Sebelum Maghrib Sempatkan Baca Doa ini, Rezeki Seketika Didatangkan dari Langit dan Bumi, Ustaz Adi Hidayat Bilang...

tvOnenews.com - Waktu Maghrib menandakan umat Islam harus mengerjakan shalat fardhu' setelah matahari terbenam.

Shalat Maghrib hanya memiliki waktu yang sebentar dimulai saat matahari terbenam dan biasanya hanya selama satu jam setelah adzan tiba.

Namun, sebelum waktu Maghrib menjadi waktu yang tepat mengisi berbagai amalan berupa doa agar didatangkan rezeki oleh Allah SWT.

Ustaz Adi Hidayat membocorkan ada amalan doa pembuka pintu rezeki yang dibaca sebelum waktu Maghrib tiba.

Lantas, apa bacaan doa sebelum waktu Maghrib menjadi amalan mendatangkan aliran rezeki? Ustaz Adi Hidayat membagikan hal ini.

Ilustrasi mengamalkan doa agar didatangkan rezeki dibaca sebelum waktu Maghrib. (Freepik)

Seperti apa Ustaz Adi Hidayat menerangkan doa diamalkan sebelum waktu Maghrib bisa mendatangkan rezeki dari langit dan bumi? Mari simak penjelasannya di sini.

Dilansir tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Adi Hidayat Official, Sabtu (7/9/2024), Ustaz Adi Hidayat membahas amalan sebelum Maghrib.

Mulanya Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwasanya ada banyak keutamaan yang didatangkan oleh Allah SWT saat waktu Maghrib.

Terutama pada saat waktu shalat Maghrib bisa memperoleh banyak keutamaan.

Dalil Al-Quran melalui Surah Qaf ayat 39-40 menjelaskan umat Muslim dianjurkan memperbanyak tasbih setelah shalat, Allah SWT berfirman:

فَاصْبِرْ عَلٰى مَا يَقُوْلُوْنَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوْبِ ۚ, وَمِنَ الَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَاَدْبَارَ السُّجُوْدِ

Artinya: "Maka, bersabarlah engkau (Nabi Muhammad) terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah seraya bertahmid (memuji) Tuhanmu sebelum terbit dan terbenamnya matahari. Bertasbihlah pula kepada-Nya pada sebagian malam hari dan setiap selesai shalat." (QS. Qaf, 50:39-40)

Meski begitu, Direktur Quantum Akhyar Institute itu menegaskan bacaan doa ini dikhususkan untuk wanita Muslim.

Ia menyebutkan bacaan doa ini diamalkan setelah Ba'da Ashar sebelum waktu shalat Maghrib tiba.

"Istri, boleh bacakan saat ba'da Ashar, menjelang Maghrib," ungkap Ustaz Adi Hidayat.

"Bacakan doa itu, minta kepada Allah," tambahnya.

Sebaliknya, ia menyatakan bagi pria Muslim bisa mengamalkannya setelah shalat Jumat.

"Jangan cepat-cepat keluar, zikir walau sejenak," tuturnya.

Ia mengatakan waktu tersebut sebagai momen yang tepat bagi wanita Muslim meminta hajat kepada Allah SWT.

Terutama bagi wanita yang mempunyai hajat agar didatangkan rezeki hidupnya tidak kunjung didatangkan oleh Allah SWT.

Pendakwah asal Pandeglang itu menuturkan keutamaan ini telah dijelaskan dalam salah satu hadits riwayat Rasulullah SAW.

"Apa faedahnya? Ada dua, ini riwayatnya masyhur sekali," katanya.

Ia menjamin bahwa, perempuan dan pria yang mempunyai lilitan utang langsung dilunaskan sebagai bentuk rezeki dari Allah SWT.

"Pertama, Allah akan bebaskan Antum dari utang-utang yang melilit dalam kehidupan," jelasnya.

Tak hanya itu, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan bahwa, bagi yang mengamalkan doa tersebut juga bisa mendapat kemuliaan dari Allah SWT.

"Kedua, Allah akan memuliakan Antum dengan semua kemuliaan terbaik yang Allah berikan kepada Antum," imbuhnya.

"Jadi kalau Antum bekerja, Allah berikan yang paling bagus rezekinya," sambungnya.

Ia memahami jika seseorang masih belajar maka Allah SWT akan memberikan berupa nilai kebaikan kepada hamba-Nya.

"Kalau Antum belajar, diberikan yang paling utama nilai-nilai kebaikannya," ucapnya.

Ustaz Adi Hidayat menyatakan bacaan doa tersebut singkat dan mudah dihafal untuk dilantunkan setiap hari sebelum Maghrib dan setelah shalat Jumat.

"Bacakan ini walaupun singkat InsyaAllah faedahnya sangat kuat," tegasnya.

"Catat doa ini, Allahummakfini bi halalika ‘an haramika, wa aghninii bifadhlika ‘amman siwaaka," tandasnya.

Doa Pembuka Rezeki Sebelum Maghrib

اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Artinya: "Ya Allah, cukupilah aku dengan rezeki halal-Mu agar terhindar dari yang Kau haramkan. Jadikanlah aku kaya karena karunia-Mu, bukan karena karunia selain-Mu."

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)