Ustaz Adi Hidayat ungkap alasan ada tanda buruk dari cicak saat masuk rumah bikin penghuninya istighfar.
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official & IstockPhoto

Ada Kabar Buruk, jika Cicak Selalu Masuk Rumah Tolong Ucap Istighfar karena Ada Tanda ini, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Alasannya

Sabtu, 21 September 2024 - 01:21 WIB

Lanjut, Direktur Quantum Akhyar Institute itu menyebutkan bahwa cicak memang dianjurkan untuk dibunuh dalam agama Islam.

Pendakwah lulusan S2 di UIN Bandung itu menuturkan Nabi Muhammad SAW langsung memberikan perintah cicak halal untuk dibunuh umatnya.

Namun, ia merasa rancu sebelum cicak dibunuh bahwasanya Allah SWT memiliki tujuan tersembunyi saat menciptakan segala sesuatu termasuk hewan tersebut.

Ia berpendapat tidak mungkin Allah SWT tak mempunyai tujuan dan manfaat saat menciptakan cicak selain membantu untuk membunuh nyamuk dan serangga lainnya.

Ia belum mengetahui tujuan rahasia dari Allah SWT terkait penciptaan cicak terutama sebagai hewan yang selalu masuk ke rumah.

Meski demikian, ia menjelaskan hewan yang diciptakan disebut mempunyai tiga hal hikmah masih menjadi rahasia.

"Sebelum masuk ke persoalan cicak Anda mesti pahami dulu hikmah Allah ketika menciptakan sesuatu makhluk apa pun itu terdiri setidaknya dari tiga hal," tutur Ustaz Adi Hidayat.

Lanjut, pendakwah asal Pandeglang, Banten itu menyebutkan ada kebaikan dan manfaat dari cicak diduga menjadi ujian untuk manusia.

Terutama manusia mendapat ujian agar bisa menangani berbagai permasalahannya bisa ditandai dengan kehadiran cicak.

"Hal pertama ada ujian kemaslahatan di makhluk itu dicipta supaya kita mengambil maslahat kebaikannya aja dari situ," jelasnya.

Selain maslahat, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan hal kedua menunjukkan tanda buruk yang ditimbulkan dari hewan tersebut.

Ia berasumsi ada mudharat yang berasal dari cicak kepada manusia sebagai tanda buruk ujian diberikan oleh hewan itu.

Berita Terkait :
1
2
3 4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
11:12
01:42
08:26
02:22
03:19
05:01
Viral