- dok.tangkapan layar youtube
Merasa Sulit karena Kerja atau Usaha Dagang Belum Berhasil, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Bisa Jadi karena Hal yang....
Jakarta, tvOnenews.com--Ustaz Adi Hidayat kali ini menjelaskan, perihal ketika merasa kesulitan saat ada masalah, seperti kerja atau usaha dagang tak kunjung berhasil.
Tentu itu perasaan dan kondisi yang umum dirasakan siapapun, ketika sedang berusaha untuk mewujudkan impian atau doanya, berikut penjelasan Ustaz Adi Hidayat lebih jauh.
Mendengarkan ceramah, Ustaz Adi Hidayat di Tiktok Adi Hidayat Official, dikutip Minggu (22/9/2023). Ada penyebab yang jarang dipahami.
Sebab ada pesan yang Allah SWT titipkan kepada kita dalam setiap langkah usaha tersebut.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, ada alasan seseorang merasa kurang selalu dan belum berhasil atau gagal. Mengapa?.
Hal ini semua karena apa yang dikerjakan diusahakan tujuannya hasil.
Seandainya kita tahu, soal hasil dititipkan pada manusia bukanlah patokan atau akhirnya.
Dengan tegas, Ustaz Adi Hidayat mengigatkan untuk merubah mindset (pola pikir).
Kalau apa yang dikerjakan untuk mendapatkan ridhanya Allah SWT, maka hasil pun mengikuti.
"Kalau Anda bekerja selalu mengharapkan hasil anda akan kecewa, kece akan dirasakan," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Sudah nyiapkan proyek udah tadi udah bagus-bagus tiba-tiba tidak dapat, seperti yang diharapkan capek," tambahnya.
"Makanya kata Allah itu nikmati saja ikhtiarnya (proses), karena rezekinya sudah ditetapkan nggak ada tertukar," jelas Ustaz Adi Hidayat.
dok.tangkapan layar YouTube
Sehubungan dengan ini, Ustaz Adi Hidayat berpesan agar lebih mempercayakan Allah SWT untuk hasil.
Dengan pola manusia hanya berusaha, insyaallah ketenangan dan hasil sesuai harapan bisa diraih.
Sebagaimana, dijelaskan kalau rezeki sudah diatur oleh Allah SWT.
Dalam firmanNya dalam Surah At-Talaq Ayat 3, sebagai berikut:
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا
Wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal 'alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja'alallāhu likulli syai`ing qadrā
Artinya: "Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu."
"Anda memikirkan sesuatu yang sudah pasti kurang kerjaan.Kadang-kadang walaupun gak dapet sekarang, tapi tidak ada itu keringatnya ilmunya sudah dinilai dituliskan begitu dituliskan rezeki itu diakumulasikan," pesannya.
"Jadi kalau nggak dapat sekarang besok lusa di akumulasikan oleh Allah SWT, ketika dapet nggak sadar kalau itu lebih besar dari apa yang diharapkan. Karena dikumpulkan dari sebelumnya nggak usah khawatir," tegas Ustaz Adi Hidayat yang akrab disapa UAH. (Klw)
waallahualam