Buya Yahya jelaskan hukum minta air kepada orang saleh untuk dibaca kalimat Barzanji demi dapat barokah.
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV & Freepik

Dosa atau Tidak Minta Air Dibaca Kalimat Barzanji oleh Orang Saleh agar Barokah? Ternyata Buya Yahya Bilang...

Senin, 30 September 2024 - 05:40 WIB

tvOnenews.com - Buya Yahya menjelaskan tentang kepercayaan minta air kepada orang orang saleh agar dibacakan kalimat barzanji demi mendapat barokah.

Buya Yahya mengatakan masih banyak orang mempercayai saat minta air diucap kalimat barzanji oleh orang saleh bisa bikin barokah.

Buya Yahya memahami beberapa orang juga merasa takut dosa saat minta air kepada orang saleh untuk diberikan kalimat barzanji dipercaya memunculkan barokah.

Air berasal dari ucapan orang saleh mengingatkan bahwa kalimat Barzanji merupakan bentuk kitab sastra mengandung banyak pujian dan doa di dalamnya.

Tak hanya itu, kalimat Barzanji juga mengandung penceritaan dari riwayat Nabi Muhammad SAW yang di mana kitab sastra tersebut ditulis oleh Jafar ibn Hasan ibn Muhammad al-Barzanji.


Ilustrasi minta air dibaca kalimat Barzanji kepada orang saleh. (iStockphoto/kenzaza)

Lantas, apakah dosa mempercayai minta air dibaca kalimat barzanji dari orang saleh agar bisa menikmati barokah?

Dikutip tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Al-Bahjah TV, Senin (30/9/2024), Buya Yahya mendapat pertanyaan tentang kalimat Barzanji.

Salah satu jemaah bertanya kepada Buya Yahya perihal hukum mempercayai air bisa membawa barokah jika diisi dengan ucapan kalimat Barzanji dari orang saleh.

"Bagaimana hukumnya air yang dibacakan bacaan barzanji, apakah boleh sebagai air barokah?," tanya salah satu jemaahnya dari Jakarta.

Buya Yahya pun menjawab perihal hukum air dibaca kalimat Barzanji mengacu pada bab yang dijelaskan dalam kitab sastra tersebut.

"Itu semuanya dikembalikan pada judul bab besar bahwasanya bolehkah kita ngambil keberkahan dari atsarun shalihin, kalau atsarun nabi disepakati," ungkap Buya Yahya.

Ia menegaskan jika hal tersebut berasal dari nabi maka masih dibolehkan, seperti tiupan Nabi Muhammad SAW ke air untuk menjadi barokah dan sebagainya.

"Tiupan nabi, bekas nabi, baju nabi semuanya jelas," katanya.

Menurut Buya Yahya, bacaan yang ditiupkan dari orang saleh masih dibolehkan dan hal tersebut tidak menjadi masalah.

"Adapun selain dari para shalihin khilaf besar di antara para aimmah kebanyakan mengatakan enggak ada masalah orang-orang saleh, orang baik," terangnya.

Ia menyebutkan bahwa air yang dibaca dengan kalimat tersebut bisa dijadikan sebagai kegiatan ruqyah.

Ia berpendapat bahwa ruqyah diisi dengan bacaan-bacaan yang mengandung kebaikan agar memberikan keberkahan.

"Termasuk dalam bentuk ruqyah adalah bacaan-bacaan kebaikan adalah bisa menjadi sebab kebaikan untuk yang lainnya," jelasnya.

"Jadi ngambil keberkahan di balik bacaan-bacaan," sambungnya.

Lanjut, pengasuh LPD Al Bahjah, Cirebon itu menyinggung air yang ditiupkan dari orang saleh bisa diambil melalui keberhakan yang didapatkan di dalamnya.

"Kemudian setelah itu ditiupkan adalah sebetulnya pembahasannya mengarah kepada ngambil keberkahan dengan antar bekasnya orang-orang-orang saleh," paparnya.

Ia tidak mempermasalahkan jika ada orang-orang yang masih belum mempercayai terkait air diisi kalimat Barzanji maupun doa dari kegiatan ruqyah.

"Biar pun di sana ada orang mengingkari, tentunya mengingkari tidak mau dengan hal-hal semacam itu ya biarkan enggak ada masalah," katanya.

"Sebab perbedaan ini bukan hari ini saja dari dulu juga sudah ada," lanjutnya.

Pendakwah karismatik itu menyatakan maka hukumnya tidak dosa jika mempercayai minta air kepada orang saleh agar dibacakan kalimat Barzanji.

"Maka yang masih mempercayai silakan bukan sesuatu dosa, mempercayai bahwasanya di balik itu ada keberkahan sah-sah saja. Ini hal sederhana sebetulnya," tegasnya.

"Jadi kalau kita duga dia orang saleh, orang-orang baik dan sebagainya tentu akan ada manfaatnya bagi yang meyakininya," sambungnya.

"Dan meyakini bukan sebuah kesalahan, ini perbedaan di antara para ulama dan enggak usah ragu itu adalah sebuah kebaikan," tambahnya.

Meski demikian, Buya Yahya mengingatkan agar perbedaan pandangan terkait kepercayaan air dibaca kalimat Barzanji dapat menimbulkan kebarokahan tidak menimbulkan perdebatan mengacu pada permusuhan.

"Imbauan kami adalah bukan saling caci, saling olok dan sebagainya," tandasnya.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:59
14:31
03:36
01:51
03:16
01:15
Viral