- Tangkapan layar YouTube/Al-Bahjah TV
Rajin Shalat, Puasa, Sudah Haji dan Umroh, tapi Orang Ini Dihadang Masuk Surga oleh Anaknya karena Lakukan Hal Tak Disadari, Kata Buya Yahya...
tvOnenews.com - Dalam salah satu dakwahnya, Buya yahya mengisahkan orang tua yang dihadang masuk surga oleh anaknya karena melakukan hal tak disadari.
Padahal, orang tersebut rajin mengerjakan shalat, puasa, sudah melaksanakan haji dan umroh.
Sebagai seorang muslim yang beriman, tentu akan mempercayai bahwa masih ada kehidupan setelah mati yakni akhirat.
Di akhirat nanti akan ada surga tempatnya orang-orang beriman, serta neraka tempat penghukuman bagi orang-orang yang dzalim.
Buya Yahya mengisahkan, ada orang tua yang beriman dan selalu mengerjakan perintah Allah SWT, bahkan akan masuk surga karena amalannya tersebut.
Kisah I
"Suatu ketika, ada orang mau menuju ke surga (belum masuk surga). Dia berbangga dengan amalnya, rajin shalat, puasa, haji, umroh," kata Buya Yahya.
Namun, saat orang tersebut berjalan menuju surga, tiba-tiba ada ahli neraka yang berteriak menghentikan. "Wahai malaikat, tolong hentikan orang itu".
Buya Yahya menjelaskan, bahwa nanti orang di neraka dan di surga akan terlihat dan bisa berdiskusi.
"Jadi nanti ahli surga dan neraka itu kelihatan, coba baca Surah Al-A'raf, ahli neraka bisa berdiskusi dengan ahli surga. Agar orang di surga semakin bersyukur," katanya.
Lalu malaikat bertanya "Apa urusanmu?".
Orang yang di neraka itu berkata "Dia adalah bapak ibuku".
Seorang anak yang berada di neraka tersebut berkata "Bapak-ibuku hanya baik untuk dirinya sendiri, tapi aku dibiarkan, tidak dikenalkan kepada Allah SWT".
Kisah tersebut merupakan gambaran orang tua yang lalai, menomorsatukan ibadah tapi mengabaikan anak-anaknya.
Kemudian, malaikat mengadu kepada Allah SWT, "Ya Allah ada orang yang ahli ibadah tapi dia lalai dengan urusan pendidikan anaknya".
Allah SWT kemudian perintahkan untuk memasukkan bapak ibu tersebut ke neraka bersama anaknya.
Kisah II
Buya Yahya juga mengisahkan seorang anak yang ada di surga, tetapi orang tuanya berada di neraka.
Anak tersebut mengadu kepada malaikat, bahwa mendengar suara orang tuanya di neraka, "Wahai malaikat, ibuku memang tidak baik, tapi dia yang selalu menyuruhku untuk belajar Al-Quran, belajar agama, mengenal para ulama".
"Ibuku tidak pernah datang, tapi selalu menyuruh, hingga aku menjadi orang yang baik karena arahan dan petunjuk dari orang tuaku".
Lalu malaikat mengadu kepada Allah SWT "Ya Allah ada orang tua di neraka punya anak shaleh di surga yang merasa jadi baik karena petunjuk orang tuanya, dan orang tuanya berada di neraka".
Allah SWT memerintahkan untuk mengangkat orang tuanya yang ada di neraka untuk masuk ke surga bersama sang anak.
"Jangan sampai kita masuk neraka gara-gara anak kita," terang Buya Yahya.
Dua kisah yang diceritakan Buya Yahya tersebut dapat dijadikan sebagai pengingat kepada orang tua bahwa pendidikan agama anak sangat penting.
Dan sudah menjadi kewajiban orang tua untuk mendidik dan mengarahkan sang anak ke jalan Allah SWT.
(gwn)