- ANTARA/Ali Masduki
Buntut Ahmad Dhani Iringi Surat Al Fatihah Pakai Musik Viral Lagi, Ketua MUI Menduga Punya Niat Baik, tapi...
tvOnenews.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Seni Budaya dan Peradaban Islam (SPBI), KH Jeje Zaenudin memberikan tanggapannya perihal video lawas Ahmad Dhani yang viral.
KH Jeje menyoroti Ahmad Dhani membacakan Surat Al Fatihah yang diiringi musik berdurasi 1 menit 28 detik viral di media sosial.
Ketua MUI itu menganggap Ahmad Dhani mempunyai niat baik saat mengamalkan Surat Al Fatihah di dalam acara konser.
"Saya menduga mungkin niat awalnya baik, ingin membacakan Surat Al Fatihah," ungkap KH Jeje dalam keterangan resminya dikutip Kamis (3/10/2024).
Meski demikian, ia menyesalkan terhadap sikap Ahmad Dhani yang salah menempatkan pengamalan ayat suci Al-Quran diiringi dengan musik.
Sosok Ahmad Dhani. (Sandi Irwanto/tvOne)
Ia berpendapat bahwa Ahmad Dhani bisa melakukan pelanggaran dalam syariat agama Islam.
Menurutnya, suami Mulan Jameela itu mengamalkan Surat Al Fatihah dituangkan dalam kesenian.
Namun, ia menyebutkan hal tersebut berpotensi dalam pelanggaran berbagai norma syariat agama Islam.
"Tetapi sangat disesalkan tempatnya, acara, dan tata caranya justru bertentangan dengan kemuliaan dan kesucian Al-Quran," terangnya.
KH Jeje mencontohkan pelanggaran syariat agama Islam bisa diliat dari pengamalan Al Fatihah disesuaikan dengan nada dan iringan musik.
Terutama Ahmad Dhani membawakan Al Fatihah langsung di atas panggung di hadapan para penonton dan penggemarnya.
"Membacakan surat Al Fatihah dengan menyesuaikan nada lagu dan diiringi musik," jelasnya.
Ia pun menyinggung soal fatwa dari para ulama yang sudah dijelaskan dengan tegas.
Ia menyoroti fatwa dari Syekh Abdullah bin Baz dan Mufti Darul Ifta Al Mishriyah terkait bacaan ayat suci Al-Quran diiringi dengan musik.
KH Jeje menegaskan bahwa Syekh bin Baz dan Mufti Darul Ifta sepakat bahwa Al-Quran diharamkan saat dibuat lagu dengan iringan musik dan nada.
Ia berharap sebuah video viral memperlihatkan Ahmad Dhani mengucap Al Fatihah dijadikan nada dalam iringan musik tersebut agar dihapus di media sosial.
Tak hanya itu, Ia meminta Ahmad Dhani segera melakukan klarifikasi dan minta maaf atas video lawasnya yang kembali viral.
Ia menyampaikan hal tersebut berguna menghindari terjadinya pemaknaan dugaan penistaan atau pelecehan agama melalui ayat suci Al-Quran.
"Dari kejadian ini, semoga pelakunya menyadari dan diluruskan serta diperbaiki sebagai sebuah kekhilafan, agar tidak menimbulkan ketersinggungan dan kontroversi serta memicu keributan di kalangan umat Islam," tandasnya.
(hap)