- youtube
Imam Mengeraskan Bacaan Al Fatihah saat Shalat Dzuhur dan Ashar, Memangnya Boleh? Buya Yahya Tegaskan Jangan...
tvOnenews.com - Apa hukumnya jika imam mengeraskan bacaan Al Fatihah dan surat pendek saat shalat dzuhur dan ashar.
Apakah shalat dzuhur dan ashar sah jika imam mengeraskan bacaan Al Fatihah?
Biasanya shalat dzuhur dan ashar dilakukan dengan melirihkan bacaan surat Al Fatihah dan surat pendek.
Namun bagaimana jika surat Al Fatihah dibaca dengan suara keras oleh imam?
Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, berikut penjelasan Buya Yahya tentang shalat dzuhur dan ashar.
Buya Yahya menerangkan pada dasarnya hukum melirihkan bacaan surat dalam shalat dzuhur dan ashar adalah sunnah.
"Jadi, melirihkan suara shalat dzuhur dan shalat ashar itu sunnah," ujar Buya Yahya.
Sementara jika dikeraskan suara bacaan Al Fatihah dalam shalat ashar bukanlah sebuah kesunnahan namun tidak sampai haram ataupun dosa.
"Mengeraskan bukan sunnah, dan tidak sesuatu yang haram dan dosa," kata Buya Yahya.
Walaupun tidak sampai haram, tetapi bukan berarti dengan bebas mengeraskan suara bacaan surat dalam shalat dzuhur ataupun ashar.
"Pun demikian jangan mentang-mentang begitu besok langsung di masjid anda pakai suara yang keras, berarti anda enggak pintar," ujar Buya Yahya.
Lain hal jika memang imam lupa bahwa yang sedang dikerjakan saat itu adalah shalat dzuhur. Maka tetap sah shalat tersebut.
"Jadi, kalaupun ada yang tiba-tiba keras itu mungkin karena dia lupa, namanya orang kan bisa lupa, shalatnya tetap sah," kata Buya Yahya.
Sementara jika dengan sengaja dikeraskan, maka tetap sah tapi menurut Buya Yahya itu adalah hal yang aneh namun tidak harus diulang.
"Kalau ada yang sengaja mengeraskan itu aneh tapi tetap sah shalatnya, aneh tetap sah shalatnya, dan hendaknya setelah itu tidak diulang lagi," ujar Buya Yahya.
Wallahua'lam.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini