Wallahu'alam.

(udn)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral