MUI Kritik soal Dugaan Larangan Hijab pada Dokter di RS Medistra, Cholil Nafis: Kita Merdeka Dijamin Kebebasan Beragama, Apakah Phobia Islam?.
Sumber :
  • dok.kolase

MUI Kritik soal Dugaan Larangan Hijab pada Dokter di RS Medistra, Cholil Nafis: Kita Merdeka Dijamin Kebebasan Beragama, Apakah Phobia Islam?

Senin, 2 September 2024 - 12:04 WIB

Jakarta, tvOnenews.com--Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyoroti atas kasus dugaan larangan mengenakan hijab di RS Medistra.

Ketua MUI bidang Ukhuwah dan Dakwah, Muhammad Cholil Nafis, menegaskan kalau Indonesia merupakan negara yang sudah merdeka.

Sehingga masing-masing masyarakatnya dalam memeluk dan menjalankan aturan agamanya diperbolehkan.

Dengan begitu, Cholil pun mengkritik tegas, karena RS Medistra ini seperti phobia terhadap islam karena hijab dipermasalahkan. Meminta pihak terkait ubtuk menindak tegas kasus ini.

"Rumah Sakit yang masih phobia hijab begini baiknya tak usah buka di Indonesia krn kita sdh merdeka dan dijamin kebebasan utk menjalankan ajaran agamanya masing2," kata Cholil Nafis, dalam kicaunnya di Media Sosial X, Senin (2/9/2024).

"Tlg pihak berwenang agar kasus di RS itu diusut ya agar tak menjadi preseden buruk," jelasnya.

Atas persoalan hijab RS Medistra pun menuai kritikan dari warganet atau netizen.

Hal ini terungkap setelah surat pernyataan Dokter Spesialis dr Diani Kartini, SpB viral di Medsos X.

"Saya ingin menanyakan terkait persyaratan cara berpakaian di RS Medistra. Beberapa waktu lalu, asisten saya dan juga kerabat saya mendaftar sebagai Dokter Umum di RS Medistra," kata dr Diani dalam Surat pernyataan yang viral di Medsos itu, dikutip Senin (2/9/2024).

"Kebetulan keduanya menggunakan hijab. Ada pertanyaan terakhir disesi wawancara. Menanyakan terkait performance dan RS Medistra merupakan RS Intrenasional, sehingga muncul pertanyaaan Apakah bersedia membuka Hijab jika diterima," jelas dr Diani dalam surat.

 

Hal ini pun munai banyak kritikan netizen yang menyayangkan sikap Rumah Sakit Medistra apanila benar adanya.

"LAGI DAN LAGI PERSEKUSI JILBAB
Dokter spesialis bedah onkologi Dr dr Diani Kartini memutuskan resign atau berhenti dari tempatnya bekerja di RS Medistra usai dirinya melayangkan protes karena pihak direksi diduga melarang pegawainya menggunakan hijab," kata akun @monica

 

"Manajemen RS Medistra Rasis terhadap Nakes Muslim yang Berhijab, Dr Diani Mundur," ucap @langitmaca

"Klo tdk mau menerima karyawan berjilbab, sebaiknya diumumkan juga oleh RS MEDISTRA bahwa mereka tidak membutuhkan pasien berjilbab, pengunjung berjilbab, mitra/vendor berjilbab... Lo mau duitnya aja dari org2 yg berjilbab," jelas akun @ridhoo

Atas kehebohan ini, diketahui nama Dokter yang menulis Surat Pernyataan tersebut yaitu dr Diani Kartini, SpB.Subsp diketahui memutuskan keluar dari Rumah Sakit Medistra.
 

“Dan saya juga langsung keluar tidak bekerja di Medistra lagi setelah peristiwa itu. Tidak perlu menyesal Insya Allah rezeki ada di mana pun,” katanya dikutip dari Instagram @undercover.id.

Diketahu, Dokter Spesialis dr Diani sudah melayangkan surat pengunduran dirinya pada 29 Agustus 2024, padahal sudah bekerja sejak 2010 di RS Medistra. (klw)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:22
03:02
00:54
01:35
02:15
06:15
Viral