Kebiasaan Mengusap Wajah Usai Doa Qunut Shalat Subuh, Mulai Sekarang Jangan Lakukan, Buya Yahya Ingatkan Pengaruhi Amalan...

tvOnenews.com - Doa qunut dalam shalat Subuh meliputi ungkapan hati yang bersungguh-sungguh meminta perlindungan kepada Allah SWT.

Doa qunut dalam shalat Subuh juga memiliki fungsi sebagai amalan memohon bimbingan dan mendapat rahmat-Nya.

Meski sunnah, doa qunut selalu menjadi amalan yang dibaca oleh imam saat shalat Subuh berjamaah maupun dilakukan individu.

Biasanya doa qunut menjadi latunan diamalkan pada rakaat kedua shalat Subuh setelah melakukan i'tidal.

Kebanyakan orang mempunyai kebiasaan dengan cara mengusap wajah setelah membaca doa qunut dan kalimat "Amin" dalam shalat Subuh.

Ilustrasi seorang perempuan mengamalkan doa qunut saat shalat Subuh. (Pexels)

Lantas, apakah boleh setelah seseorang mengamalkan doa qunut langsung mengusap wajah saat shalat Subuh? Buya Yahya mengungkapkan hukumnya.

Bagi Anda merasa penasaran terkait hukum mengusap wajah setelah membaca doa qunut shalat Subuh, mari simak penjelasan detailnya dari Buya Yahya di sini.

Dinukil tvOnenews.com melalui channel YouTube Al-Bahjah TV, Jumat (13/9/2024), Buya Yahya membahas doa qunut sebagai bacaan dalam shalat Subuh.

Mulanya Buya Yahya menjelaskan bahwa, doa qunut bisa dilakukan oleh umat Muslim saat mengerjakan shalat Subuh sendiri maupun berjamaah.

Buya Yahya memahami doa qunut selalu menjadi perdebatan karena ada yang menyebutkan tidak wajib dibaca dalam shalat Subuh.

Sebaliknya, kebanyakan orang masih mengamalkan doa qunut setelah i'tidal rakaat kedua Subuh karena memiliki makna kandungan luar biasa.

Pengasuh LPD Al Bahjah, Cirebon itu menyebutkan bahwa ada doa yang dilantunkan saat membaca qunut dalam shalat Subuh.

Pendakwah karismatik kelahiran asal Blitar itu menyampaikan ada sunnah setelah mengamalkan doa dianjurkan untuk mengusap wajah.

"Dalam semua panjatan doa disunnahkan Anda mengusap wajah Anda setelah doa," ucap Buya Yahya.

Namun, Buya Yahya membantah bahwa, sunnah mengusap wajah tidak dianjurkan setelah mengamalkan doa qunut Subuh.

Ia mencontohkan saat seseorang mengangkat kedua tangannya sebagai bentuk mengucap kalimat "Amin menjadi bukti menyelesaikan doa qunutnya.

"Kecuali waktu doa qunut Anda tidak usah mengusap wajah Anda dengan tangan Anda," katanya.

Pendakwah usia 51 tahun itu menjelaskan dari pengusapan wajah bisa membuat seseorang menambah gerakan selain rukun shalat.

Ia mengingatkan wajah diusap oleh kedua tangan harus dihindari karena gerakannya tidak termasuk yang sudah ditetapkan dalam rukun shalat.

"Karena dalam shalat hendaknya kita selalu menghindari banyak gerakan-gerakan yang enggak ada hubungannya dengan shalat," terangnya.

Buya Yahya menegaskan hukum shalat Subuh bisa makruh karena disebabkan pengusapan wajah setelah berdoa qunut.

Lanjut, ia menuturkan bahwa, pengusapan wajah juga berpotensi melakukan gerakan di luar rukun shalat bisa dilakukan melebihi tiga kali.

"Enggak usah diusap wajahnya, kalau mengusapnya adalah makruh karena khawatir terjadi gerakan tiga gerakan," jelasnya.

Selain makruh, ia merasa khawatir shalatnya tidak sah karena sudah melakukan gerakan melebihi tiga kali disebabkan dari mengusap wajah.

"Sebab kalau tangan ini dua (kedua tangan) nanti tambah kepala, bisa batal shalatnya," ungkapnya.

Meski demikian, ia memberikan pernyataan kemakruhan pengusapan wajah tidak dijadikan sebagai penghalang mengamalkan doa qunut.

Ia menyatakan penjelasan ini dijadikan pembekalan dan ilmu pengetahuan terkait mengusap wajah setelah doa qunut shalat Subuh.

"Cuma kita tidak perlu, jangan terlalu menakut-nakuti orang juga, dikit-dikit batal, justru kita beritahu itu ilmunya," tukasnya.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)