Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Basnang Said.
Sumber :
  • Humas Kemenag

Hingga Akhir 2024 Kemenag Targetkan Kemandirian Pesantren Sasar 3.600 Lembaga

Jumat, 30 Agustus 2024 - 16:11 WIB

Jakarta, tvOnenews.com -  Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPR RI membahas Evaluasi Program dan Isu-Isu Aktual Pada Direktorat Pendidikan Diniah Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI 2024. 

RDP dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI TB. Ace Hasan Syadzily.

Dalam RDP yang digelar pada Kamis (29/8/2024), Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Basnang Said mengatakan, memasuki tahun keempat, sudah ada 2.000 pesantren yang mendapat afirmasi dari program Kemandirian Kemenag.

“Tahun 2024 sedang dalam proses penyaluran bantuan pada lebih kurang 1.600 lembaga. Jika tercapai maka dalam empat tahun ini telah menyasar 3.600 pesantren,” ujarnya.

Kemandirian Pesantren memang jadi salah satu program prioritas Kementerian Agama (Kemenag) di era kepemimpinan Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Men.

“Implementasi program kemandirian pesantren terus diakselerasi dan diperluas jangkauannya,” jelas Basnang.

Selain program kemandirian pesantren, dalam RDP itu, dibahas juga isu seputar Dana Abadi Pesantren, kekerasan di pesantren, rekognisi pembelajaran lampau, dan belum adanya tunjangan pendidik/guru/ustadz/dosen pada pendidikan pesantren.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI TB. Ace Hasan Syadzily dalam pengantar mengajak Kemenag untuk melakukan evaluasi program dan membahas isu-isu aktual di lingkungan pesantren. 

Hal itu dimaksudkan agar dapat dicarikan solusi atas permasalahan yang ada sehingga pesantren berjalan dengan baik.

Merespons paparan Basnang Said, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI menyampaikan, Komisi VIII memahami penjelasan yang diuraikan. 

DPR akan melakukan pembahasan lebih lanjut terkait berbagai hal yang perlu dicarikan solusi.

“Program yang ada selalu diprioritaskan kepada upaya mencetak lulusan Pesantren yang unggul yang menguasai dan memahami ilmu keagamaan,” ujarnya. (put)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral