Ustaz Khalid Basalamah berpesan agar tidak pelihara kucing dalam rumah karena membawa tanda-tanda ini.
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube Khalid Basalamah Official & Istockphoto

Meski Suka Lucu dan Gemas di Rumah, Tolong Sekarang Jangan Pelihara Kucing, Ustaz Khalid Basalamah Ingatkan Bawa Tanda...

Sabtu, 14 September 2024 - 05:40 WIB

tvOnenews.com - Kucing menjadi salah satu hewan yang terpilih untuk dipelihara manusia di dalam rumah.

Biasanya kucing memberikan kebahagiaan terhadap majikan karena suka menunjukkan tingkah laku yang lucu dan menggemaskan di rumah.

Kucing juga sangat berguna untuk membuat pemeliharanya menumbuhkan rasa empati yang tinggi saat dipelihara dalam rumah.

Meski begitu, kucing juga membawa tanda-tanda rahasia yang belum diketahui banyak orang ketika dirawat di rumah.

Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan ada tanda dari kucing yang harus diwaspadai pemeliharanya saat merawat hewan lucu tersebut di rumah.


Ilustrasi hewan kucing saat mendapat perawatan dan dipelihara di dalam rumah. (Istockphoto)

Lantas, mengapa tanda-tanda berasal dari kucing harus dihindari saat dipelihara di rumah? Seperti apa jenisnya? Ustaz Khalid Basalamah membocorkan rahasianya sebagai berikut.

Apa alasan Ustaz Khalid Basalamah menerangkan ada tanda yag diwaspadai saat dibawa oleh kucing ketika dipelihara dalam rumah? Mari simak penjelasannya di sini agar tidak salah tafsir.

Dinukil tvOnenews.com melalui kanal YouTube Magenta Islam, Sabtu (14/9/2024), Ustaz Khalid Basalamah menerangkan kajiannya dengan tema kucing.

Ustaz Khalid Basalamah membahas tentang hewan kucing karena mendapat pertanyaan dari salah satu jemaahnya.

Jemaah Ustaz Khalid Basalamah bertanya terkait kucing yang dipeliharanya telah melahirkan anak sebanyak 11 ekor.

Jemaah tersebut menerangkan 11 anak kucing yang dirawat olehnya dalam rumah lantaran induknya selalu kawin di rumah.

Jemaah itu mengaku perkawinan kucing peliharaan selalu dihalangi oleh dirinya.

Kucing tersebut selalu memilih kencing sembarangan apabila hasrat kawinnya tidak dipenuhi buntut dihalangi oleh majikannya.

Hal ini membuat jemaah tersebut mengebiri hewan kesayangannya dengan tujuan tak bisa melahirkan anak lagi melalui perkawinan.

Namun, jemaah tersebut mengkhawatirkan kucing tersebut setelah dikebiri akan selalu mengeluarkan najisnya melalui air kencing di dalam rumahnya.

Jemaah Ustaz Khalid Basalamah itu pun memutuskan hewan kucingnya tidak dipelihara dan dibiarkan berkeliaran di luar rumah.

Ia menyampaikan kucing tersebut sudah sangat betah dan selalu kembali ke dalam rumah.

Ustaz Khalid Basalamah pun menjawab soal kasus kucing peliharaan jemaahnya yang selalu kawin dan menimbulkan najis dari air kencingnya.

Dewan penasihat syariah sekolah Rahmatan Lil 'Alamin Boarding School di Kabupaten Solok, Sumatera Barat itu menjelaskan kucing tidak perlu dipelihara dalam rumah.

Ia memberikan saran kucing tidak dipelihara lantaran umat Muslim tak perlu mengurung hewan imut tersebut di dalam rumah.

"Saran saya jangan memelihara kucing, lebih baik jangan (pelihara)," ungkap Ustaz Khalid Basalamah.

Meski demikian, pendakwah kelahiran asal Makassar itu menyatakan kucing masih dianjurkan untuk dipelihara jika mengacu pada pandangan Islam.

Hal ini mengingatkan kucing terpilih sebagai kesayangan Rasulullah SAW dan berangkat dari kisah sahabatnya memelihara hewan lucu tersebut di rumahnya.

Pendakwah usia 49 tahun itu mengabarkan sahabat Rasulullah SAW yang merawat dan melihara kucing dalam rumah, yakni Abu Hurairah.

Ia menuturkan kucing yang dipelihara Rasulullah SAW juga berangkat dari kisah pertemuan keduanya di Masjid Nabawi.

Ia menyebutkan Rasulullah SAW memberikan nama kucing tersebut "Moezza".

Meski begitu, Ustaz Khalid Basalamah menegaskan Abu Hurairah menjadi salah satu sahabat beliau yang memelihara kucing dalam rumah.

Ia menyatakan bahwa, Rasulullah SAW tidak pernah menegur Abu Hurairah meski sahabat beliau memutuskan untuk merawat hewan imut tersebut.

"Walaupun Abu Hurairah (sahabat Nabi Muhammad SAW) pernah memeliharanya, itu cuma beliau (Abu Hurairah yang pelihara kucing) yang lainnya (sahabat Nabi SAW) tidak ada yang pelihara, tapi memang Nabi tidak tegur," tuturnya.

Kemudian, Ustaz Khalid Basalamah menambahkan bahwa, kucing sebagai hewan terpilih berada dalam golongan bertaring.

Ia berpendapat bahwa, setiap hewan memiliki taring dilarang dirawat dalam rumah.

Meski ia memahami bahwa, kucing sebagai hewan bertaring yang tidak menimbulkan bahaya dan memberikan ancaman nyawa kepada pemeliharanya.

Namun, ia menegaskan kucing tidak boleh diperjualbelikan saat memutus untuk merawat hewan tersebut di rumah.

"Jadi semua yang bertaring, anjing, harimau, ular tidak boleh dipelihara, haram dimakan dagingnya dan haram pula nilainya. Kalau kucing, boleh dipelihara tidak boleh transaksi," jelasnya.

Ustaz Khalid Basalamah kembali berpesan agar kucing dilepaskan dan tidak perlu dipelihara dengan tujuan tidak datang ke rumah.

Ia berpendapat kucing yang dilepas jauh dari rumah sangat berat dilakukan oleh majikannya lantaran sudah sayang dengan hewan imut tersebut.

Namun, ia menyatakan jika orang rumah melepasnya dipastikan kondisi kucing akan baik-baik saja.

Menurutnya, Allah SWT selalu melindungi hewan tersebut karena sudah diciptakan agar mencari makanan sendiri meski diliarkan dari rumah.

"Tidak masalah, lebih baik dikeluarkan," sarannya.

Ustaz Khalid Basalamah menambahkan tujuan tersebut agar rumah terhindar najis hissi berasal dari air kencing kucing.

Ia menuturkan air kencing kucing mengandung najis hissi serupa dengan kotoran dikeluarkan oleh manusia.

"Karena memang berbahaya, kencingnya najis, hewan-hewan yang bertaring yang dilarang untuk dimakan itu semuanya najis," tukasnya.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:22
03:02
00:54
01:35
02:15
06:15
Viral