Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen sebagai pesepakbola keturunan beragama Islam memperkuat klub di luar negeri.
Sumber :
  • ANTARA/Zaro Ezza Syachniar

Bukan Cuma Ragnar Oratmangoen, Dua Pemain Berdarah Indonesia Beragama Islam ini Lagi Asik Main di Luar Negeri

Minggu, 8 September 2024 - 18:55 WIB

tvOnenews.com - Indonesia mempunyai banyak pemain sepakbola berdarah Indonesia yang beragama Islam.

Kebanyakan pemain berdarah Indonesia beragama Islam juga berhasil menjalani karirnya bermain sepakbola di luar negeri.

Salah satunya pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen yang mendapat kepercayaan oleh pelatih Shin Tae-yong memperkuat Garuda.

Tak hanya itu, Ragnar Oratmangoen juga berhasil menunjukkan kemampuan apiknya mencetak gol untuk Timnas Indonesia saat kontra Arab Saudi.

Ragnar Oratmangoen menjadi salah satu pemain berdarah Indonesia yang dinaturalisasikan menganut kepercayaan agama Islam.


Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen. (tvOnenews.com/Julio Trisaputra)

Kini Ragnar Oratmangoen menjadi pilihan beberapa di antara pemain berdarah Indonesia penganut agama Islam yang bermain di luar negeri.

Ragnar Oratmangoen berstatus sebagai pemain FCV Dender EH dengan pemegang posisi sayap kiri.

Pemain mendapat julukan "Wak Haji" itu menjadi idola baru sebagai pemain keturunan beragama Islam sejak menuliskan kata "Alhamdulillah" dalam bio profil Instagram miliknya.

Nama Ragnar mencuat dan meroket sejak klub masa kecil Arjen Robben, FC Groningen memberikan kontrak kepadanya.

Meski begitu, ada dua pemain beragama Islam memiliki darah Indonesia yang juga sedang memperkuat klub di luar negeri.

Lantas, siapa dua pemain berdarah Indonesia sedang bermain untuk klub luar negeri yang menganut agama Islam? Mari simak informasinya di sini.

Dua Pemain Berdarah Indonesia Beragama Islam Main di Luar Negeri

1. Khuwailid Mustafa

Khuwailid Mustafa menjadi salah satu pemain berdarah Indonesia yang tengah bermain di klub luar negeri.

Khuwailid juga berstatus sebagai pemain sepakbola kelahiran Lhokseumawe pada tanggal 29 Januari 2000.

Ia menjadi pemain sepakbola dari pasangan Mustafa Ibrahim dan Yulizar Syamsuddin.

Ia mengikuti keluarganya memutuskan pindah ke Qatar dari usianya sekitar enam tahun.

Khuwailid menjalani karir cukup lama saat memperkuat tim junior Al-Duhail pada level U-19.

Ia juga berhasil mengoleksi Piala (Cup) U-19 dan meraih gelar juara pada Liga Qatar U-23.

Kala itu ia sedang bersama tim Al-Duhail U-23 saat menyabet gelar juara Liga Qatar U-23 pada musim 2018/2019.

Setelah itu, Al-Duhail mempromosikan Khuwailid menjadi bagian pemain tim utama sejak musim 2019/2020.

Terkini, ia berstatus sebagai pemain gelandang memperkuat Qatar SC menjadi salah satu pemain yang sempat diincar pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

2. Ikhsan Fandi Achmad

Ikhsan Fandi Achmad menjadi putra berasal dari legenda pesepakbola Indonesia, Fandi Ahmad.

Ikhsan Fandi Achmad sedang memperkuat sebagai pemain salah satu klub Thailand, BG Pathum United di Liga Thailand.

Ikhsan Fandi memiliki keturunan Indonesia dari kakek ayahnya berasal dari keturunan Pacitan, Jawa Timur.

Namun, ia harus memperkuat Timnas Singapura lantaran dibesarkan di negara tersebut.

Ia berhasil mencetak tiga gol dengan jumlah enam permainan dalam Piala Suzuki AFF 2021/2022.

Kemudian, Fandi juga mencetak tiga gol dengan jumlah tiga permainan pada Kualifikasi Piala Asia 2021/2022.

Tak hanya itu, penyerang Timnas Singapura tersebut juga mendapat jatah bermain sebanyak lima kali dengan torehan satu gol pada Kualifikasi Piala Dunia 2023/2025.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:37
03:27
15:26
14:16
02:25
03:14
Viral