Almarhum Syekh Ali Jaber ungkap amalan Wirid sunnah Rasulullah SAW ini diamalkan saat bangun tidur tengah malam.
Sumber :
  • Kolase Envato Elements & Tangkapan layar YouTube Saling Sapa

Bangun Tidur Tengah Malam Dosa Berguguran, Amalkan Wirid Anjuran Rasulullah SAW ini, Kata Syekh Ali Jaber agar Hajat...

Minggu, 1 September 2024 - 23:25 WIB

tvOnenews.com - Wirid menjadi sebutan nama lain zikir yang memiliki banyak keutamaan di dalamnya.

Wirid memberikan keutamaan untuk menghapuskan dosa, terhindar dari gangguan setan hingga mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Ada beberapa waktu ketentuan menjadi momen paling tepat bagi Rasulullah SAW selalu mengamalkan Wirid.

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah membocorkan ada satu amalan Wirid sunnah Rasulullah SAW untuk menghapus dosa dan segala hajat dikabulkan oleh Allah SWT.

Almarhum Syekh Ali Jaber mengatakan bacaan Wirid tersebut diamalkan saat Rasulullah SAW bangun tidur tengah malam.


Ilustrasi mengamalkan Wirid sunnah Rasulullah SAW saat bangun tidur tengah malam. (Istimewa)

Apa bacaan Wirid menjadi anjuran Rasulullah SAW sebagai penghapus dosa dan hajat terkabul diamalkan saat bangun tidur malam? Almarhum Syekh Ali Jaber mengungkap amalan ini.

Dikutip tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber, Minggu (1/9/2024), almarhum Syekh Ali Jaber pernah menjelaskan amalan Wirid dilantunkan ketika bangun tidur di tengah malam hari.

Almarhum Syekh Ali Jaber menjelaskan bacaan Wirid sebagai amalan menambah pahala untuk bekal di akhirat kelak.

Ia menyampaikan Wirid atau zikir sangat penting telah diterangkan dalam dalil Al-Quran dari Surah Al-Ahzab ayat 41, Allah SWT berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah dengan zikir sebanyak-banyaknya." (QS. Al-Ahzab, 33:41)

Kemudian, almarhum mantan Imam Besar Masjidil Haram itu menjelaskan apabila seseorang bangun tidur tengah malam sebaiknya mengisi banyak amalan.

Terutama bagi seseorang yang merasa matanya sulit untuk tidur kembali diharapkan membaca amalan Wirid sunnah Rasulullah SAW.

Ia menyatakan hajat yang dilantunkan akan langsung terkabulkan oleh Allah SWT.

Misalnya seseorang meminta hajat agar dosa digugurkan atas perbuatan yang dilakukan selama di kehidupannya.

Ia menjelaskan amalan Wirid ini telah diterangkan melalui salah satu hadits diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari.

Almarhum mantan Imam Besar Masjid Nabawi sejak 13 tahun itu menuturkan setelah Rasulullah SAW mengamalkan Wirid dilanjutkan mengambil air wudhu.

Setelah itu, Rasulullah SAW kembali melanjutkan tidurnya meski sempat terbangun pada tengah malam dan mengisi dengan amalan Wirid ini.

Dari Abdullah Ibnu Abbas Ra meriwayatkan hadits terkait Rasulullah SAW saat bangun tidur tengah malam membaca Wirid, begini bunyinya:

"Suatu ketika di tengah malam, Rasulullah terbangun karena ingin membuang hajat. Kemudian setelah itu, beliau berwudhu dan tidur kembali." (HR. Bukhari)

Almarhum Syekh Ali Jaber mengutip anjuran Rasulullah SAW saat terbangun tengah malam membaca Wirid "Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikala lah".

Bacaan Wirid saat Bangun Tidur Tengah Malam Anjuran Rasulullah SAW

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. الْحَمْدُ لِلَّهِ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

Bacaan Latin: Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikala lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'ala kulli sya'in qadir. Alhamdulillah wa subhaanallaah, wa la ilaaha llallah, wallahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illa billaah.

Artinya: "Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan hanya Allah yang tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan pujian dan Dialah Dzat yang Maha Kuasa, segala puji bagi Allah, Maha suci Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan upaya melainkan karena Allah."

Almarhum Syekh Ali Jaber juga menjelaskan bacaan Wirid ini ditambahkan "Allahummaghfirli" agar hajat dikabulkan oleh Allah SWT.

Almarhum mantan Juri Hafiz Indonesia itu menuturkan kalimat "Allahummaghfirli" akan memberikan keutamaan berupa rezeki, kesehatan, jodoh, anak, dan kesembuhan penyakit.

Ia mengatakan jika seseorang mengambil air wudhu dan menyempatkan shalat dua rakaat segala hajat dikabulkan oleh-Nya.

Ia menyampaikan hal tersebut diterangkan melalui hadits diriwayatkan Imam Al-Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:

"Ya Allah, ampunilah aku,' atau ia memanjatkan doa maka hal tersebut (istighfar mau pun doa itu) akan dikabulkan. Kemudian jika dia berwudhu lalu mendirikan shalat maka shalatnya tersebut akan diterima." (HR. Bukhari)

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral