Gus Baha bagikan anjuran Nabi Muhammad SAW agar hindari perbuatan ini bahayanya lebih dari pengaruh santet.
Sumber :
  • NU Online/@yayasanalimaksum

Satu Perbuatan ini Ternyata Lebih Bahaya dari Pengaruh Santet, Nabi Muhammad SAW Ingatkan agar Hindari, Kata Gus Baha

Minggu, 29 September 2024 - 20:44 WIB

tvOnenews.com - Gus Baha menyampaikan ada satu perbuatan yang sangat berbahaya melebihi pengaruh santet.

Gus Baha menjelaskan pengaruh santet salah satu tindakan yang berbahaya bagi manusia, terutama jika sudah dilakukan oleh dukun.

Gus Baha memahami banyak orang yang tidak suka dengan orang lain membuat mereka melakukan perbuatan melalui santet.

Namun, Gus Baha menyatakan pengaruh bahayanya santet masih dikalahkan oleh perbuatan ini.

Gus Baha mengingatkan agar perbuatan bahaya melebihi pengaruh santet ini harus dihindari sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW.


Ilustrasi bahan-bahan santet. (IstockPhoto)

Apa perbuatan membuat Nabi Muhammad SAW menganjurkan agar dihindari bahayanya lebih dahsyat dari pengaruh santet?

Dikutip tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Berkah Nyantri, Minggu (29/9/2024), Gus Baha mengisi ceramah tentang pengaruh santet masih kalah bahayanya dari perbuatan ini.

Gus Baha menyampaikan bahwa perbuatan ini menjadi penyakit yang dipengaruhi setan sebagai salah satu alasan Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya menghindari hal tersebut.

"Memang anjuran Nabi SAW begitu, juga pertanyaannya itu sudah sampai padamu, maka kamu harus berhenti," ungkap Gus Baha.

Penceramah asal Rembang itu berpesan agar perbuatan tersebut harus dihentikan apabila dijadikan sebagai bahan pembicaraan atau pembahasan dalam suatu perkumpulan.

Ia menganjurkan seseorang bisa mengalihkan kegiatan lainnya guna menghindari perbuatan tersebut.

"Dialihkan ke membuat mie atau apa, saya pasti punya mie dan saya buat," sarannya.

"Saya buat mie dan sambil tertawa sendiri, tunggu saja semaumu, setan, nanti kapok sendiri," sambungnya.

Penceramah nama asli KH Ahmad Bahauddin Nursalim itu menyebutkan jika seseorang semakin lama melakukan kegiatan lain pemicu setan bosan menunggunya.

"Sebab tidak mengantuk, andai mengantuk, tentu lebug memilih tidur, biar tambah lama setan menunggu," katanya.

Gus Baha menyatakan perbuatan tersebut berupa was-was yang bahayanya sangat dahsyat dan bisa menimbulkan penyakit terhadap seseorang.

"Fitnah perempuan itu masih ringan, paling berat dosa apa? Fitnahnya uang, paling berat dosa korupsi," jelasnya.

"Tapi, kalau fitnahnya setan disebutkan dalam Al-Quran Surat An-Nas," tambahnya.

Ia mengambil contoh dari makna kandungan Surat An-Nas Ayat 1-6 terkait fitnah setan.

Menurutnya, setan berusaha memberikan fitnah kepada manusia untuk mencapai tujuannya, yakni bertanya perihal eksistensi Tuhan.

Ia menyatakan bahwa kehidupan seseorang tidak akan berarti baik di dunia maupun akhirat jika telah terkena fitnah.

"Itu menunjukan, jika fitnahnya was-was itu lebih dahsyat, Qul a‘uuzu birabbin-naas. Malikin-naas. Ilaahin-naas," terangnya.

"Menyebut sifatnya sampai tiga kali, untuk menghadapi min syarril-waswaasil-khannaas," tambahnya.

Maka, ia menyebutkan terkait Dzat Allah SWT yang sudah dijelaskan dalam Surat Al-Falaq.

"Makanya, Syekh Nawawi Banten berkata, Allah menyifati dzat-Nya dalam Surat Al-Falaq itu cuma satu," imbuhnya.

Gus Baha merupakan murid dari almarhum Mbah Moen itu menjelaskan cara santet atau sihir ditolak cukup menggunakan bagian dalam Surat Al-Falaq Ayat 1.

Sebaliknya, ia mengabarkan Allah SWT memberikan sebutan tiga sifat dilakukan beruntun guna terhindar was-was berasal dari kelakuan setan.

Penceramah usia 54 tahun itu mengingatkan perbuatan was-was tidak memiliki batasan dan pasti akan dialami oleh setiap orang.

Ia pun membagikan santet juga berbahaya namun hanya memiliki satu sifat diterangkan dalam Surat Al-Falaq Ayat 2.

"Min sharri ma khalaq itu seperti santet dan sihir, itu Allah menyifati dirinya dengan satu sifat saja, bi rabbil-falaq. Cukup satu senjata, yaitu bi rabbil-falaq," imbuhnya.

Jika penyakit was-was, Gus Baha menekankan ada tiga sifat yang disebutkan oleh Allah SWT.

"Berarti menunjukan bahwa penyakit was was itu dahsyat, sampai Allah menyebut tiga sifat, itu menurut Syekh Nawawi dan semua ulama tafsir," paparnya.

"Sekarang kalian saya beri resep yang paling ringan tinggal nonton tapi jangan kebablasan, jika sudah lupa ya matikan," tandasnya.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:26
07:14
02:26
01:45
02:53
02:10
Viral