Ruben Onsu Geram soal Anak Kena Bully, Segera Tindak Tegas, Ingatkan Pesan Buya Yahya Peran Orang Tua dalam Islam Seharusnya....

Jakarta, tvOnenews.com-- Kasus bully akhir-akhir ini marak terjadi pada anak, hal ini jadi sorotan Buya Yahya. Berkaca dari kasus pasangan Ruben Onsu dan Sarwendah, diketahui anaknya pun terdampak.

Menurut Buya Yahya perilaku bully atau perundungan masuk kategori kenakalan. Hal inilah yang ditegaskan Pendakwah Indonesia itu.

Mendengar ceramah Buya Yahya dari YouTube Al-Bahjah tv, dikutip Sabtu (21/9/2024). Kenakalan bisa terjadi karena mungkin saja Ayah dan Ibu belum menerapkan pola asuh baik, seperti apa?.

Buya Yahya menjelaskan peran orang tua ibarat role model (contoh) bagi anak, terutama mereka yang memasuki usia remaja atau pubertas.

Maka Buya meminta agar para orang tua bisa menjadi teman atau sahabat terbaik anak.

Berikan jaminan kepada anak anda, agar mereka bisa bertukar cerita dan menjadikan anda sebagai kawan atau sahabat yang baik untuk anak anda. Agar dia tidak cerita ke orang lain," pesan Buya dalam YouTubenya.

Dengan begitu, kata Buya Yahya peluang anak berubah untuk berperilaku buruk terjadi saat usia pubertas.

dok.tangkapan layar YouTube 

Menurutnya, masa Puber itu ibarat masa pancaroba yang berubah dari masa anak-anak ke menuju kedewasaan itu berproses.

Sehingga usia saat itu adalah usia sensitif, di mana rasa kritis belum ada yang ada adalah keinginan ataupun kagum terhadap yang dilihat zahir 'secara baik dinilai dari keindahan semata cantik,dll'," tegasnya.

Kemudian, dikatakan Buya Yahya orang tua harus mengikuti dan memahami itu.

Sebab ada sesuatu selama ini tidak pernah ada dimiliki saat usia remaja atau anak-anak.

"Seperti saat dewasa sudah ada syahwat, nah kecenderungan dulu ketemu perempuan biasa saja. Saat ini sudah ada perubahan, inilah ada upaya orang-orang untuk merusak," terang Buya.

"Naudzubillah, seperti bagaimana cara melampiaskan nafsu sampai dengan cara melecehkan ataupun yang haram, sampai kena lgbt. Maka orang tua harus waspada keadaan seperti ini," ucapnya.

Apabila dikaitkan dengan kasus Ruben Onsu, kedua anak perempuannya di-bully hingga disebut sebagai wanita penghibur oleh sebuah akun TikTok.

"Anaknya calon wanita penghibur," tulis komentar akun TikTok Laura Celia.

Melihat komentar itu tak sepantasnya diucapkan. Ruben Onsu sebagai Ayah geram, 

Terlihat dalam postingannya, Ruben Onsu meminta bantuan untuk mencari tahu identitas pelaku.

"Ini pemilik account TikToknya, ada yang tahu wanita suci ini tinggal di mana dan alamat?" tulis Ruben Onsu di awal caption.

Melihat tak ada itikad baik dari akun tersebut. Ia pun membeberkan dalam keterangannya akan serius menangani kasus bully ini lebih jauh. 

"Fokus yang lagi gua perjuangkan ini untuk anak-anak, dan pembulian-pembulian kayak gini tidak bisa dibiarkan," ujar Ruben Onsu, dilansir dari tayangan YouTube KapanLagiDotCom.

"Pembulian-pembulian kayak gini tidak bisa lagi dibilang biasa dan jangan pernah pernah bilang resiko jadi selebriti, karena pembulian terhadap anak-anak itu mengerikan sekali," sambungnya.

"Tindak tegas pasti, saya nggak kasih ampun! Untuk bertemu dengan pelaku itu saya maunya sesuai prosedur. Sudah tekad bulat saya, saya akan teruskan," tegas Ruben Onsu. (klw)

waallahualam