Memangnya Boleh Kita Inisiatif Qunut Padahal Imam Tidak Lakukan Qunut? Ustaz Adi Hidayat Ungkap Hal ini, Justru...

tvOnenews.com - Perdebatan terkait penggunaan qunut dalam salat memang masih sering terjadi. Banyak yang bertanya-tanya, bagaimana jika kita inisiatif membaca qunut saat sedang salat jamaah, sementara imamnya tidak melakukan yang demikian. Ustaz Adi Hidayat memaparkan penjelasannya.

Hingga saat ini, permasalahan terkait qunut memang masih jadi perdebatan di kalangan umat Islam. Sebagian ada yang membacanya saat subuh, dan lainnya tidak.

Sehingga, ada beberapa imam salat yang membacakan qunut saat subuh dan ada pula yang tidak.

Berdasarkan mazhab Imam Asy-Syafi'i dan Maliki dikutip dari Kitab Al-Fiqh 'ala al-madzahib al-khamsah dari Muhammad Jawad Mughniyah, membaca doa qunut saat salat subuh adalah sunnah.

Doa qunut biasanya dibacakan pada salat subuh, setelah i'tidal pada rakaat kedua.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan hukum ketika makmum inisiatif membaca doa qunut saat imam tidak membacakannya

Melansir dari kanal YouTube Audio Dakwah, ustaz Adi Hidayat mengungkapkan bahwa membaca qunut salat subuh itu tidak diwajibkan.

Jadi, apabila imam salat subuh membaca qunut saat salat, kemudian makmumnya tidak melakukan hal tersebut, itu juga bukan menjadi suatu masalah.

"Anda salat berdiri, di depan imam yang qunut, Anda tidak qunut. Mau mengangkat (tangan) silahkan, tidak nggak masalah," ucap ustaz Adi Hidayat.

Kembali lagi pada hukum qunut yang sifatnya sunnah, seperti yang tertuang dalam mazhab Syafi'i dan Maliki.

Perbedaan pendapat tentang penggunaan qunut dalam salat subuh itu sebenarnya bukanlah masalah yang perlu didebatkan. 

Sehingga, jangan sampai ada lagi perdebatan terkait hal tersebut, apalagi sampai menyalahkan satu pihak yang melakukan atau tidak melakukan qunut.

Ustaz Adi Hidayat sangat menyayangkan jika ada umat Islam yang menyalahkan orang yang tidak qunut, dan orang yang tidak qunut menganggap bid'ah kepada orang yang membaca qunut.

Dari berbagai mazhab, para ulama, serta tokoh Islam lainnya terhadap perbedaan pendapat mengenai penggunaan qunut itu tidak ada soal permasalahan.

jadi, ketika seseorang yang biasa membaca qunut saat subuh kemudian dalam satu waktu salat dia melupakannya, maka itu bukanlah sebuah kesalahan mengingat hukum qunut adalah sunnah.

tetapi, jika Anda masih ingin mendalaminya bisa juga meminta pendapat dan kajian ulama atau tokoh Islam lainnya. Wallahu'alam.

(hap/nka)