Buya Yahya ungkap hukum orang tua minta maaf kepada anak.
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV

Pantas atau Tidak Orang Tua Minta Maaf kepada Anak? Ternyata Kata Buya Yahya itu Hukumnya...

Minggu, 29 September 2024 - 19:55 WIB

tvOnenews.com - Buya Yahya menjelaskan terkait hukum orang tua minta maaf kepada anak menjadi perhatian penting bersama.

Buya Yahya mengatakan biasanya orang tua mencoba untuk minta maaf kepada anak telah berbuat kesalahan terhadap buah hatinya.

Orang tua berusaha minta maaf kepada anak sebagai bentuk tetap menjaga keharmonisan dalam rumah.

Orang tua yang melakukan pendekatan setelah berbuat salah mencoba minta maaf agar tidak berpengaruh terhadap mental anak.

Anak akan merasakan hal kesedihan mendalam jika telah mendapat perlakuan kasar dari orang tua dan tidak ada niatan untuk minta maaf.


Ilustrasi anak sedang cemberut tidak mendapat ucapan minta maaf dari orang tua. (IstockPhoto)

Namun, sebagian orang berpendapat bahwa orang tua tidak seharusnya minta maaf kepada anak yang masih muda khususnya kecil atau balita.

Maka, apa hukum orang tua minta maaf kepada anak? Apakah pantas sikap tersebut dilakukan dalam rumah? Buya Yahya menerangkan kasus ini sebagai berikut.

Dikutip tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Buya Yahya, Minggu (29/9/2024), pengasuh LPD Al Bahjah, Cirebon itu mengupas tentang sikap orang tua minta maaf kepada anak.

Buya Yahya menjelaskan bahwa momen orang tua berbuat kesalahan suatu hal yang sering terjadi dalam lingkup rumah tangga.

Terutama orang tua yang baru melakukan kesalahan besar hingga menyiksa anak tanpa disadari mereka.

Hal tersebut berdampak terhadap mental dan psikologis anak atas perlakuan orang tuanya yang tidak pantas diterima kepada mereka.

Namun, pendakwah karismatik usia 51 tahun itu menyebutkan anak yang mendapat ucapan permintaan maaf dari orang tua sebagai tanda menunjukkan adanya pendidikan.

"Meminta maaf seorang orang tua kepada anak adalah sebuah Pendidikan," ungkap Buya Yahya.

Lanjut, pendakwah karismatik kelahiran Blitar itu menuturkan sikap permintaan maaf orang tua tidak selalu diartikan anak semakin sombong.

Ia memahami anak yang baru saja mendapat perlakuan kasar tidak perlu minta maaf dan hal tersebut harus dilakukan orang tuanya.

"Meminta maaf kepada anak harus peka dan waspada. Harus ada saatnya, kapan seorang orang tua harus meminta maaf," tuturnya.

Menurut Buya Yahya, anak mendapat pendidikan yang mukadimah dari orang tua saat menyampaikan permintaan maafnya.

"Misalnya anaknya melakukan kesalahan 'Mohon maaf sayang, Masyaallah, Abah selama ini sudah berusaha mendidik kamu, akan tetapi kelemahan Abah sehingga tidak sempurna dalam mendidik kamu, maka sebetulnya kesalahan yang terjadi kepada kamu tidak lepas dari unsur kesalahan Abah, maafkan abah yah nak dan mari kita berbenah sama-sama dan jangan kamu ulangi lagi'," jelas Buya Yahya.

Pendakwah nama asli KH Yahya Zainul Ma'arif itu menyampaikan permintaan maaf yang dilakukan seperti contoh di atas bisa memberikan arahan dalam menambah pendidikan kepada anak.

Sebaliknya, ia menyayangkan masih banyak orang tua bersikeras mempertahankan kewibawaannya membuat anak mereka tetap salah.

"Tetapi ada orang tua terus bingung, ada orang tua ketakutan sama anak, minta maaf, sedangkan yang salah anaknya dan sebagainya itu tidak mendidik," imbuhnya.

Meski demikian, ia mengingatkan harus ada ketelitian saat orang tua minta maaf kepada anaknya.

Ia mengatakan hal tersebut demi mencegah kesombongan anak semakin meningkat, terutama kepada orang tua yang berusaha minta maaf kepada buah hatinya.

"Minta maaf dari orang dewasa kepada yang kecil, sangat disanjung itu. Cuma harus ada waktunya, kapan dan karena apa dan bagaimana caranya itu penting sekali," tegasnya.

"Kalau tidak, yang salah anaknya dan tidak ada sangkut-pautnya dengan orang tua, lalu meminta maaf, ngapain? Jadi harus ada makna pendidikan yang dihadirkan," tandasnya.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:26
07:14
02:26
01:45
02:53
02:10
Viral