Seketika Dikenali Rasulullah SAW, Tolong Amalkan Sholawat ini 100 Kali di Hari Jumat, Meski Sederhana Kata Syekh Ali Jaber agar Hajat...

tvOnenews.com - Sholawat mengandung zikir kepada Allah SWT dan menjadi lantunan pujian kepada Rasulullah SAW.

Sholawat untuk Rasulullah SAW dapat menghindarkan seseorang dari sifat lupa.

Hal ini menunjukkan amalan sholawat mengandung doa kepada Rasulullah SAW dan bentuk senantiasa mengingat Allah SWT.

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah membagikan rahasia agar hajat dikabulkan bisa mengamalkan sholawat ini untuk Rasulullah SAW setiap hari Jumat.

Almarhum Syekh Ali Jaber menyatakan sholawat ini mempunyai keutamaan agar hajat terkabulkan dan langsung dikenali Rasulullah SAW saat diamalkan setiap hari Jumat.

Ilustrasi mengamalkan sholawat 100 kali khusus hari Jumat setelah shalat agar dikenali Rasulullah SAW. (Istockphoto)

Seperti apa bacaan sholawat menjadikan Rasulullah SAW mengenalinya sekaligus hajat dikabulkan saat dirutinkan setiap hari Jumat? Almarhum Syekh Ali Jaber membagikan rahasia amalan ini sebagai berikut.

Bagi Anda merasa penasaran bacaan sholawat dilantunkan setiap hari Jumat agar dikenali Rasulullah SAW, mari simak penjelasannya di sini.

Dinukil tvOnenews.com melalui kanal YouTube Lihat Cahaya Terang, Jumat (13/9/2024), almarhum Syekh Ali Jaber membahas sholawat sebagai amalan tepat dirutinkan setiap hari Jumat.

Mulanya almarhum Syekh Ali Jaber menjelaskan amalan harus diperbanyak pada hari paling baik terletak di hari Jumat.

Almarhum mantan Imam Besar Masjidil Haram itu menuturkan sholawat yang diamalkan pada hari Jumat mempunyai keutamaan langsung didekati oleh Rasulullah SAW.

Tak hanya itu, ia menyatakan bagi seseorang mempunyai hajat maka langsung diijabah oleh Allah SWT jika dilantunkan setiap hari Jumat.

Almarhum mantan Imam Besar Masjid Nabawi sejak 13 tahun itu menyebutkan sholawat ini bersifat sederhana karena mempunyai bacaan yang sangat pendek.

Ia menyampaikan hal tersebut langsung disampaikan oleh Rasulullah SAW terkait anjuran membaca sholawat ini di hari Jumat.

"Keutamaan membaca sholawat di hari Jumat ini dijelaskan langsung oleh Nabi Muhammad SAW," ucap almarhum Syekh Ali Jaber.

Lanjut, ia mengatakan bahwa, Rasulullah SAW kala itu memberikan perintah kepada umat Muslim agar selalu mengamalkan sholawat kepadanya.

Rasulullah SAW menganjurkan sholawat ini selalu diucap setiap hari Jumat.

Almarhum Syekh Ali Jaber menambahkan amalan sholawat ini juga bisa diucap pada waktu sebelum Maghrib dan malam Jumat.

Ia mengingatkan sholawat ini harus dilantunkan sebanyak 100 kali jika diamalkan dalam ketiga waktu tersebut.

Almarhum Syekh Ali Jaber membagikan sholawat pada hari Jumat sebanyak 100 kali berangkat dari hadits diriwayatkan Abu Nu'aim, Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمْعَةِ مِائَةَ مَرَّةٍ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَعَهُ نُوْرٌ لَوْ قُسِمَ ذَلِكَ النُّوْرُ بَيْنَ الْخَلْقِ كُلِّهِمْ لَوَسَعَهُمْ

Artinya: "Barang siapa bersholawat kepadaku pada hari Jumat seratus kali, ia datang pada hari kiamat dengan cahaya, (yang) andai kata dibagi antara makhluk semuanya, cahaya itu akan memenuhinya."

Almarhum mantan Juri Hafizh Indonesia itu menjamin saat sholawat ini diamalkan 100 kali akan meraih keutamaan dahsyatnya, yakni dikenali Rasulullah SAW di akhirat kelak.

Ia menjelaskan amalan ini selain diterangkan dalam hadits juga didapatkan dari ajaran gurunya menyampaikan ilmu pengetahuannya.

Ia menuturkan saat dirinya merawat makam Rasulullah SAW sebagai pekerjaannya di Tanah Suci diajarkan oleh gurunya agar selalu melantunkan sholawat.

Almarhum pendakwah kelahiran asal Madinah itu membocorkan amalan tersebut berupa bacaan sholawat Jibril sebanyak 100 kali.

Ia menjamin ada 1000 rahmat yang didatangkan oleh Allah SWT kepada hamba-Nya saat mengamalkan sholawat Jibril 100 kali.

"Kalau mampu minimal dibaca sehari 100 kali. Supaya mampu 1000 rahmat berasal berasal dari Allah SWT," katanya.

"Itu belum syafaat Nabi Muhammad SAW, kami dapatkan. Maka rahmat Allah SWT dapat, syafaat Nabi SAW termasuk dapat. Dan masih banyak sekali manfaatnya," lanjutnya.

Almarhum Syekh Ali Jaber menambahkan keutamaan membaca sholawat Jibril lainnya saat dibaca 100 kali bisa memudahkan berbagai kesulitan.

Tak hanya itu, ia merincikan bahwa, dosa terampuni, menyembuhkan penyakit, melunaskan utang hingga mendapat kemudahan dalam menangani berbagai urusan.

Ia menegaskan sholawat Jibril dapat memudahkan seseorang untuk menghadapi sakaratul maut.

"Dijamin husnul khotimah, diselamatkan berasal dari kematian buruk, diselamatkan berasal dari kecelakaan, diselamatkan berasal dari kematian yang mendadak," tukasnya.

Almarhum Syekh Ali Jaber berpesan agar seseorang mengawali sholawat Ibrahimiyah sebanyak 10 kali sebelum mengamalkan sholawat Jibril 100 kali.

Sholawat Jibril Bacaan Hari Jumat

صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ

Bacaan Latin: Shollallaahu 'alaa Muhammad.

Artinya: "Semoga Allah melimpahkan rahmat keagungan kepada Nabi Muhammad."

Sholawat Ibrahimiyah

اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ و بَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Bacaan Latin: Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad wa'alaa aali sayyidinaa muhammadin kamaa shallaita 'alaa sayyidinaa ibraahiima wa'alaa aali sayyidinaa ibrahiima, wabaarik 'alaa aali sayyidinaa muhammadin wa'alaa aali sayyidinaa muhammadin kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa ibraahima wa 'alaa aali sayyidina ibraahima, fil 'aalamiina innaka hamiidun majiidun.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung."

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)