Jangan Kaget Kalau Nanti di Akhirat Punya Pahala Segunung, Ternyata Kata Buya Yahya Itu Adalah….
Sumber :
  • Tangkapan Layar/Buya Yahya Official

Jangan Kaget Kalau Nanti di Akhirat Punya Pahala Segunung, Ternyata Kata Buya Yahya Itu Adalah…

Selasa, 3 September 2024 - 00:30 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Buya Yahya dalam ceramahnya mengingatkan agar saat di akhirat setiap Muslim jangan kaget jika memiliki pahala banyak.

Pahala dalam Islam merujuk pada balasan atau ganjaran yang diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-Nya sebagai imbalan atas perbuatan baik, ibadah, dan amal shalih yang dilakukan selama hidup di dunia.

Pahala tidak hanya mencakup aspek materi, tetapi juga berkaitan dengan peningkatan derajat spiritual dan kebahagiaan seorang hamba Allah saat di akhirat.

Sementara secara etimologi, kata "pahala" berasal dari bahasa Arab "ثواب" (thawab) yang berarti balasan atau ganjaran.

Dalam Islam, pahala dapat dikatakan sebuah hadiah yang diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-Nya yang melakukan perbuatan baik, ibadah, atau amal shalih dengan niat yang tulus semata-mata karena Allah.

Kata pahala tercantum jelas dalam Al-Qur'an dan Hadis Nabi Muhammad ﷺ. Diantaranya:

Al-Qur'an:

فَمَنْ يَّعْمَلْ مِنَ الصّٰلِحٰتِ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَا كُفْرَانَ لِسَعْيِهٖۚ وَاِنَّا لَهٗ كٰتِبُوْنَ

"Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, maka bagi dirinya (pahala) sesuai dengan apa yang dikerjakannya." (QS. Al-Anbiya: 94)

Hadis Nabi Muhammad ﷺ:

"Sesungguhnya amal-amal itu tergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan apa yang diniatkannya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Setiap Muslim pastilah ingin memiliki pahala yang banyak agar bisa mudah menuju surgaNya Allah SWT.

Namun ternyata kata Buya Yahya nanti di akhirat, ada pahala yang ternyata menumpuk.

Lalu nanti di akhirat tumpukan pahala karena apakah yang dimaksud oleh Buya Yahya?


Jangan Kaget Kalau Nanti di Akhirat Punya Pahala Segunung, Ternyata Kata Buya Yahya Itu Adalah… (Sumber: shutterstock)

Kata Buya Yahya itu adalah doa-doa yang telah dipanjatkan dengan diiringi zikir dan amalan lainnya namun tidak dikabulkan saat masih di dunia.

Oleh karenanya, setiap Muslim janganlah sedih jika doa tidak dikabulkan di dunia.

Ternyata, jika doa belum dikabulkan di dunia, kata Buya Yahya itu menjadi tabungan pahala di akhirat kelak.

“Ada pengabulan doa yang sangat luar biasa yaitu apa?” ujar Buya Yahya.

 “Doa yang tidak dikabulkan di dunia oleh Allah tapi ditabungkan nanti di akhirat dan ini impian semua yang ada di surga,” lanjutnya.

Inilah tingkat dari seorang Muslim yang imannya tinggi.

Doa dalam Islam adalah salah satu bentuk ibadah di mana seorang Muslim berkomunikasi langsung dengan Allah SWT.

Doa adalah saat seorang hamba memohon apa yang dibutuhkan, baik untuk urusan dunia maupun akhirat.
Doa juga merupakan ungkapan kerendahan hati dan ketergantungan manusia kepada Sang Pencipta.

Kebanyakan dari setiap Muslim ketika memohon kepada Allah SWT, kata Buya Yahya pasti ingin dikabulkan.

“Tingkat kita adalah apa? kita memohon kepada Allah karena kita ingin dipenuhi permohonan,” ujarnya.

Sementara kata Buya Yahya, orang yang tingkatnya lebih tinggi melakukan doa karena diperintahkan oleh Allah SWT.

“Sementara orang pangkat tinggi karena disuruh. Apakah mereka tidak mengharap dikabul doanya? mereka tidak mikir begitu,” tandasnya.

Hal ini karena Muslim yang imannya tinggi, menurut Buya Yahya, akan yakin doa pasti diberikan jika dirinya benar.

“Karena dia yakin kalau aku bener pasti dikasih oleh Allah. Kemudian mereka punya pemahaman luas dan pengabulan doa kan tidak hanya hari ini bisa esok hari pengabulan doa bukan saja dalam bentuk ini,” ujarnya.

Oleh karenanya, ketika berdoa setiap Muslim disarankan Buya yahya selalu ingat dan melihat nikmat lain yang telah diberikan oleh Allah SWT.

“Bisa saja dikabulkan dalam bentuk yang lain, aku minta duit tapi nggak dikasih duit oleh Allah tapi diganti dengan dijaga jantungku paru-paruku anakku” sarannya.

Hal ini karena bentuk pengabulan doa oleh Allah SWT sangatlah banyak jenisnya.

Oleh karenanya, Buya Yahya mengingatkan agar setiap Muslim janganlah pernah membatasi pada tahap pengabulan saja.

“Allah Maha Kasih, tidak dikasih yang itu diberi yang lainnya. Ada pengabulan doa yang sangat luar biasa yaitu apa? Ya sebagai tabungan di akhirat,” tuturnya.

Selain itu, Buya Yahya juga mengingatkan agar seorang Muslim jangan pernah suudzon kepada Allah SWT.

Daripada suudzon, Buya Yahya menyarankan setiap Muslim selalu koreksi diri.

“Apakah sudah benar dalam melakukan ibadah kepada Allah SWT?” tanyanya.

“Jangan kau menganggap Allah terlambat dalam memberi apa yang engkau minta, namun hendaknya kau sadar engkau yang lelet dalam menyambut seruan Allah,” sarannya.

Maka Buya Yahya mengingatkan, jika ingin doa dikabulkan, lekas perbaiki shalatnya.

“Bergegaslah untuk menyambut seruan Allah,” tandas Buya Yahya.

itulah pesan Buya Yahya bagi yang doanya belum dikabulkan oleh Allah SWT.

Wallahu’alam

 

(put)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral