Ilustrasi Nabi Musa AS dan Bani Israil menajdi pembahasan tafsir Surah Al-Baqaraha Ayat 55.
Sumber :
  • Istockphoto

Bani Israil Makin Berduhaka dan Tak Beriman kepada Nabi Musa AS, Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 55

Kamis, 19 September 2024 - 19:42 WIB

tvOnenews.com - Surah Al-Baqarah Ayat 55 memiliki tafsir kisah durhaka Bani Israil kepada Allah SWT dan Nabi Musa AS.

Sebelum ayat 55, Surah Al-Baqarah menekankan terkait tafsir Bani Israil diperintah Nabi Musa AS untuk segera bertobat kepada Allah SWT.

Hal ini mengingatkan Allah SWT seakan tidak peduli dengan kezaliman Bani Israil sejak memutuskan untuk menyembah patung anak sapi.

Dari situlah Nabi Musa AS mendapat tugas agar kaumnya tidak berada dalam kezaliman lagi.

Kezaliman tersebut bermula sejak Bani Israil ditinggal Nabi Musa AS dalam tafsir beberapa ayat Surah Al-Baqarah sebelumnya.


Ilustrasi membaca Surah Al-Baqarah Ayat 55 di Al-Quran. (Envato Elements)

Terkini, tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 55 menjelaskan kisah Bani Israil yang semakin durhaka terhadap Nabi Musa AS.

Dinukil tvOnenews.com dari Quran Kemenag, tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 55 mengambil judul "Bani Israil Makin Berduhaka dan Tak Beriman kepada Nabi Musa AS".

Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 55

وَاِذْ قُلْتُمْ يٰمُوْسٰى لَنْ نُّؤْمِنَ لَكَ حَتّٰى نَرَى اللّٰهَ جَهْرَةً فَاَخَذَتْكُمُ الصّٰعِقَةُ وَاَنْتُمْ تَنْظُرُوْنَ

Bacaan Latin: Wa iz qultum yaa muusaa lan nu'mina laka hattaa narallaaha jahratan fa'akhazatkumus-saa‘iqatu wa antum tanzuruun(a).

Artinya: (Ingatlah) ketika kamu berkata, "Wahai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum melihat Allah dengan jelas." Maka, halilintar menyambarmu dan kamu menyaksikan(-nya)." (QS. Al-Baqarah, 2:55)

Tafsir ayat 55 menekankan Bani Israil semakin menunjukkan kedurhakaannya yang meningkat.

Bani Israil mulai berani menentang seruan Nabi Musa AS dan Allah SWT sejak menyembah patung berupa anak sapi yang dibuatkan oleh Samiri.

Bani Israil kini menjadi bangsa Yahudi sampai menantang Allah SWT menampakkan wujud agar bisa dilihat oleh mata kepala mereka sendiri.

Mereka juga sampai melontarkan nada kasar ketika menyebutkan Nabi Musa AS dengan nama "Musa".

Bani Israil menyerukan bahwa mereka memutuskan tidak akan beriman dan tak percaya dengan ucapan dilontarkan oleh Nabi Musa AS.

Tantangan tersebut mengacu kepada Bani Israil yang menantang Allah SWT menampakkan wujudnya agar bisa beriman kembali dengan Nabi Musa AS.

Allah SWT menyerukan permintaan berupa tantangan tersebut sudah melebihi batas wajar.

Padahal mereka mendapat kenikmatan lebih atas pemberian dari Allah SWT. Namun, Bani Israil masih tetap berduhaka.

Allah SWT memberikan hukuman dengan cara mendatangkan halilintar yang menyambar Bani Israil.

Dari peristiwa halilintar tersebut menjadi bukti Allah SWT ingin melihat Bani Israil merasakan kuasa-Nya dengan mata kepala mereka sendiri.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:06
03:04
03:16
05:48
13:01
07:14
Viral