- dok.kolase
Timnas Indonesia Siap Berlaga Melawan Australia di GBK, Ternyata Hukum Bermain Sepak Bola Bisa Haram, Kata Buya Yahya Kalau Ada...
Jakarta, tvOnenews.com-- Kabar baik untuk penggemar Bola di Indonesia karena Skuad Garuda siap berlaga melawan Australia pada Selasa (10/9) mendatang.
Timnas Indonesia dengan Ragnar Oratmangoen dan Jay Idzes, Asnawi, lainnya dijadwalkan menjamu Timnas Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.
dok.instagram Ragnar Oratmangoen
Sebelumnya, Timnas Indonesia lebih dulu menantang tuan rumah Arab Saudi dalam Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, pada 5 September 2024.
Hal yang menyenangkannya, Jay Idzes dan Skuad Garuda mampu mencetak gol imbang. Pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan sensasi usai menahan Arab Saudi dengan skor 1-1.
Berdasarkan data yang dirangkum dari Antara, berdasarkan data 11v11, laga di Jeddah merupakan pertemuan ke-12 antara Timnas Indonesia melawan Arab Saudi.
Diketahui, gol tercipta dari Ragnar Oratmangoen memecahkan rekor 28 tahun bagi Timnas Indonesia, yang terakhir cetak gol di Arab Saudi tahun 1996.
Pandangan Islam soal Main Bola
Sehubungan dengan ini, bermain bola dalam Islam disampaikan oleh Buya Yahya. Dalam penjelasannya, bisa menjadi haram loh.
Dalam ceramahnya, Pendakwah Indonesia ini menegaskan, bermain atau berolahraga sepak bola, atau olahraga jenis apapun tetap halal atau diperbolehkan. Asal tidak melanggar syariat agama islam.
Tangkapan layar YouTube
"Segala jenis olahraga yang menyehatkan jasad, satu untuk kesehatan. Dengan cara yang tidak melanggar syariat, maka itu diperkenankan olahraga macam apa saja," ujar Buya Yahya dikutip, Minggu (7/9/2024)
"Main bola itu jenis olahraga bisa buat orang keringet, dan sebagainya main saja, ya silahkan tapi harus ingat," imbuhnya.
Buya Yahya menjelaskan bermain.sepak bola yang sesuai syariat islam, hal-hal dilarang seperti membuka aurat.
Kemudian, bersatunya laki-laki dan perempuan (membaur) satu sama lain.
Sehingga perlu perhatian, agar tidak adanya unsur judi dalam olahraga sepak bola.
Menurut Buya Yahya ibarat garam dalam makanan, olahraga secara berlebihan, apalagi melupakan ibadah, kaya Buya itu dilarang dan jadi haram hukumnya.
"Yang melanggar syariat itu seperti berjudi, atau membuka aurat, laki dan perempuan membaur, tapi kalau dengan cara yang meninggalkan waktu shalat juga itu jadi haram," terang Buya Yahya.
"Jangan membuka aurat, jangan ada judi di dalamnya, jangan tinggalkan waktu shalat. Sehingga waktu tidak dihabiskan untuk olahraga saja," sambungnya
"Olahraga, seperti di dalam menu makanan kaya garam, jangan banyak-banyak, ada saat beribadah, ada saat berzikir, dan juga ada belajar,dll. Itu tidak benar olahraga terus biar sehat sampai lupa tadi," pesan Buya Yahya. (klw)
waallahualam