Puluhan mahasiswa asing saat melakukan studi banding di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya.
Sumber :
  • ANTARA

Ketika Puluhan Mahasiswa Asing Belajar Kerukunan Beragama di Masjid Al-Akbar

Rabu, 18 September 2024 - 04:41 WIB

Menurut Gigih yang merupakan ketua rombongan mahasiswa asing itu, Masjid Al-Akbar dianggap komunitas penting, karena Indonesia adalah negara mayoritas Muslim.

 

"Jadi, mereka ingin tahu bagaimana upaya Masjid Al-Akbar merawat kerukunan umat beragama," katanya.

 

Selain ingin tahu bagaimana kelompok mayoritas Muslim merangkul minoritas di Masjid Al-Akbar, puluhan mahasiswa asing itu juga ingin tahu kontribusi Masjid Al-Akbar untuk masyarakat sekitar, terutama masalah lingkungan (green) dan ekonomi.

 

Menjawab keingintahuan itu, Ketua Badan Pelaksana Pengelola (BPP) MAS DR KHM Sudjak MAg menjelaskan MAS yang dibangun tahun 1995 dan diresmikan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada tahun 2000 itu memiliki "tagline" yakni "Masjid Ramah untuk Semua" atau Islam Rahmatan lil alamin.

Berita Terkait :
1
2
3 4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:58
01:28
01:07
00:53
03:16
43:11
Viral