- Istimewa
Naskah Khutbah Jumat Singkat 6 September 2024: Saat Agama Lain Merayakan, Serulah Lakum Dinukum Waliyadin
تَكَادُ ٱلسَّمَـٰوَٰتُ یَتَفَطَّرۡنَ مِنۡهُ وَتَنشَقُّ ٱلۡأَرۡضُ وَتَخِرُّ ٱلۡجِبَالُ هَدًّا
Artinya: "Hampir saja langit pecah, dan bumi terbelah, dan gunung-gunung runtuh, (karena ucapan itu)."
أَن دَعَوۡا۟ لِلرَّحۡمَـٰنِ وَلَدࣰا
Artinya: "karena mereka menganggap (Allah) Yang Maha Pengasih mempunyai anak."
وَمَا یَنۢبَغِی لِلرَّحۡمَـٰنِ أَن یَتَّخِذَ وَلَدًا
Artinya: "Dan tidak mungkin bagi (Allah) Yang Maha Pengasih mempunyai anak."
إِن كُلُّ مَن فِی ٱلسَّمَـٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ إِلَّاۤ ءَاتِی ٱلرَّحۡمَـٰنِ عَبۡدࣰا
Artinya: "Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, melainkan akan datang kepada (Allah) Yang Maha Pengasih sebagai seorang hamba."
Kaum muslimin rahimahumullah
Kalimat Lakum Dinukum Waliyadin menggema dalam urusan agama yang mengandung hakikat toleransi sebenarnya diterangkan dalam Surah Al-Kafirun ayat 6, Allah SWT berfirman:
لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ ࣖ