Ustaz Adi Hidayat bagikan tempat terbaik melaksanakan shalat qabliyah Subuh bukan di masjid.
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official

Bukan Masjid, Ternyata Tempat Terbaik Shalat Qabliyah Subuh ketika di Sini, Kata Ustaz Adi Hidayat saat Berada...

Sabtu, 21 September 2024 - 05:20 WIB

tvOnenews.com - Shalat qabliyah Subuh berbentuk ibadah sunnah sebanyak dua rakaat yang dilakukan sebelum menunaikan kewajiban utamanya di waktu fajar shadiq.

Shalat qabliyah Subuh menjadi pilihan sebagai ibadah sunnah yang dikerjakan umat Muslim biasanya dilakukan di masjid.

Biasanya umat Muslim menganggap tempat terbaik shalat qabliyah Subuh dikerjakan dalam masjid sambil menunggu ibadah wajibnya.

Tempat terbaik shalat qabliyah Subuh berada dalam masjid karena dilakukan umat Muslim setelah mendengar suara adzan.

Umat Muslim menentukan tempat terbaik untuk mengerjakan shalat qabliyah Subuh dalam masjid agar meraih keutamaan berupa pahala berlipat ganda.


Ilustrasi shalat qabliyah Subuh di masjid. (Pixabay)

Meski begitu, Ustaz Adi Hidayat menyatakan tempat terbaik shalat qabliyah Subuh ternyat bukan ditunaikan dalam masjid.

Mengapa masjid tidak menjadi tempat terbaik menunaikan shalat qabliyah Subuh? Apa alasan Ustaz Adi Hidayat menerangkan hal tersebut?

Bagi Anda merasa penasaran terkait Ustaz Adi Hidayat menjelaskan masjid bukan tempat terbaik shalat qabliyah Subuh, mari simak informasinya di sini agar tidak salah tafsir.

Dinukil tvOnenews.com dari kanal YouTube Taman Firdaus, Sabtu (21/9/2024), Ustaz Adi Hidayat membahas tempat terbaik shalat qabliyah Subuh dalam suatu ceramah.

Ustaz Adi Hidayat mengawali pembahasannya terkait shalat qabliyah Subuh mempunyai kemuliaan dan keutamaan dahsyat.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan keutamaan terpopuler dari qabliyah Subuh karena bisa meraih kebaikan melebihi dunia dan seisinya.

Dari salah satu hadits riwayat menerangkan keutamaan shalat qabliyah Subuh, Rasulullah SAW bersabda:

"Dua rakaat sebelum Subuh itu lebih aku sukai daripada dunia dengan segala isinya." (HR. Muslim)

Pendakwah lulusan S2 di UIN Bandung itu juga menambahkan bahwa shalat qabliyah Subuh sebagai penyempurna dari kekurangan ibadah wajibnya.

Ia menyebutkan pahala juga bertambah melalui amalan ibadah sunnah tersebut dikerjakan sebelum shalat Subuh.

Ia meyakini seseorang akan meraih seluruh keutamaannya jika selalu menerapkan cara shalat qabliyah Subuh berasal dari ajaran dan sunnah Nabi Muhammad SAW.

Ia mencontohkan bacaan surah atau lainnya sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW hingga tata cara menunaikan sunnah qabliyah Subuh.

Pendakwah kelahiran Pandeglang itu menjelaskan qabliyah Subuh juga mempunyai tempat terbaik mengerjakannya jika mengacu pada sunnah Nabi Muhammad SAW.

Menurutnya, keutamaan besar shalat qabliyah Subuh didapatkan apabila seseorang mengikuti tempat terbaik melalui sunnah Nabi Muhammad SAW.

Ustaz Adi Hidayat menegaskan rumah sebagai tempat terbaik melaksanakan shalat sunnah fajar daripada di masjid.

"Maka dua rakaat fajar (qabliyah Subuh) ini sedapat mungkin tunaikan di rumah, bukan di masjid," ucap Ustaz Adi Hidayat.

Direktur Quantum Akhyar Institute itu menyarankan jika jarak rumah seseorang dekat dengan masjid diusahakan mengutamakan di kediamannya.

Sebaliknya, ia menganjurkan masjid sebagai opsi terbaik kedua mengerjakan qabliyah Subuh dengan catatan jarak rumah sangat jauh.

"Tapi Anda mesti beri catatan, bila rumahnya dekat dengan masjid," katanya.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan sebaik-baiknya shalat sunnah memang dikerjakan di rumahnya masing-masing.

Pendakwah usia 39 tahun itu mengambil pembahasan rumah sebagai tempat terbaik sunnah qabliyah Subuh berkaca dari hadits riwayat.

Dari Ibnu Umar RA meriwayatkan hadits terkait shalat sunnah ditunaikan di rumahnya, Rasulullah SAW bersabda:

"Jadikanlah shalat kalian di rumah kalian, dan janganlah kalian menjadikan rumah kalian seperti kuburan." (HR. Bukhari & Muslim)

Lanjut, Ustaz Adi Hidayat turut membahas waktu terbaik shalat qabliyah Subuh selain tempat terbaiknya di rumah.

Pendakwah karismatik itu menjelaskan bahwasanya qabliyah Subuh ditunaikan setelah fajar shadiq terbit.

Biasanya fajar shadiq terbit berasal dari tanda muadzin mengumandangkan adzan Subuh.

Namun, ia menyatakan apabila qabliyah Subuh dikerjakan sebelum muadzin mengumandangkan adzan maka hukumnya tidak sah.

Hal ini mengingatkan waktu tersebut masih dalam pelaksanaan shalat Tahajud.

"Jadi yang dimaksud bukan sebelum waktu Subuh, kalau waktu Subuh belum tiba itu masih masuk waktu tahajud," tukasnya.

Dari salah satu hadits riwayat menjelaskan amalan ibadah sunnah yang tidak pernah ditinggal Rasulullah SAW, begini bunyinya:

لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ عَلَى شَيْءٍ مِنَ النَّوَافِلِ أَشَدَّ تَعَاهُدًا مِنْهُ عَلَى رَكْعَتَي الْفَجْرِ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Artinya: "Nabi Muhammad SAW tidaklah lebih untuk menjaga shalat sunnahnya melebihi dua rakaat sebelum shalat Subuh." (Muttafaq 'Alaih)

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:55
01:52
01:19
01:21
02:27
01:08
Viral