Pemain Timnas Indonesia U-20, Jens Raven.
Sumber :
  • ANTARA/Sigid Kurniawan

Sumbang Gol untuk Timnas Indonesia U-20, Faktor Jens Raven Dinaturalisasi Berkat Orang Tua Kepincut Kultur Agama

Jumat, 27 September 2024 - 04:40 WIB

tvOnenews.com - Pemain naturalisasi Timnas Indonesia U-20, Jens Raven turut menyumbang gol ke gawang Maladewa U-20 tidak terlepas dari dukungan orang tua.

Jens Raven mencetak satu gol untuk Timnas Indonesia U-20 atas kemenangan dari Maladewa U-20 pada pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Jens Raven dan kawan-kawan berhasil membawa Timnas Indonesia U-20 membantai Maladewa U-20 saat digelar di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (25/9/2024) malam hari.

Tak hanya Jens Raven, tiga pemain Timnas Indonesia U-20 turut menyumbang gol di antaranya Aditya Warman, Figo Dennis, serta Toni Firmansyah.

Kemenangan Timnas Indonesia tidak lepas dari permainan apik Jens Raven sempat menyambar aksi Adityan Warman di menit ke-15.


Pemain naturalisasi Timnas Indonesia U-20, Jens Raven. (Antara)

Dari keganasan Jens Raven membuat kapten Timnas Indonesia U-20, Dony Tri Pamungkas ikut mengancam melalui tendangan sudut sempit di menit ke-35.

Skuad asuhan Indra Sjafri mulaia mengganas pada babak kedua yang sebelumnya di babak pertama skor masih 0-0.

Jens Raven dan kawan-kawan mulai mencetak gol dari sepakan Aditya Warman.

Hal ini membuat Jens Raven tidak ingin kalah menciptakan gol sekitar menit ke-66 dan menjadikan skor akhir 4-0 atas kemenangan Timnas Indonesia U-20.

Kemenangan Timnas Indonesia U-19 menekuk Maladewa U-20 tidak terlepas dari sorotan publik terhadap Jens Raven.

Jens Raven kembali mendapat kepercayaan Indra Sjafri untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Ia membandingkan cara permainan saat dirinya berlaga di Stadion GBT berbeda dengan kondisi Stadion Madya, Jakarta.

"Saya pikir Jakarta menurut saya sebagai rumah kedua. Jadi saya merasa sangat baik untuk berada di sini," ungkap Jens Raven.

"Menurut saya, Surabaya lebih panas daripada di Jakarta. Tapi saya pikir memori saya di Surabaya adalah luar biasa," sambungnya.

"Turnamen pertama di Indonesia dan menjadi juara. Itu luar biasa, tapi Jakarta menurut saya merupakan rumah kedua," tambahnya.

Sebelumnya, pemain keturunan Belanda itu juga mendapat jatah membela Timnas Indonesia U-19.

Hal ini mengingatkan skuad asuhan Indra Sjafri dalam Timnas Indonesia U-19 kini memperkuat level U-20 pernah menang telak dari Filipina, Kamboja, dan Timor Leste di Piala AFF U19 2024.

Mereka pun menembus semifinal dan berhasil menekuk Malaysia sebagai pemuncak klasemen grup C Piala AFF U19 2024.

Lantas, bagaimana kisah perjalanan Jens Raven menjadi pemain naturalisasi demi membela Timnas Indonesia?

Jens Raven resmi mengambil Warga Negara Indonesia (WNI) sejak 27 Juni 2024 lalu.

Jens Raven merasakan debut pertandingannya bersama skuad garuda level muda di turnamen Toulon 2024.

Namun, pemain keturunan Belanda itu belum memperlihatkan penampilannya untuk mencetak gol.

Meski demikian, ia tidak menyerah dan membuktikan dirinya berhasil mencetak gol dan assist sebagai pemain didikan Eropa yang ingin sukses bersama Timnas Indonesia.

Penampilan Jens Raven bermain sangat bagus membuat orang tuanya mendengar kabar baik tersebut.

Ayah Jens Raven, Bjorn Raven dan ibunya, Sabrina juga sampai rela menonton anak tercintanya bermain bersama Timnas Indonesia saat membela level U-19 di stadion.

Hal itu mengacu pada Jens Raven berniat dinaturalisasi karena memiliki garis keturunan Indonesia berasal dari sang nenek pihak ayahnya.

Nenek dari ayah Jens Raven berasal dari Yogyakarta meski ibunya menjadi kewarganegaraan Belanda asli.

Bjorn Raven dan Sabrina menyaksikan Jens Raven saat bermain untuk Timnas Indonesia U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).


Kedua orang tua Jens Raven berpose bersama saat sang anak pegang piala. (Instagram/@jensraven9)

Sabrina sempat menyampaikan rasa terharu karena Jens Raven main apik hingga mendukung anaknya bersama suporter Indonesia di tribun Stadion GBT.

"Saya sangat bangga dengannya. Saya juga sangat senang berada di sini dengan suporter dan orang-orang Indonesia," ungkap Sabrina dikutip tvOnenews.com, Jumat (27/9/2024).

Sang ayah juga turut memberikan komentar alasan dirinya bersama Sabrina tidak menghalangi Jens Raven dinaturalisasi.

Dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Timnas TV, Jumat, Bjorn Raven mengungkap alasan Jens Raven didukung untuk bermain bersama Timnas Indonesia.

Ia mengizinkan Raven menjadi pemain naturalisasi karena difaktori oleh keberagaman suku, budaya dan agama yang dianut memiliki perbedaan di Indonesia.

Tak hanya ketiga aspek tersebut, ayah Jens Raven mendukung anaknya berlaga bersama timnas level usia muda karena tertarik dengan bahasa Indonesia.

Ayah Jens Raven juga mengakui cara ungkapan rasa syukur diterapkan para pemain Timnas Indonesia sebagai faktor pemicu dirinya mendukung sang anak dinaturalisasi.

Bjorn Raven melihat para pemain selalu menyempatkan berkeliling stadion sebagai tanda memberikan ucapan terima kasih kepada para suporter.

Para pemain juga menyempatkan sujud syukur selalu diajarkan Indra Sjafri memikat hati Bjorn Raven.

Meski para pemain Garuda Muda melakukan cara sujud syukurnya sesuai dengan kepercayaan agama masing-masing.

Sujud syukur berfungsi sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada Tuhan telah memberikan kemenangan untuk Garuda Muda.

Hal ini mengingatkan Jens Raven berdiri saat melakukan ungkapan rasa syukur dan para pemain dan jajaran pelatih penganut agama Islam memilih sujud syukur.

Terkini, Timnas Indonesia U-20 akan berfokus untuk menghadapi Timor Leste dan Yaman setelah mempermalukan Maladewa.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
06:38
06:08
11:00
07:12
02:15
Viral