- Istimewa
Naskah Khutbah Jumat Singkat 6 September 2024: Saat Agama Lain Merayakan, Serulah Lakum Dinukum Waliyadin
Artinya: "Untukmu agamamu dan untukku agamaku." (QS. Al-Kafirun, 109:6)
Khatib menjelaskan dari makna kandungan ayat 6 tersebut menunjukkan arti sebenarnya tentang toleransi.
Toleransi ini muncul berbunyi urusan mereka agama mereka dan untuk kita agama kita.
Meski begitu, kita mempunyai tugas bahwa agama sebenarnya yang mendapat di sisi Allah SWT adalah Islam diterangkan dari Surah Ali Imran ayat 19, Allah SWT berfirman:
اِنَّ الدِّيْنَ عِنْدَ اللّٰهِ الْاِسْلَامُ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ فَاِنَّ اللّٰهَ سَرِيْعُ الْحِسَابِ
Artinya: "Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah ialah Islam. Orang-orang yang telah diberi kitab tidak berselisih, kecuali setelah datang pengetahuan kepada mereka karena kedengkian di antara mereka. Siapa yang kufur terhadap ayat-ayat Allah, sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungan(-Nya)." (QS. Ali Imran, 3:19)
Sidang Jumat yang dimuliakan dan dirahmati Allah SWT
Demikian khatib menyampaikan khutbah Jumat pertama ini, semoga kita semua saat wafat dalam keadaan memeluk agama Islam agar husnul khatimah, aamiin.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلَ الله مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَاالسَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
(hap)