Syekh Ali Jaber Ingatkan Pesan Nabi yang Melarang untuk Shalat Berjamaah di Tempat Ini.
Sumber :
  • tim tvOnenews/Julio Trisaputra

Syekh Ali Jaber Ingatkan Pesan Nabi yang Melarang untuk Shalat Berjamaah di Tempat Ini

Selasa, 24 September 2024 - 17:15 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Meski shalat berjamaah di masjid sangat dianjurkan, namun ternyata kata Syekh Ali Jaber ada tempat yang dilarang.

Sebagaimana dalam Islam, shalat berjamaah di masjid memang sangat utama bahkan memiliki keutamaan mendapat pahala yang dilipatgandakan.

Berikut hadis yang menjelaskan keutamaan shalat berjamaah di masjid.

Dalam hadis itu dikatakan shalat berjamaah di masjid akan memberikan pahala sebanyak 27 derajat.

Rasulullah SAW bersabda,

صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلَاةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً

"Shalat berjamaah lebih utama 27 derajat dibanding shalat sendirian" (HR. Muslim).

Namun, dalam ceramahnya, Syekh Ali Jaber mengingatkan untuk jangan pernah mengerjakan shalat berjamaah di tempat ini.

Lantas, dimanakah tempat yang dilarang untuk mengerjakan shalat berjamaah di dalam masjid?

Berikut penjelasannya yang dlansir tvOnenews.com dari video ceramah yang diunggah di YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber.

Almarhum mantan Imam Besar Masjidil Haram itu awal mulanya almarhum menjelaskan bahwa, Allah SWT lebih menyukai hamba-Nya yang mengutamakan shalat berjamaah.

Terutama bagi laki-laki yang mengerjakan shalat berjamaah dalam masjid.

Namun meski begitu, Syekh Ali Jaber mengingatkan agar saat seseorang yang menunaikan shalat berjamaah memperhatikan tempat dan area ibadahnya.

Syekh Ali Jaber menyampaikan hal tersebut agar shalat berjamaah yang dilakukan bisa khusyuk dan meraih pahala besarnya.

Syekh Ali Jaber kemudian memaparkan alasan ada area yang terlarang mengerjakan shalat.

Disebutkan oleh Syekh Ali Jaber shalat dalam masjid juga memiliki tempat tertentu agar tidak mengganggu orang lain.

Ia kemudian menjelaskan apabila seseorang menunaikan di tempat terlarang itu maka akan mengganggu orang lain.

Hal ini kata Syekh Ali Jaber maka akan berdampak pada ibadah shalatnya, baik dirinya ataupun orang lain.

"Ada salah juga orang yang shalat," ungkap Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber kemudian menjelaskan bahwa ujung sajadah atau tempat sujud saat shalat tidak boleh dilewati karena sebagai pembatas shalat.

Syekh Ali Jaber mengatakan hal ini atas dasar pesan dari Baginda Rasulullah SAW yang menyebut lebih baik menunggu puluhan tahun daripada melintas di depan orang sedang shalat.

Maka dari itu, Syekh Ali Jaber berharap agar seseorang bisa menempatkan posisi shalatnya dengan baik agar bisa memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.

"Orang yang shalat mohon diposisikan juga tempatnya," pesan Syekh Ali Jaber.

Adapun lokasi yang terlarang untuk shalat berjamaah di masjid adalah depan ujung pintu.

Maka meski seseorang mendapat bagian shaf paling belakang atau samping diusahakan tidak pernah shalat depan pintu masjid.

"Ada orang shalatnya tapi di depan pintu, terus setiap ada orang mau lewat (dihalangi), itukan enggak boleh," pesan Syekh Ali Jaber.

"Yang salah di sini siapa, bukan orang yang lewat, orang yang shalat karena memang dia berdiri di tempat orang jalan," lanjutnya.

Maka sebaiknya janganlah memaksakan shalat berjamaah jika posisi tempatnya hanya tinggal di ujung pintu.

"Jadi harus juga kita orang-orang yang shalat posisikan tempat," ujarnya.

Syekh Ali Jaber juga mengatakan larangan ini berlaku untuk shalat sunnah yang dikerjakan sendiri di dalam masjid.

Hal ini kata Syekh Ali Jaber mengingatkan masih banyak orang yang sengaja mengerjakan shalat sendiri di dekat pintu masjid.

"Saat Anda pindah tolong jangan shalat sunnah depan pintu atau pas dekat tangga, jadi orang lewat malah kita larang," jelasnya.

Almarhum yang pernah menjadi Juri Hafiz Indonesia itu sangat mendukung apabila shalat berjamaah dikerjakan pada shaf pertama.

Menurutnya, shaf pertama menjadi tempat sakral untuk tidak boleh dilintasi oleh banyak orang.

"Tapi kalau ada orang shalat di shaf pertama, ada orang mau lewat kita berhak untuk halangi dia, enggak boleh lewat," jelasnya.

Hadis Shalat Berjamaah dapat Pahala 27

Rasulullah ﷺ bersabda:

"Shalat berjamaah lebih utama daripada shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadis Tentang Pentingnya Shalat Berjamaah

"Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh aku ingin memerintahkan agar kayu bakar dikumpulkan, lalu aku perintahkan untuk shalat, kemudian aku memerintahkan seseorang untuk menjadi imam. Lalu aku pergi ke rumah-rumah orang yang tidak menghadiri shalat berjamaah dan membakar rumah mereka” (HR. Bukhari dan Muslim).

Itulah penjelasan mengenai tempat yang dilarang dilakukan untuk shalat berjamaah.

Wallahu’alam

 

(put)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:05
02:23
01:56
09:16
02:24
02:20
Viral