Bayi di Kediri Dibuang Orang Tuanya, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Jika Rawat Anak Demi Allah Pasti Dimudahkan!.
Sumber :
  • freepik

Bayi di Kediri Dibuang Orang Tuanya, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Jika Rawat Anak Demi Allah Pasti Dimudahkan!

Selasa, 17 September 2024 - 18:12 WIB

Jakarta, tvOnenews.comAnak adalah anugerah dari Allah. Namun ada orang tua yang tega menelantarkan anaknya.

Berita terbaru, bayi laki-laki dibuang oleh orang tuanya. Bayi itu ditemukan warga di Perumahan Mojoroto Kota Kediri pada Minggu (15/9/2024) sore.

Saat ditemukan, bayi dengan berat 2800 gram dan panjang 50 cm itu dalam kondisi kemerahan di wajah serta bekas gigitan serangga di bagian dada.

Dalam Islam, membuang atau menelantarkan anak adalah perbuatan yang sangat dilarang. 

Anak adalah amanah dari Allah SWT dan orang tua memiliki tanggung jawab besar dalam merawat, mendidik, serta memberikan kasih sayang kepada anak-anak mereka.

Ustaz Adi Hidayat bahkan mengingatkan, bahwa jika orang tua meniatkan mendidik anak karena Allah SWT pasti akan diberikan kemudahan.

“Niatkan mendidik anak karena Allah, pasti akan Allah mudahkan,” ujar Ustaz Adi Hidayat.

Maka, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan kepada orang tua jangan pernah takut untuk tidak mendapatkan rezeki untuk anak.

“Kalau ayah baik, dapat rizki, anak dapat bagian, begitu juga sebaliknya jika anak disiapkan baik, orang tua juga akan mendapatkan bagiannya,” jelasnya.

Hal ini kata Ustaz Adi Hidayat sebagaimana dijelaskan dalam dua surah berikut ini.

Surah Al Isra Ayat 31

وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ اِمْلَاقٍۗ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَاِيَّاكُمْۗ اِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْـًٔا كَبِيْرًا

Artinya: Janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan (juga) kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka itu adalah suatu dosa yang besar.

Al An’am Ayat 151

۞ قُلْ تَعَالَوْا اَتْلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ اَلَّا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًاۚ وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَوْلَادَكُمْ مِّنْ اِمْلَاقٍۗ نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَاِيَّاهُمْ ۚوَلَا تَقْرَبُوا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَۚ وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِالْحَقِّۗ ذٰلِكُمْ وَصّٰىكُمْ بِهٖ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ

Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Kemarilah! Aku akan membacakan apa yang diharamkan Tuhan kepadamu, (yaitu) janganlah mempersekutukan-Nya dengan apa pun, berbuatbaiklah kepada kedua orang tua, dan janganlah membunuh anak-anakmu karena kemiskinan. (Tuhanmu berfirman,) ‘Kamilah yang memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka.’ Janganlah pula kamu mendekati perbuatan keji, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi. Janganlah kamu membunuh orang yang diharamkan Allah, kecuali dengan alasan yang benar) Demikian itu Dia perintahkan kepadamu agar kamu mengerti.

Ustaz Adi Hidayat mengingatkan setiap Muslim harus beriman agar dimudahkan.

"Jika beriman akan diberikan kemudahan oleh Allah," tandasnya.

Dan teruntuk para ibu, cintailah anak-anakmu.

"Apresiasi tertinggi dari Allah SWT kepada seorang perempuan yang sudah berumah tangga adalah ketika menjadi optimal menjadi seorang ibu dalam semua tugasnya," jelas Ustaz Adi Hidayat.

Membuang atau menelantarkan anak tidak hanya membawa konsekuensi sosial tetapi juga hukuman dari Allah SWT. 

Orang tua yang menelantarkan anak akan bertanggung jawab atas perbuatannya di hadapan Allah SWT pada hari kiamat.

Rasulullah ﷺ juga menyatakan bahwa siapa pun yang tidak melaksanakan amanah dengan baik akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat. 

Berikut hadis yang dimaksud.

"Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Seorang suami adalah pemimpin atas keluarganya, dan dia akan dimintai pertanggungjawaban atas mereka. Seorang istri adalah pemimpin atas rumah suaminya dan anak-anaknya, dan dia akan dimintai pertanggungjawaban atas mereka."(HR. Bukhari dan Muslim)

Itulah nasihat Ustaz Adi Hidayat kepada para orang tua yang memiliki anak.

Janganlah pernah takut kekurangan rezeki.

Hal ini karena Allah SWT telah menjamin rezeki setiap hambaNya, meski hewan melata sekalipun. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Hud ayat 6.

۞ وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ

Artinya: Tidak satu pun hewan yang bergerak di atas bumi melainkan dijamin rezekinya oleh Allah. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya.350) Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauhulmahfuz).

Sementara dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW mengatakan, rezeki seorang hamba Allah akan diberikan hingga ajal menjemput.

Rasulullah ﷺ juga menegaskan bahwa rezeki seseorang sudah dijamin oleh Allah, meskipun usaha tetap penting dalam mencapainya. Dalam sebuah hadis, Rasulullah ﷺ bersabda:

"Sesungguhnya Jibril telah mengilhamkan ke dalam hatiku bahwa seseorang tidak akan mati sebelum ia memperoleh seluruh rezekinya. Oleh karena itu, bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah cara mencari rezeki. Jangan sampai tertunda rezeki itu mendorong kalian mencarinya dengan jalan maksiat. Karena, sesungguhnya apa yang ada di sisi Allah tidak bisa diperoleh kecuali dengan ketaatan kepada-Nya."(HR. Abu Nu’aim)

Wallahu’alam

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral