Demam Sujud Syukur Menang Seperti Dilakukan Pelatih Timnas Indonesia Indra Sjafri, Bagaimana Pandangan Islam? Buya Yahya Ungkap Bisa Haram Kalau....
Sumber :
  • dok.kolase tvonenews.com

Demam Sujud Syukur Menang Seperti Dilakukan Pelatih Timnas Indonesia Indra Sjafri, Bagaimana Pandangan Islam? Buya Yahya Ungkap Bisa Haram Kalau...

Rabu, 25 September 2024 - 18:47 WIB

Jakarta, tvOnenews.com-- Mengenal sosok Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri cukup dikenal pribadi yang religius. Hal ini diketahui, ia memiliki kebiasaan sujud syukur setiap kali menang pertandingan.

Salah satu momen terdekat sebelumnya, Indra Sjafri membawa Skuad Garuda Nusantara Juara Piala AFF U-19 2024. 

Pelatih Indra Sjafri juga berhasil memboyong penyerang naturalisasi Timnas Indonesia U-19, Jens Raven di partai final Piala AFF U-19 2024 mencetak satu-satunya gol ke gawang Thailand.

 

dok.kolase tvOnenews.com

 

Momen kmenangan Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024 membuat Indra Sjafri, kembali mengingat kenangan manis membawa level U-22 meraih emas SEA Games 2023 lalu. 

"Pertama, saya mengucapkan puji dan syukur kepada Allah, SWT karena tahun kemarin ada medali emas SEA Games 2023, tahun ini 2024, ada Piala AFF U-19," ujar Indra Sjafri dikutip tvOnenews.com dari laman resmi PSSI, Selasa (30/7/2024).

"Tim ini dipersiapkan lebih kurang tujuh bulan ya, dari mulai Januari. Tentu juara AFF ini menjadi modal baik kita untuk bisa lebih percaya diri lagi agar lolos ke Piala Asia. Kami sangat yakin," katanya.

Sujud syukur yang ia bangun seperti sudah jadi budaya Indra Sjafri, tak lepas ia lakukan sejak melatih Timnas Indonesia.

Indra Sjafri kembali melakukan momen langka, setelah wasit meniup pluit menandakan Timnas Indonesia U-19 juara.

Melihat dari unggahan Timnas Indonesia, pria berusia 61 tahun itu kembali menerapkan sujud syukur.

Momentum Indra Sjafri langsung mengajak jajaran pelatih untuk sujud syukur. Disaat wasit menentukan kemenangan untuk Timnas Indonesia U-19.

 

dok.tangkapan layar Instagram/@timnas.indonesia

 

Melihat kebiasaan Indra Sjafri ternyata dikenal sudah biasa melakukan sujud sebagai bentuk syukurnya jadi hal yang melekat pada dirinya. 

 

Pandangan Islam 

Mengingatkan kita pada sebuah ceramah Buya Yahya, soal penjelasan sujud syukur dalam persepektif islam ternyata juga detail dengan ketentuan. 

Mengutip dari penjelasan Buya Yahya dalam website resmi Al-Bahjah tv, kalau sujud ialah salah satu gerakan ibadah shalat. Nilainya sujud itu sebagai bentuk penghambaan kepada Allah SWT.

 

dok.tangkapan layar YouTube 

 

Sehingga dalam praktiknya, ditegaskan tidak bisa secara sembarangan. Tidak mengherankan jika banyak muslim tertarik memperbanyak sujud keseharian sebagai ibadah yang lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT 

"Sujud merupakan satu bentuk penghambaan sejati seorang hamba kepada Allah SWT, ketika seorang muslim bersujud, ia tampak secara dhohir sedang dalam keadaan yang penuh penghambaan dan rasa tunduk kepada Allah SWT," kata Buya Yahya, dikutip Rabu (25/9/2024). 

"Jangan sampai sujud dilakukan secara sembarangan dan tanpa niat ibadah, karena hal tersebut bisa menjadi haram," jelasnya.

Mendengarkan ceramah Buya Yahya dalam Youtube Al-Bahjah TV pun, menjelaskan kalau saat seseorang melakukan sujud tetaplah dengan tujuan pada Allah SWT.

 

Pendiri Pondok Pesantren Al Bahjah itu pun, menambahkan dalam Islam terbagi 3, antara lain: 

 

Sujud pertama ialah tilawah yang dilakukan ketika membaca ayat terdapat sajadah di dalamnya. 

Sujud kedua ialah sujud syukur yang dilakukan sebagai rasa syukur atas nikmat telah diberikan oleh Allah SWT. 

Namun, dalam melakukan sujud syukur, seorang muslim harus memperhatikan cara dan niatnya. Apabila melihat sujud syukur Indra Sjafri, memungkinkan mengikuti mazhab lain. 

Dalam hal ini, ada perbedaan pendapat di antara mazhab. Mazhab Syafi’i, diterangkan Buya Yaha diwajibkan dalam keadaan suci saat ingin sujud syukur. 

 

"Mengharuskan seorang muslim untuk berwudhu dan menutup aurat lengkap seperti dalam shalat ketika melakukan sujud syukur. Sedangkan mazhab yang lain seperti Imam Ahmad, tidak mempermasalahkan hal tersebut," ungkap Buya Yahya. (klw)

 

waallahualam 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:47
02:34
07:08
02:04
19:18
06:15
Viral