- Freepik
Surah Al-Baqarah Ayat 52: Meski Durhaka Bani Israil Berlipat-lipat Masih Dapat Ampunan dari Allah SWT
tvOnenews.com - Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 52 masih mengisahkan kedurhakaan yang dilakukan oleh Bani Israil.
Bani Israil mendapat peringatan agar kembali ke jalan yang benar menjadi pembahasan dalam tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 52.
Sebelum ayat 52, Surah Al-Baqarah Ayat 51 memiliki tafsir terkait Bani Israil menyembah berhala.
Bani Israil menjadikan patung dalam bentuk anak sapi yang terbuat dari Samiri untuk disembah mereka.
Bani Israil menyembah patung anak sapi sejak Nabi Musa AS meninggalkan mereka alias wafat.
Ilustrasi Al-Quran. (Pexels)
Hal ini membuat mereka termasuk dalam golongan zalim karena meninggalkan ajaran yang termakatub dalam kitab Taurat.
Padahal mereka sudah mendapat peringatan agar mengingat peristiwa penurunan wahyu kepada Nabi Musa AS.
Namun, mereka tetap menunjukkan kezalimannya dengan cara menyembah patung.
Terkini, tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 52 membahas Allah SWT masih memberikan ampunan kepada Bani Israil.
Dikutip tvOnenews.com melalui Quran Kemenag, tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 52 mengambil judul "Meski Durhaka Bani Israil Berlipat-lipat Masih Dapat Ampunan dari Allah SWT".
Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 52
ثُمَّ عَفَوْنَا عَنْكُمْ مِّنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Bacaan Latin: Summa ‘afaunaa ‘ankum mim ba‘di zaalika la‘allakum tasykuruun(a).
Artinya: "Setelah itu, Kami memaafkan kamu agar kamu bersyukur." (QS. Al-Baqarah, 2:52)
Surah Al-Baqarah Ayat 52 mempunyai tafsir terkait Bani Israil telah berduhaka dan membelokkan diri dari kitab Taurat.
Meski Bani Israil telah berduhaka yang berlebihan dan kezalimannya berkali lipat masih mendapat kesempatan dimaafkan oleh Allah SWT.
Allah SWT masih memaafkan Bani Israil karena telah dijanjikan kaum tersebut mendapat keberkahaan yang lebih unggul dari umat lainnya.
Allah SWT memaafkan Bani Israil walaupun telah berduhaka dan selalu merasa tidak bersyukur atas kelebihan mereka.
Hal itu bertujuan agar Bani Israil kembali menuju jalan yang benar sesuai diajarkan dalam kitab Taurat dan beriman kepada Nabi Muhammad SAW yang akan membawa kebenaran sesungguhnya.
Tak hanya itu, Allah SWT memaafkan agar mereka selalu bersyukur atas kenikmatan yang diberikan oleh-Nya.
Allah SWT berharap Bani Israil terus memperbaiki diri kembali ke jalan yang benar.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)