Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nasaruddin Umar.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar

Sejak Paus Fransiskus Datang, Nasaruddin Umar Sebut Masjid Istiqlal Bukan Cuma Tempat Ibadah tapi untuk Kemanusiaan

Kamis, 5 September 2024 - 15:47 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar  menjelaskan Masjid Istiqlal, Jakarta disebut sebagai tempat kemanusiaan setelah dikunjungi Sri Paus Fransiskus.

Nasaruddin Umar menyebutkan kedatangan Sri Paus Fransiskus menujukkan Masjid Istiqlal tidak hanya untuk tempat ibadah melainkan kemanusiaan.

Ia menyampaikan Masjid Istiqlal berpegang teguh pada prinsip "kemanusiaan itu satu" saat Sri Paus Fransiskus hadir pada Pertemuan Lintas Agama.

"Sejak awal, Masjid Istiqlal berfungsi untuk membudayakan dan melayani semua orang," ungkap Nasaruddin Umar di Jakarta, Kamis (5/9/2024).

Meski begitu, ia mengingatkan setiap orang harus mengikuti peraturan yang berlaku saat memasuki dan ingin mendapat kebaikan dari Masjid Istiqlal.


Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik se-Dunia dan Kepala Negara Vatikan, Sri Paus Fransiskus. (tvOnenews.com/Julio Trisaputra)

Ia mengatakan non-Muslim juga bisa menikmati berbagai fasilitas yang disediakan di Masjid Istiqlal.

Ia merincikan berbagai fasilitas Masjid Istiqlal di antaranya tempat olahraga, tempat istirahat, lapangan parkir hingga menjadi pusat bisnis.

Tak hanya itu, ia menjelaskan masjid terbesar di Asia Tenggara itu turut mengikuti peran dalam mewujudkan dan mempertahankan toleransi.

Kemudian, Masjid Istiqlal juga berperan dalam menjaga moderasi umat beragama di Indonesia.

Ia menegaskan wujud moderasi umat beragama bisa diliat dari Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal menuju Gereja Katedral di Jakarta.

Ia menyatakan Masjid Istiqlal terus menjalankan Bhinneka Tunggal Ika sejak disediakan Terowongan Silaturahim menghubungkan ke Gereja Katedral.

"Inilah yang menjadi bukti betapa besar peran Masjid Istiqlal sebagai melting pot, khususnya bagi bangsa Indonesia yang majemuk dan ber-Bhinneka Tunggal Ika," jelasnya.

Sebagai informasi tambahan, Pemimpi Gereja Katolik se-Dunia itu mempunyai agenda jadwal menghadiri Pertemuan Lintas Agama di Masjid Istiqlal.

Paus juga bertemu dengan Imam Besar Masjid Istiqlal dan mengikuti Deklarasi Istiqlal pada Kamis, 5 September 2024.

Paus juga mempunyai agenda pertemuan dengan penerima manfaat amal di Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Setelah itu, Paus mempunyai agenda besar akan memimpin Misa Suci Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

(ant/hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral