Sifat-sifat Orang Beriman, Tafsir Surah Ali Imran Ayat 17.
Sumber :
  • freepik

Sifat-sifat Orang Beriman, Tafsir Surah Ali Imran Ayat 17

Selasa, 3 September 2024 - 10:51 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Dalam tafsir Ali Imrān ayat 17, dijelaskan sifat-sifat dari orang beriman.

Berikut penjelasannya yang dilansir tvOnenews.com dari Qur’an Kementerian Agama (Kemenag).

Tulisan Arab dan arti dari surah Ali Imran ayat 17.

اَلصّٰبِرِيْنَ وَالصّٰدِقِيْنَ وَالْقٰنِتِيْنَ وَالْمُنْفِقِيْنَ وَالْمُسْتَغْفِرِيْنَ بِالْاَسْحَارِ 

Artinya: (Juga) orang-orang yang sabar, benar, taat, dan berinfak, serta memohon ampunan pada akhir malam.

Tafsir Tahlili

Pada ayat ini disebutkan sifat-sifat orang beriman yang membedakan mereka dari yang lain. 

Dengan sifat tersebut mereka mendapatkan keridhaan Allah swt. 

Semua sifat tersebut mereka miliki, dan masing-masing sifat itu mempunyai tingkatan keutamaan.

Berkat sifat-sifat itu mereka memperoleh apa yang dijanjikan Allah kepada mereka. 

Sifat-sifat tersebut ialah:

1. Sabar

Sabar yang paling sempurna, ialah sabar dan tabah menderita di dalam melaksanakan ketaatan dan menjauhi larangan Allah. 

Apabila gelora syahwat sudah bergejolak, dan jiwa pun sudah tunduk untuk melakukan kemaksiatan maka kesabaranlah yang akan membendungnya. 

Sifat sabar pulalah yang menetapkan (mengokohkan) iman dan memelihara ketaatan pada batas-batas yang telah ditetapkan syariat (hukum agama). 

Sabarlah yang dapat memelihara martabat manusia di waktu mendapat kesulitan di dunia, dan memelihara hak-hak orang dari gangguan tangan orang yang rakus. 

Sifat sabar merupakan syarat bagi tercapainya sifat-sifat jujur, taat, dan istighfar.

2. Bersifat Benar

Benar adalah puncak kesempurnaan. 

Benar dan jujur dalam iman, perkataan dan niat.

3. Taat

Taat ialah ketekunan dalam melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya dengan tunduk dan khusyuk kepada Allah. 

Tunduk dan khusyuk adalah jiwa dan intisari ibadah. Tanpa tunduk dan khusyuk ibadah menjadi hampa, bagaikan pohon tiada berbuah.

4. Membelanjakan Harta di Jalan Allah

Belanjakan harta di jalan Allah ini maksudnya yang bersifat wajib, maupun yang sunah, karena mengeluarkan harta untuk amal kebajikan sangat ditekankan dan dianjurkan oleh agama.

 

Wallahu’alam

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral