Potret Buya Yahya.
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube/Al-Bahjah TV

Jangan Pernah Lakukan Ini saat Ada Keluarga yang Meninggal, Kata Buya Yahya Dosa dan Haram, Apa Ya?

Jumat, 6 September 2024 - 00:23 WIB

tvOnenews.com - Ketika ada keluarga yang meninggal dunia, ternyata ada satu hal yang dilarang kata Buya Yahya.

Ketika maut sudah menjemput, tidak ada seorang pun yang bisa mencegahnya.

Sebab, urusan umur seseorang sudah menjadi bagian dari takdir Allah SWT.

Ketika ada keluarga atau sanak saudara yang meninggal dunia, tentu pihak keluarga yang ditinggalkan akan bersedih.


Buya Yahya ungkap hal yang dilarang ketika ada keluarga yang meninggal. Sumber: YouTube Al-Bahjah TV
 

Bahkan ada yang bersedih hingga menangis, histeris, hingga tak sadarkan diri karena kehilangan orang terkasih.

Sedih ketika kehilangan orang terdekat wajar dan manusiawi.

Namun, ternyata ada hal-hal yang dilarang dan hukumnya haram jika dilakukan saat ada keluarga yang meninggal dunia.

Menurut Buya Yahya, ketika orang menangis karena tidak rela anggota keluarganya meninggal dunia merupakan hal yang wajar.

Sebab, respons orang berbeda-beda ketika melampiaskan kesedihannya.

Namun jika 'tidak rela' hingga tidak ridho dengan keputusan yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT, hal itu menjadi haram dan dosa.


Buya Yahya ungkap hal yang dilarang ketika ada keluarga yang meninggal. Sumber: YouTube Al-Bahjah TV
 

Maksudnya, seseorang yang tidak ridho dengan keputusan Allah SWT, hingga menuduh atau berprasangka buruk kepada Allah SWT.

"Tidak ridho artinya tidak rela dengan yang Allah berlakukan, hingga marah-marah sampai mengatakan Ya Allah kenapa Engkau membunuhnya," kata Buya Yahya.

"Kalau sedih dan menangis, itu hal yang wajar ketika ada orang tercinta yang meninggal. Namun tidak bermaksud menentang keputusan Allah," sambungnya.

Buya Yahya menegaskan sesuatu yang dosa atau haram dilakukan ketika ada keluarga yang meninggal dunia yaitu menentang keputusan Allah, menjadi tidak rela dan tidak ridho.

"Yang dosa, haram, yang tidak rela dengan keputusan Allah," ujar Buya Yahya, dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV unggahan 7 Maret 2019.

"Kalau menangis, biarkan dia menangis. Baginda Nabi Muhammad SAW ketika Sayyidina Ibrahim putra beliau wafat, menangis," tambahnya.


Buya Yahya ungkap hal yang dilarang ketika ada keluarga yang meninggal. Sumber: YouTube Al-Bahjah TV
 

Buya Yahya mengatakan, boleh menangis, tapi seorang hamba tidak boleh sampai melakukan yang diharamkan Allah SWT.

"Menangislah wanita, tapi jangan sampai merobek bajumu, jangan memukul wajah, tidak boleh. Menangislah, jangan dilarang menangis," ujarnya.

Di masyarakat, ada yang mengatakan bahwa air mata yang menetes ketika seseorang meninggal dunia, maka itu akan menyiksa mayat.

Buya Yahya menegaskan, air mata yang jatuh ke mayat tidak ada urusannya dengan mayat. 

Air mata keluarga yang jatuh ke mayat tidak akan membuat mayat disiksa.

Ada yang menjadikan mayat dihukum, misalnya, jika ada air mata jatuh ke mayat karena yang meninggal berpesan 'Nanti kalau saya mati kamu nangis ya'.

"Nah itu, pesan disuruh menangis menjerit-jerit, haram karena yang menyuruh mayatnya," kata Buya Yahya.


Buya Yahya ungkap hal yang dilarang ketika ada keluarga yang meninggal. Sumber: YouTube Al-Bahjah TV
 

Jika tangisan yang jatuh karena kesedihan, maka diperbolehkan. Sebab, Rasulullah SAW juga menangis. 

Mata boleh menangis, namun hati seorang hamba tetap tidak boleh melakukan sesuatu yang tidak diridhoi Allah SWT.

Dan jika ada orang yang tidak ridho dengan ketentuan Allah SWT karena keluarganya meninggal, dosa itu ditanggung orang yang hidup. 

Dosa orang yang masih hidup tidak ada hubungannya dengan orang yang sudah meninggal, kecuali semasa hidupnya dia (mayit) mengajarkan hal itu.

(gwn)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral