Sengaja Kerjakan Shalat Isya Lewat dari Jam 12 Malam Demi Tahajud, Memangnya Bolehkah? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan...

tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat menjelaskan orang yang sengaja melalaikan shalat Isya demi mengejar Tahajud.

Ustaz Adi Hidayat memahami Tahajud mempunyai keutamaan dahsyat membuat mereka sengaja menunaikan shalat Isya di akhir waktu.

Ustaz Adi Hidayat telah mengetahui kebanyakan mereka shalat Isya agar dibarengi dengan Tahajud dikerjakan lewat jam 12 malam.

Pelaksanaan shalat Isya berbarengan dengan Tahajud menjadi perhatian bagi Ustaz Adi Hidayat.

Lantas, apakah boleh mengerjakan shalat Isya saat jam 12 malam telah lewat demi menunaikan Tahajud?

Ilustrasi berdoa setelah shalat Isya dan Tahajud pada sepertiga malam. (Istimewa)

Dinukil tvOnenews.com melalui kanal YouTube Adi Hidayat Official, Rabu (2/9/2024), Ustaz Adi Hidayat mengenalkan tentang waktu shalat Isya dari kasus tersebut.

Ustaz Adi Hidayat mengambil penjelasan dari Surah An-Nisa Ayat 103 bahwa shalat Isya dan fardhu lainnya memiliki waktu yang sudah ditetapkan masing-masingnya.

Ustaz Adi Hidayat pun mengambil pembahasan terkait batas akhir waktu yang dimiliki shalat Isya.

Hal itu mengacu pada mereka yang selalu melalaikan shalat Isya tidak dikerjakan tepat waktu.

"Jadi, kalau fajar muncul, lail (malam) habis," ungkap Ustaz Adi Hidayat.

Dari batas akhir waktu tersebut, pendakwah asal Pandeglang itu menyepakati masih boleh mengerjakan shalat Isya meski sudah lewat jam 12 malam.

Penceramah lulusan S2 di UIN Bandung itu menyepakati shalat Isya yang sengaja diakhirkan mempunyai tujuan agar tidak meninggalkan Tahajud.

Ia telah meneliti mereka yang mengakhirkan Isyanya dibarengi Tahajud agar meraih keutamaan besarnya pada sepertiga malam.

Biasanya mereka kerap kali tidur terlebih dahulu saat meniatkan shalat Isya digabung Tahajud.

Namun, Direktur Quantum Akhyar Institute itu menegaskan kebolehan pelaksanaan Isya pada waktu Tahajud mempunyai batasan toleransi.

Ia mengingatkan agar shalat Isya tidak dikerjakan terlalu dekat menjelang waktu Subuh.

"Jika Anda ingin menunaikan Tahajud dan terbiasa tahajud, maka boleh mengakhirkan shalat Isya tapi dalam batas-batas yang ditoleransi. Tidak terlampaui ke Subuh," paparnya.

Ustaz Adi Hidayat menyutujui niat tersebut karena didasari dengan hadits riwayat Rasulullah SAW dari Anas bin Malik RA.

Kendati demikian, ia memperingatkan jika seseorang tidak berniat disandingkan dengan Tahajud jangan pernah mengerjakan shalat Isya lebih dari jam 12 malam.

Ia menyatakan hal tersebut hanya akan menjadikan mereka golongan melalaikan shalat seperti diterangkan dalam Surah Maryam Ayat 59.

Ustaz Adi Hidayat mengkhawatirkan jika niat tersebut sulit dilakukan sebaiknya tetap dikerjakan pada awal waktu.

Ia menganjurkan shalat Isya tepat waktu setelah adzan agar mendapat keutamaan 27 kali lipat pahala lantaran dikerjakan secara berjamaah di masjid.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)