- dok.ilustrasi freepik
Sekarang Jadi Tahu, Sering Melihat Orang Rajin Ibadah tapi Perilaku Tidak Mencontohkan Kebaikan, Kata Ustaz Adi Hidayat Ada yang Salah...
Jakarta, tvOnenews.com-- Menjalankan serangkaian ibadah akan berdampak pada diri seseorang.
Salah satu ibadah yang wajib dilakukan dalam sehari-hari yaitu shalat. Selain dapat pahala, tapi juga menjaga keimanan seseorang agar selalu mengingat Allah SWT.
Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali melihat beragam perilaku manusia dengan kebiasaannya masing-masing, contohnya rajin ibadah.
Meski rajin ibadah, seperti membaca Al-Quran tapi kok ada saja kelakukan atau perilaku sehari-hari yang kurang baik.
Hal ini pun disingung oleh Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya yang diunggah ulang di Media Sosial (Medsos) TikTok akun hambaallah, dikutip Sabtu (7/9/2024).
Tangkap layar YouTube
Menurut Ustaz Adi Hidayat itu memang umum terjadi, sehingga perlu penjelasan baik karena rajin ibadah seharusnya hasil baik.
Dalam hal ini soal rajin membaca Al-Qur'an, istimewanya ayat Allah SWT, jika dibaca saja bahkan hanya satu ayat saja mampu merubah seseorang.
"Anda bayangkan begitu dahsyatnya Alquran, merubah orang paling kasar menjadi orang paling lembut. Lalu, merubah orang paling pelit jadi orang paling dermawan, merubah seorang pembunuh menjadi seorang pahlawan, merubah seorang pemabuk menjadi seorang ilmuwan, jadi kalau orang membaca alquran dengan baik pasti satu dia jadi orang baik," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Apabila ada orang yang membaca Alquran, lalu kemudian dia tidak menjadi baik. Maka coba di kroscek cara bacanya itu benar nggak?," tanya Ustaz Adi Hidayat.
Sebagaimana, ia jelaskan kalau kebaikan dan keistimewaan mengaji atau membaca Al-Qur'an dapat dipelajari dengan baik, yaitu sesuai sanadnya.
Menurutnya, sanad yang jadi contoh bisa dipelajari ialah Kitabnya Imam Nawawi yang attibian fi adab hamalatil Quran.
"Makanya penting belajar Alquran itu dengan sanad bukan hanya sanad bacaannya. Tapi sanad amalannya," jelasnya.
Imam nawawi itu sampai bikin kitab namanya attibian fi adab hamalatil Quran.
Supaya mengajarkan kepada kita bagaimana cara belajar Quran yang benar.
Bahkan itu cara memegangnya itu diatur hadap kiblatnya doa sebelum bacanya karena itu pantas ketika membaca Alquran walaupun satu ayat," tegas Ustaz Adi Hidayat.
Sebagaimana, keutamaan dalam membaca (mengaji) Al-Qur'an ialah kewajiban umat muslim. Allah Subhaanahu wa Taala berfirman:
اِنَّ الَّذِيْنَ يَتْلُوْنَ كِتٰبَ اللّٰهِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْفَقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً يَّرْجُوْنَ تِجَارَةً لَّنْ تَبُوْرَۙ ٢٩
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Faathir: 29-30).
"Itu bisa merubah dirinya menjadi pribadi yang lebih baik," pesan Pendakwah Indonesia itu. (Klw)
Waallahualam