Ustaz Adi Hidayat jelaskan soal membaca Al-Quran dalam kondisi belum mengambil air wudhu dan tidak pakai hijab.
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official

Belum Wudhu dan Berhijab Memangnya Boleh Membaca Al-Quran? Ustaz Adi Hidayat Beberkan Tentang Bab Bersuci

Rabu, 2 Oktober 2024 - 00:10 WIB

tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat menjelaskan kasus seorang Muslim yang membaca Al-Quran dalam keadaan belum mengambil air wudhu dan tidak mengenakan hijab.

Ustaz Adi Hidayat menuturkan wudhu dan perempuan mengenakan hijab sebagai tanda seseorang harus suci ketika membaca Al-Quran.

Ustaz Adi Hidayat menyebutkan syarat membaca Al-Quran harus suci dari hadas besar bisa melalui proses menggunakan air wudhu dan hijab untuk menjaga aurat.

Namun, banyak orang terutama perempuan belum sempat memakai air wudhu dan hijab sudah langsung mengamalkan Al-Quran.

Apakah boleh membaca Al-Quran dalam keadaan tidak wudhu dan tak sempat menggunakan hijab bagi kalangan perempuan?


Ilustrasi membaca Al-Quran tanpa ambil air Wudhu dan tak mengenakan hijab. (Pixabay)

tvOnenews.com melansir dari tayangan channel YouTube HC Official, Rabu (2/10/2024), Ustad Adi Hidayat membahas tentang pengamalan Al-Quran dari bab bersuci.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan dari bab bersuci bahwa ulama menyampaikan jumhurnya orang yang belum berwudhu masih boleh membaca Al-Quran.

Namun, Direktur Quantum Akhyar Institute itu menegaskan kondisi sudah berwudhu sangat diwajibkan dalam pengamalan Al-Quran.

"Semua ulama sepakat dalam konteks orang yang tidak berwudhu itu masih dibolehkan untuk menyentuh atau membaca (Al-Quran) walaupun bukan yang utama," ungkap Ustaz Adi Hidayat.

"Tapi utamanya tetap berwudhu ya," sambungnya.

Ustaz Adi Hidayat menyampaikan hal tersebut lantaran masih banyak yang bingung terkait hukum tanpa berwudhu sudah berniat membuka ayat suci Al-Quran.


Ilustrasi mengambil air wudhu sebelum membaca Al-Quran. (iStockPhoto)

Terutama bagi mereka sangat mengkhawatirkan tentang adab-adab yang harus dilakukan ketika membaca Al-Quran.

Lanjut, Ustaz Adi Hidayat menyinggung haid wanita dalam keadaan pengamalan Al-Quran.

Ia menegaskan Al-Quran tidak boleh dibaca bagi perempuan yang sedang haid.

Meski demikian, ia tidak menghalangi bahwa perempuan yang haid masih dibolehkan untuk menyentuh Al-Quran.

"Tapi kalau (perempuan) haid itu beda, kalau nyentuh boleh, tapi kalau baca itu yang tidak diperkenankan," jelasnya.

Pendakwah asal Pandeglang, Banten itu menambahkan jika wanita yang haid ingin memahami saat mendengar tafsir ayat suci Al-Quran juga tidak menjadi masalah.

Ia juga menyebutkan tajwid ayat suci Al-Quran masih bisa dibaca meski tidak ada kewajiban dalam membaca ayat-ayatnya.

"Tapi kalau dia mau mendengarkan tafsir itu boleh, baca tajwidnya boleh, tapi kalau baca Al-Quran tidak, dia menunggu sampai sucinya," terangnya.

Lanjut, pendakwah lulusan S2 di UIN Bandung itu menyinggung perempuan mengenakan hijab saat mengamalkan Al-Quran.

Ustaz Adi Hidayat berpendapat aturan yang mengatur perihal kewajiban perempuan mengenakan hijab saat membaca Al-Quran masih belum ada.

Namun, ia mengingatkan adab membaca Al-Quran baik untuk kalangan perempuan dan laki-laki sudah ada dan harus dipenuhi bersama.

"Bagaimana kalau tanpa jilbab? Tidak ada aturan yang mengatur itu, tapi kalau dalam adab yang sempurna dibaca dalam keadaan yang baik," tuturnya.

Ia menganjurkan agar perempuan tetap mengambil wudhu dan harus menggunakan hijab saat pengamalan ayat suci Al-Quran.

"Yang perempuan berwudhu dulu, kenakan jilbab yang baik, menghadap ke arah kiblat," tandasnya.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
43:11
04:17
01:49
02:45
04:20
Viral