Doa Hari Jumat, Ustaz Adi Hidayat Bilang Bisa Bikin Utang Lunas dan Pasangan Tidak Selingkuh.
Sumber :
  • istimewa

Doa Hari Jumat, Ustaz Adi Hidayat Bilang Bisa Bikin Utang Lunas dan Pasangan Tidak Selingkuh

Jumat, 27 September 2024 - 17:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan doa hari jumat yang salah satu fadhilah atau keutamaannya bisa membuat utang lunas dan membuat pasangan tidak selingkuh.

Sebelum membagikan doa hari jumat yang bisa membuat utang lunas dan pasangan tidak selingkuh, Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan bahwa pada hari jumat ada doa yang sulit ditolak oleh Allah SWT.

“Ada doa habis jumat yang sulit ditolak,” tandas Ustaz Adi Hidayat.

Kata Ustaz Adi Hidayat (UAH), barangsiapa yang membaca doa hari jumat ini maka akan dilindungi antara dua jumat dari maksiat seperti selingkuh salah satunya.

“Maka saat menatap pasangan lain tidak akan ada getaran lagi,” jelas UAH.

Lalu bagaimana bacaan doa hari jumat yang bisa membuat utang lunas dan pasangan tidak selingkuh yang dibagikan oleh Ustaz Adi Hidayat.

“Allahumma'sina bihalalika 'an haramik wa aghnina bifadlika 'amman siwaka wa bithoatika an ma'siatik”

Artinya: “Ya Allah, cukupkan aku dengan segala yang halal dari-Mu dan jauhkan aku dari segala yang haram dari Mu yang tidak Engkau tetapkan”.

Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan, siapa yang membaca doa itu setelah jumat, maka hingga jumat berikutnya pintu maksiat akan ditutup.

“Maksiat ditutup, ini kan jika melihat istri biasa melihat istri orang hasrat. Nah jika baca doa ini maka akan ditutup,” ujar UAH.

Ustaz Adi Hidayat juga mengingatkan, setiap pasangan suami istri seharusnya ingat bahwa pasangan kita pasti ditakdirkan oleh Allah SWT karena terbaik menurutNya. 

“Padahal setiap pasangan ditetapkan oleh Allah SWT sesuai dengan kepentingan karena itu yang sesuai dan mengantarkannya ke surga,” nasihatnya.

Maka setiap pasangan seharusnya ingat, jika tidak mengajak kepada yang haram, sebaiknya selalu bersyukur dengan pasangan yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Jenis-jenis Selingkuh

Selingkuh atau khianat kepada pasangan dalam hubungan pernikahan dianggap sebagai perbuatan dosa yang merusak kepercayaan dan ikatan suci antara keduanya.

Selingkuh bukan hanya zina, namun ada beberapa jenis. Berikut penjelasannya.

Selingkuh Fisik (Zina Fisik)

Selingkuh yang satu ini disebut dengan zina fisik.

Zina fisik adalah bentuk selingkuh yang paling jelas, dimana salah satu pasangan terlibat dalam hubungan fisik atau seksual dengan orang lain yang bukan pasangan sahnya. 

Larangan zina jelas tercantum dalam firman Allah SWT, Surah Al Isra ayat 32.

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا

"Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya (zina) itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk" (QS. Al-Isra: 32).

Selingkuh Emosional

Jenis selingkuh kedua adalah selingkuh emosional.

Selingkuh emosional terjadi ketika seseorang menjalin hubungan yang mendalam secara emosional dengan orang lain, meskipun tanpa kontak fisik. 

Meski tidak kontak fisik, namun ajaran Islam sangat menekankan pada kesucian hati dan menjaga pandangan, termasuk menghindari kedekatan yang berlebihan dengan lawan jenis di luar pernikahan.

Hal ini karena bisa menimbulkan fitnah atau dorongan ke arah dosa.

Selingkuh Fantasi atau Khayalan

Selingkuh ketiga adalah melibatkan mental.

Selingkuh ini disebut fantasi atau khayalan karena memikirkan atau membayangkan hubungan dengan orang lain yang bukan pasangannya. 

Meskipun tidak ada tindakan nyata, namun hal ini jelas terlarang.

Rasulullah SAW bersabda,

“Sesungguhnya Allah SWT mencatat segala perbuatan baik dan buruk, lalu menjelaskannya: Siapa yang bertekad melakukan keburukan namun tidak melakukannya, maka akan dicatat sebagai satu pahala" (HR. Bukhari dan Muslim).

Selingkuh Virtual atau Dunia Maya atau Media Sosial

Selingkuh terakhir bisa melalui media sosial, pesan teks, atau platform online lainnya.
Hal ini juga merupakan bentuk khianat dalam hubungan. 

Meskipun interaksi ini terjadi secara digital, mereka tetap dapat merusak kepercayaan dan kesetiaan dalam pernikahan. 

Hal ini karena dalam ajaran Islam, berinteraksi dengan lawan jenis harus dilakukan dalam batasan yang wajar dan sopan.

Selingkuh dalam bentuk apapun jelas dilarang dalam Islam. Sementara bagi yang terlibat dalam perbuatan selingkuh, disarankan untuk bertaubat dengan sungguh-sungguh dan memperbaiki hubungan dengan pasangan serta Allah SWT.

Semoga bermanfaat dan disarankan bertanya langsung kepada ulama pendakwah atau ahli agama Islam.

Wallahu’alam

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:28
01:43
03:04
02:10
03:23
06:38
Viral