- freepik
Jangan Sepelekan! Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Surah Al Fatihah Harus Dibaca Benar saat Shalat, Jika Mau Doa Dikabulkan
Artinya: Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.”
Berdasarkan tafsir yang ada di Qur’an Kementerian Agama (Kemenag), pada ayat ini, Allah SWT memerintahkan agar manusia berdoa kepada-Nya.
Jika mereka berdoa niscaya Allah akan memperkenankan doa itu.
Ibnu ‘Abbās, aḍ-ahhāk, dan Mujāhid mengartikan ayat ini, “Tuhan kamu berfirman, ‘Beribadahlah kepada-Ku, niscaya Aku akan membalasnya dengan pahala’.”
Menurut mereka, di dalam Al-Qur’an, perkataan doa bisa pula diartikan dengan ibadah seperti pada firman Allah:
اِنْ يَّدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِهٖٓ اِلَّآ اِنٰثًاۚ وَاِنْ يَّدْعُوْنَ اِلَّا شَيْطٰنًا مَّرِيْدًاۙ ١١٧ (النساۤء)
Yang mereka sembah selain Allah itu tidak lain hanyalah ināṡan (berhala), dan mereka tidak lain hanyalah menyembah setan yang durhaka. (an-Nisā'/4: 117)
Sementara dalam hadis, Nabi SAW bersabda:
الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ. (رواه الترمذي عن النعمان بن بشير)
Doa itu ialah ibadah. (Riwayat at-Tirmizī dari an-Nu‘mān bin Basyīr)
Sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa doa dalam ayat ini berarti “permohonan”.
Sebenarnya doa dan ibadah itu adalah sama dari sisi bahasa. Hanya yang pertama berarti khusus sedang yang kedua berarti umum.
Doa adalah salah satu bentuk atau cara dari ibadah.
Hal ini berdasar hadis berikut ini.