dr Zaidul Akbar jelaskan soal dua gerakan shalat dianggap bisa mengecilkan paha betis dan perut buncit.
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube dr. Zaidul Akbar Official & Tim tvOnenews

Memangnya Benar Dua Gerakan Shalat ini Bisa Kecilkan Paha Betis dan Perut Buncit? dr Zaidul Akbar Bilang itu Sunnah...

Minggu, 1 September 2024 - 05:15 WIB

tvOnenews.com - Shalat memiliki banyak fungsi termasuk memperbanyak pahala, membentuk atau menjaga kesehatan, dan membuat hidup semakin tenang.

Shalat sangat berdampak baik untuk kesehatan agar seseorang bisa menjalani rutinitasnya sehari-hari tanpa sakit.

Misalnya shalat akan memberikan efek untuk menjaga kesehatan jantung, meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi rasa nyeri punggung dan sendi dan sebagainya.

Beberapa orang berpendapat bahwa, ada dua gerakan shalat sangat mempengaruhi untuk mengecilkan paha betis dan perut buncit tubuh manusia.

Dari pendapat tersebut membuat dua gerakan shalat ini sebagai solusi tidak perlu olahraga untuk mengecilkan perut buncit dan paha betis.


Ilustrasi sujud salah satu gerakan shalat. (Istockphoto)

Apakah benar dua gerakan shalat ini berdampak untuk kesehatan melalui pengecilan perut buncit dan paha betis? dr Zaidul Akbar menjelaskan kasus ini sebagai berikut.

Seperti apa dr Zaidul Akbar menerangkan shalat dianggap sebagai pengecilan paha betis dan perut buncit? Mari simak penjelasannya di sini.

Dilansir tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Dakwah Islam Channel, Minggu (1/9/2024), dr Zaidul Akbar menjelaskan cara membuang lemak atau paha betis hingga perut buncit dengan cepat.

dr Zaidul Akbar menjelaskan biasanya seseorang yang ingin mengecilkan tubuhnya selalu menggunakan cara melalui olahraga.

Menurut dr Zaidul Akbar, olahraga menjadi solusi yang selalu diterapkan semua orang untuk membakar lemak.

Misalnya seseorang rela mengangkat beban untuk membentuk tubuhnya semakin ideal ketika ingin membuang lemak melalui olahraga.

"Latihan beban itu bukan pakai barbel ya, latihan beban itu kayak plank, squat, push-up," ungkap dr Zaidul Akbar.

Ia mempercayai orang yang melakukan plank, squat, push-up dan olahraga lainnya bisa membakar lemak dengan cepat.

Ia berpendapat sel-sel yang membengkak sehingga menimbulkan lemak seketika hilang saat seseorang rajin berolahraga.

"Sebab itu akan menstimulus growth hormone kalau dia muncul maka apa yang terjadi? Dia akan makan sel-sel yang rusak MasyaAllah kan," jelasnya.

Meski begitu, penggagas buku Juru Sehat Rasulullah itu menjelaskan ada cara cepat saat ingin pembakaran sel membentuk lemak langsung hilang.

Ia pun mendukung dan menyatakan gerakan olahraga yang ideal melalui ibadah shalat.

"Dan gerakan itu bisa Anda kerjakan kapan? Shalat," katanya.

Pria usia 46 tahun itu menjelaskan seseorang tidak sadar sedang melakukan gerakan stretching dan rileks saat shalat.

Ia berpendapat perut buncit, paha, betis dan bagian anggota tubuh lainnya bisa terlepas dari lemak jika mengikuti gerakan shalat sunnah Rasulullah SAW.

Menurutnya, sunnah Rasulullah SAW dianggap sebagai cara gerakan terbaik mengerjakan shalat diselipkan dengan olahraga.

"Shalat adalah gerakan stretching dan rileks yang paling baik 
Syaratnya apa? Shollu Kama roaitumuni usholli," tuturnya.

"Kalau Muslim kita ya teman-teman, kita semua kalau ngikutin bagaimana sujudnya nabi maka saya katakan niscaya tidak akan ada orang yang susah buang air besar," sambungnya.

Ia pun membagikan cara mengerjakan shalat sesuai sunnah Rasulullah SAW.

Ia menjelaskan apabila seseorang telah melakukan gerakan shalat dengan benar maka dipastikan akan merasa lelah karena mengandung olahraga.

"Shalat itu kalau dikerjakan benar-benar itu bisa bikin keringetan 
Posisi tangan kita, posisi Takbiratul Ihram kita, posisi rukuk kita, posisi sujud kita itu Subhanallah," jelasnya.

"Itu semua gerakan-gerakan Strech, narik kendurin, naik kendurin stretching rileks gitu loh," lanjutnya lagi.

Ia pun mengambil contoh dua gerakan shalat sunnah Rasulullah SAW paling ideal untuk mengecilkan paha, betis hingga perut buncit melalui rukuk dan sujud.

Meski demikian, ia mengingatkan bahwa, shalat tidak untuk dijadikan sebagai sehat melainkan memenuhi kewajiban sebagai umat Muslim beribadah kepada Allah SWT.

"Termasuk kenapa Nabi itu lama banget rukuk dan sujudnya? Karena itu kalau bahasa saya membahasakan saja. Tapi kita tidak melakukan shalat untuk sehat ingat," terangnya.

"Kita melakukan semua amal ibadah karena perintah dan kewajiban. Sehat itu efek sampingnya saja itu kata kunci, jangan keliru," tambahnya.

"Jadi sehat itu sebuah karunia saja dari Allah SWT," sambungnya.

Ia memberikan contoh saat gerakan rukuk yang benar jika diletakkan gelas maka tidak akan jatuh dari punggungnya.

"Ketika orang seperti rukuknya Nabi SAW maka gelas itu air letakkan di atas punggungnya maka air itu tidak akan tumpah," imbuhnya.

dr Zaidul Akbar menganggap saat seseorang rukuk ada banyak bagian anggota tubuh yang tertarik.

Ia menyatakan paha, betis hingga tulang belakang langsung tertarik sebagai efek dari rukuk sesuai sunnah Rasulullah SAW.

"Apa yang terjadi kalau begitu? Maka akan terjadi tarikan pada daerah betis, paha atas, paha bawah sampai ke tulang belakang, sampai ke otak," ucapnya.

Lanjut, dr Zaidul Akbar menerangkan cara sujud sunnah Rasulullah SAW dengan cara merapatkan paha dan kaki belakang.

Tak hanya itu, ia menyarankan seseorang harus menahan napas saat melantunkan kalimat doa ketika sujud akan berpengaruh baik dalam pernapasan dan paru-parunya.

"Saat Anda lagi sujud itu coba nanti praktikkan tahan napas saat sujud, tahan napas, ambil napas itu kan, terus hembuskan pakai mulut itu namanya pernapasan diafragma," paparnya.

"Itu canggih banget untuk memanjangkan napas, mengembangkan paru-paru," sambungnya.

"Terus apalagi? Waktu Anda rukuk dan sujud nanti kaki belakang kan begini secara sunnahnya dirapatin, tapi paha Anda juga rapatin," tambahnya.

Ia menyatakan bagian sejumlah otot tengah tubuh dan perut akan tertarik sehingga sangat membantu untuk memperkecil perut buncit dan pembersihan pencernaan.

"Terus apalagi? Waktu Anda rukuk dan sujud nanti kaki belakang kan begini secara sunnahnya dirapatin, tapi paha Anda juga rapatin," jelasnya.

"Perut Anda akan tertarik maka dia akan membantu membersihkan isi pencernaan kita," lanjutnya.

Ia berharap agar cara sujud dan rukuk seseorang saat mengerjakan shalat tidak boleh salah agar sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

Hal ini sangat membantu mengecilkan bentuk paha yang besar hingga perut buncit.

"Kalau shalatnya benar, takbiratul ihramnya, kemudian kita bersedekapnya, kita rukuknya, sujudnya ikuti bagaimana di akhirnya semua," tandasnya.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:30
02:02
03:14
01:41
00:54
09:38
Viral